POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅

POSESIF 35

"ARGHH SAKITTT" ringis zee sambil memegang tangan kanannya.

Ashel menoleh ke asal peluru yang tadi mengenai zee.

"Marsha?" kaget ashel.

"Bawa dia pak" suruh seorang perempuan lain.

"Shel, lo gapapa?" tanya Marsha menghampiri ashel.

"Gue gapapa sha tapi adel" jawab ashel sambil meneteskan air matanya.

"Ka, kayanya kita harus bawa adel ke rumah sakit deh" usul Marsha pada perempuan yang sedang memangku adel.

"Iya Marsha, aku bakal bawa adel ke rumah sakit" jawabnya.

"Hei! Dia pacar saya" teriak ashel.

"Saya kaka sepupunya, kalo kamu mau ikut, ayo" ucap perempuan itu yang tak lain adalah jinan.

"Kaka sepupu?" kaget ashel.

"Kok lo bisa bareng kaka sepupunya adel?" tanya ashel.

"Panjang ceritanya, nanti gue jelasin. Sekarang kita ke rumah sakit" ajak Marsha pada ashel.

•••

Jinan, ashel, Marsha kini sedang berada di ruangan rumah sakit. Mereka sedang memperhatikan dokter yang sedang memasangkan perban pada kening adel.

"Gimana keadaan pacar saya dokter? Apa harus di oprasi? Saya gak mau kalo sampe nanti pacar saya lupa ingatan dok" ucap ashel.

"Pasien adel hanya mengalami luka luar saja di keningnya, dia tidak akan mengalami lupa ingatan atau penyakit parah lainnya" jawab dokter sambil tersenyum.

"apa benar dok? Tapi kan tadi darahnya banyak" tanya ashel.

"Banyak darah bukan berarti dia amnesia nantinya shel, itu tuh karna olesan darahnya yang jadi nyebar" jelas Marsha.

"Iya ashel, kamu gausah khawatir gitu. Adel gak akan lupa ingatan ko, apalagi lupa sama kamu" ucap jinan.

"Kalo begitu saya permisi" pamit dokter lalu pergi dari ruangan itu.

"Ka jinan aku minta maaf soal tadi" ucap ashel.

"Gapapa, aku ngerti ko. Kamu pasti khawatir kan ngeliat adel kaya gitu?" tanya jinan.

"Iya ka, aku fikir kaka itu siapa, jadi aku was was tadi" jawab ashel.

"Ngomong-ngomong, kenapa kalian bisa barengan? Dan kenapa kalian berdua tau kalo aku sama adel ada di tempat itu?" tanya ashel.

"Aku adiknya mama angkat adel, namanya Siska, dan aku jinan. Siska dulu punya gangguan kejiwaan karna anaknya meninggal. Dan Boby mengadopsi adel dari sebuah panti asuhan. Adel udah gak punya orang tua, oleh karna itu mudah untuk Boby merawat dia. Aku udah jelasin semuanya ke adel saat dia pulang sekolah" ucap jinan.

Flashback on

"Jadi apa yang mau kaka bahas?" tanya adel.

"Jadi aku mau jujur kalo sebenernya, Boby dan Siska itu bukan orang tua kandung kamu del" ucap jinan.

"Maksud ka jinan apa? Kak jangan bercanda deh kak" ucap adel tak percaya.

"Aku gak bercanda del. Sebenernya kamu itu yatim piatu. Siska punya penyakit kejiwaan karna dulu dia telah kehilangan anaknya. Dari situ, Boby bingung harus dengan apa dia menyembuhkan Siska. Dan sampai akhirnya, Boby mengadopsi kamu dari sebuah panti asuhan" jelas jinan.

"Tapi... kenapa mereka gak jujur aja kalo sebenernya aku itu bukan anak mereka?" tanya adel.

"Siska mengalami gangguan kejiwaan del, dia trauma kehilangan anaknya. Kamu selalu di kekang apapun kan sama dia?" tanya jinan dan adel mengangguk.