POSESIF GIRLFRIEND [END] ✅

POSESIF 8

Waktu menunjukkan pukul 22.30 ashel sedang resah menunggu adel yang tak kunjung pulang ke apartemen nya.

"duh dia kemana ya? Masa kabur sih?" resah ashel.

"Bagas, oh iya aku kan suruh bagas buat awasin adel" pikir ashel lalu menekan tombol telpon pada seseorang.

"Halo bagas"

"Halo nona, ada apa?"

"adel kemana?"

"Adel? Pacar nona itu?"

"Iya, kemana pacar saya?"

"a-anu nona, saya lupa awasin nona adel"

"APA?! saya gak mau tau ya, cari dia sampai ketemu malam ini juga! Kalo ngga, saya akan pecat kamu dan saya bakal kurung kamu di kandang singa!" tegas ashel lalu menutup telpon itu.

Ashel kembali menekan telpon pada seseorang.

"Siapkan dua puluh bodyguard dan cari pacar saya" ucap ashel dalam telpon itu.

•••

Adel masih tertidur akibat obat bius dari bekapan orang-orang tadi.

Tak lama ia pun tersadar, namun sadar nya adel dalam keadaan tangan dan kaki yang di ikat dan terbaring di atas tempat tidur.

Adel mengerjapkan matanya beberapa kali saat melihat beberapa orang berbadan besar yang mengelilinginya.

"Hai sayang, akhirnya kamu bangun juga" ucap seseorang menghampiri adel.

"lo? lo siapa?" tanya adel.

"Keluar semuanya!" ucap orang itu, yang membuat para bodyguard nya keluar dari kamar itu.

Tek

Pintu kamar itu di kunci.

Orang tadi tersenyum menghampiri adel.

"Plis tolong lepasin gue, gue masih SMA" ucap adel.

"Sudah cukup kamu bermain-main sayang, sudah cukup kamu lari dari kejaran ku" ucapnya sambil mengangkat dagu adel.

"mimpi apa gue semalem sampe di sukain sama banyak tante-tante" batin adel.

Ternyata seseorang yang menculik adel juga seorang wanita yang nampak umurnya tak jauh berbeda dengan ashel.

"Tan lepasin gue plis tolong banget" ucap adel sambil berontak membuka ikatan tangannya.

"Tan? Kamu memanggilku tante? Shit! kamu harus ku beri hukuman!" ucapnya mendekatkan wajahnya pada wajah adel.

"AAAAAA JANGAN GUE MASIH SMA MASIH POLOSSSS!!!!" teriak adel.

Sontak perempuan itu menutup telinganya.

"Jangan berisik, aku tidak suka" ucapnya.

"Ih astaga kenapa gue di sukain tante-tante mulu sih" ucap adel.

"Stop memanggilku dengan sebutan itu!" tegasnya yang nampaknya sudah kesal.

"Hehe maaf maaf, abisnya kaya tante-tante sih" ucap adel.

Orang itu nampak kesal dan pergi keluar meninggalkan adel sendiri di sana.

"Lah? Kaga jadi apa-apain gue ni? garing banget" guman adel.

"Adohhh mau keluar dari siniii, mammiiii papiii tolong" teriak adel namun tak ada siapapun yang menyautnya.

Tak lama seorang laki-laki masuk ke dalam kamar itu.

"Nah om tolong om, tolong lepasin saya" pinta adel.

"Sialan anak ini memanggilku om" batin laki-laki itu.