Sandrinna berjalan tanpa arah.Hati dan fikirannya begitu kacau setelah mendengar perkataan Rassya tentang Rey yang memang itu semua adalah karangan Rassya saja untuk menghancurkan hubungan Sandrinna dan Rey.Dendam yang membara sejak kecil membuat Rassya berubah menjadi sosok pria yang dingin dan ambisius.Dia sangat berambisi untuk menghancurkan Rey karna dulu Rey perna mengambil gadis yang sangat Dia cintai.
Gadis itu lebih memilih Rey ketimbang dirinya karna Rey lebih tenar dari dirinya hal itu membuatnya membenci Rey dari dulu sampai sekarang.Dendam itu bahkan juga berdampak ke Sandrinna.
"Apa bener yang di katakan Rassya tadi ? Tapi kok gue ngerasa Rey ngak kaya gitu yah .. selama ini Rey begitu baik sama gue .. bahkan ketika gue jadi culun pun Dia baik sama gue .. masa si Dia punya sifat kaya gitu"dan ternyata Sandrinna masih belum percaya 100%.
Saking pusingnya dengan masalahnya Sandrinna sampai duduk tak lihat situasi dirinya berada dimana sekarang.Dia enak-enakan duduk di situ.
"Mbak .. tolong jangan duduk disini .. soalnya trotoar ini sedang di renovasi mbak .. kalau mbak mau duduk di taman situ aja"pinta bapak-bapak petugas kepada Sandrinna serasa menunjuk ke arah taman.
Sandrinna pun bangkit serasa mengganguk kemudian membersihkan celananya karna kotor habis duduk di trotoar yang sedang di renovasi.
"Maaf yah pak .. saya ngak lihat kalau disini sedang di renovasi"ucap Sandrinna tak enak hati lalu melangkah meninggalkan bapak-bapak petugas itu.Dis langsung menyebrang jalan untuk ke taman yang di kasih tahu oleh bapak petugas itu.
Sandrinna masih terlihat galau bahkan sangat galau membuat Dia berjalan dengan melamun ke dalam taman kota.Dia duduk di kursi taman kota yang berada di bawah pohon besar dan rindang itu sembari memandangi para pengunjung yang berlalu lalang di depannya.
"Aaakkk .. gue pusing .. mana yang harus gue percaya sekarang"pekik Sandrinna tiba-tiba yang membuat salah satu pengunjung yang sedang berjalan di depannya terlonjak kaget.
Sandrinna langsung mengerutkan keningnya melihat pemuda itu terjatuh dan pergi dengan tergesah-gesah sembari menatapnya aneh namun Sandrinna tidak ambil pusing dengan tingkah aneh pemuda itu yang sebenarnya kaget karna dirinya.
Sandrinna langsung menarik kakinya ke atas kursi kemudian memeluk lututnya lalu mengtengelamkan wajahnya di sela lututnya yang di tekuk itu.
"Butuh tempat curhat ?"ujar seseorang yang saat ini sudah berada di samping Sandrinna.Sandrinna masih asyik dalam posisinya.Dia hanya menggeleng tanpa mengubah posisinya.
Orang itu terkekeh melihat tingkah konyol Sandrinna yang seperti anak kecil yang hilang dan Sedang menunggu orangtuanya menjemputnya.Orang itu lalu megelitiki tengkuk Sandrinna yang membuat Sandrinna menggeliat di buatnya.
Namun nampaknya Sandrinna bisa menahan tingkah jail Orang itu yang membuat orang itu mendengus kesal karna usahanya gagal.
"SANDRINNAAA .. gue tahu sebenernya Lo udah Taukan kalau gue yang datang .. Lo kenapa lagi si san ? .. apa Lo sekarang udah sadar jika Li ngak sanggup untuk mendua ?"panggil dan ujar Ratu.
"Kalau gitu putusin salah satu dari mereka .. daripada Lo ngerasa tertekan .. menurut gue si lebih baik melepaskan daripada di tinggalkan nantinya"Ratu lagi-lagi mencoba menasehati Sandrinna untuk menyudahi permainan hatinya yang akan menjadi bumerang nantinya.
"Sotoyyy (menoyor kepala Ratu) ... Sejak kapan Lo jadi paranormal Rat ? .. sudahlah lupakan .. sekarang gue lagi ngak mood untuk berbicara .. gue lagi banyak masalah Rat .. masalah yang rumit"Sandrinna langsung membenarkan posisinya.
Lalu menatap lurus ke depan dengan sorot mata yang kosong.Ratu terlihat terdiam mendengar ucapan Sandrinna.Dia mencoba menerka-nerka masalah apa yang sedang di alami oleh Sandrinna.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY OF LOVE [ END ]
Fanficmenceritakan seorang gadis yang ingin mencari cinta sejatinya dan sahabat yang tulus sehingga Dia menjalani kehidupan sebagai orang lain di sekolahnya ... mampukah dia menemukan cinta sejati dan sahabat sejatinya ? cast: Sandrinna Michelle ...