bagian 21

571 67 37
                                        

Jam istirahat pertama pun sudah tiba dan semua Siswa dan Siswi berhamburan keluar rumah termasuk Ratu,Clay dan Saskia yang langsung lari keluar kelas menuju ke suatu tempat.Saskia sampai lebih dulu dan di susul oleh Ratu yang terlihat sangat cape berlari menaiki tangga.

Mereka sekarang sedang berada di atas gedung sekolahan .Rey yang memang tidak mengikuti pelajaran karna di skor pun bangkit untuk ikut berjejer dengan yang lain yang sedang berdiri di depannya.

"Gue yakin banget .. jika Rassya dalang dari hilangnya Sandrinna sekarang .. karna cuma Dia satu-satunya orang yang patut di curigai"ucap Rey yakin sembari menatap ke bawah gedung.

Angin yang cukup besar membuat rambut mereka ikut terombang ambing oleh Angin.Semua pun menatap Rey dengan tatapan serius.

"Kita ngak bisa nuduh orang sembarangan Rey .. Rassya itu temen baik Clay .. mana mungkin Dia berbuat jahat sama adik sahabatnya sendiri .. kalau menurut gue .. Suheil lah yang patut di curigai karna Dia perna di sakiti oleh Sandrinna"saut Saskia serasa mengeluarkan pendapatnya.

"Ngak SAS .. bukan Suheil .. feeling gue ngak salah .. Rassya juga perna di sakiti oleh Sandrinna .. Ratu yang tahu (Ratu pun mengganguk) sebenarnya Rassya itu musuh gue .. dulu dia perna ..........."balas Rey menggantung.

"Dia perna suka sama cewek .. tapi cewek itu suka sama gue .. dan gue pun suka sama dia .. akhirnya kita jadian .. semenjak itu Dia benci banget sama gue"lanjut Rey menjelaskan.Saskia dan Ratu pun kaget mendengarnya.

"Gue ngak nyangka jika Sandrinna mendua dari Lo Rey .. tapi bukan salah dia sepenuhnya .. mungkin sudah di rencanakan sama Rassya"gumam Saskia yang nampaknya tak percaya jika sepupunya perna menjadi cewek playgirl walau sesaat.Sedangkan ratu tengah mengingat-ingat sesuatu

"GUDANG"pekik Ratu yakin yang membuat Rey dan Saskia menatap Ratu dengan tatapan binggung.

"Sandrinna perna cerita sama gue .. dia selalu ketemuan sama Rassya di gudang sekolah secara sembunyi supaya Lo ngak tahu hubungan gelap Mereka di belakang Lo dan ....... "Ujar Ratu menggantung.

"Dan dia juga perna cerita sama gue .. kalau Rassya perna bilang ke dia kalau seandainya Dia menyakiti dirinya .. dia akan menyekapnya di gudang .. mungkin sekarang Sandrinna ada di gudang"lanjut Ratu panjang lebar.

"Yah sudah ayoh cepat .. kita ngak boleh buang-buang waktu lagi disini"ujar Rey lalu Mereka pun berlatih ke arah gudang yang letaknya di ujung sekolah dekat koridor yang menuju ke belakang sekolah.

# GUDANG

Setibanya di depan gudang Ratu langsung membuka pintunya namun tidak bisa.Dia terus mencoba beberapa kali namun tetap saja tidak bisa.

"Pintunya ke kunci .. gimana ini .. pasti sudah terjadi sesuatu sama Sandrinna di dalam"panik Ratu serasa berusaha membuka pintunya namun nihil.Saskia langsung berlari ke arah jendela.

Dan mengintip dari jendela gudang yang untungnya tidak terlalu tinggi.Wajahnya berubah syok ketika melihat ke dalam gudang.

"Astaga Rey .. ada ular di samping Sandrinna .. mulut Sandrinna pun sudah berbusa .. mungkin Dia udah di gigit sama ular itu"kaget Saskia ketika melihat Sandrinna dari jendela.

Rey dan Ratu pun langsung menghampiri Saskia dan melihat ke dalam gudang.Wajah mereka pun tak kalah syok dengan Saskia.Rey pun langsung bersiap-siap untuk mendobrak pintu gudang.

"Di sana ada tongkat Rey .. Lo bisa gunain tongkat itu buat bunuh ular itu"teriak Ratu dari luar.Rey pun langsung mengambil tongkat itu lalu memukul-mukul ular itu sehingga ular itu menjauh dari tubuh Sandrinna dan dirinya.

"Sandrinna .. kamu harus bertahan .. aku akan menolong kamu sayang .. kamu harus bertahan"ujar Rey sembari terus memukul-mukul ular itu sampai mati.Sandrinna yang setengah sadar pun menatap lirih Rey namun perlahan-lahan matanya tertutup.

DESTINY OF LOVE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang