bagian 22

399 61 20
                                    

Suasana yang tadinya sunyi kini ramai karna semua keluarga kumpul di depan ICU.Perasaan takut,khawatir dan sedih seakan muncul bersamaan.Termasuk Rey yang berdiri tidak jauh dari ruangan ICU itu.

Dan tiba-tiba Dokter pun keluar dari ruang ICU itu dengan wajah yang sulit di artikan.Ammar dan Bella pun menghampiri Dokter itu untuk menanyakan kondisi putri Mereka dan dengan cemas dan juga takut.

"Gimana kondisi putri kami dok ?...  Apa putri kami kondisinya sudah membaik ?"tanya Ammar panik plus khawatir begitu pun yang lain.Dokter itu pun menatap Mereka semua dan mengelah nafas.

"Dia masih dalam kondisi koma ... kami tidak bisa memprediksi  kapan Dia akan bangun"jawab Sang dokter berat hati.Ucapan si Dokter membuat semuanya tercengang termasuk Rey yang juga mendengarnya.

"Astaghfirullah .. yah Allah .. dosa apa yang sudah saya perbuat sehingga putri saya yang engkau siksa"ujar Ammar yang sangat  terpukul dengan kondisi putrinya itu.Sedangkan Iris Bella sudah di tenangkan.

"Pi .. papi harus tenang .. Clay yakin adek akan cepat sadar dan sembuh seperti sediakala lagi Pi .. kita harus kuat .. supaya Dia juga ikutan kuat"ujar Clay yang menenangkan papinya.Cole dan  yang lainnya hanya mengganguk.

Tiba - tiba ada yang datang menghampiri Mereka semua dan itu ternyata adalah Rey .Semua kaget kecuali Saskia dan Ratu yang memang sudah tahu tentang hubungan Sandrinna dan bersama Rey  itu.

"Nak Rey .. kenapa datang kesini ? Kamu datang sama siapa ke sini'nya ? Mana papa kamu ?"tanya Omanya Sandrinna antusias melihat Rey .Rey pun menatap Saskia untuk meyakinkan dirinya dan Saskia pun mengganguk.

"Aku datang kesini sendirian Oma .. Papa selalu sibuk dan tidak  ada waktu untuk kesini sekarang Oma .. dan ............."jawab dan  ujar Rey mengantung kemudian mengelah nafas sebentar untuk menenangkan diri.

"Aku ingin ketemu sama Sandrinna"lanjut Rey yang akhirnya Dia berani mengucapkan niatnya.Rey memang dari dulu agak segan dengan keluarga Saskia.Dia juga tahu kalau dirinya di jodohkan dengan Saskia.

Saskia memang sudah mengatakan niat keluarga dan keluarga Rey jika ingin menjodohkan Mereka berdua namun Rey mau pun Saskia menolak perjodohan itu namun Mereka belum bisa untuk jujur kepada keluarga.

"Kamu juga kenal dengan Sandrinna ?"tanya Oma'nya Sandrinna serasa tersenyum.Rey pun langsung mengganguk kemudian Dia pun memperlihatkan sebuah fhoto pada Oma'nya Sandrinna dan Oma'nya Sandrinna kaget.

"Aku menolak perjodohan itu dengan alesan itu Oma .. aku ngak mau menyakiti hati Sandrinna jika aku menerima perjodohan itu   Oma .. maafkan aku"ucap Rey serasa menunduk karena Dia gak enak hati.

"Oma .. apa Oma tega memisahkan Sandrinna dengan Pria yang sangat Dia cintai .. Sandrinna itu begitu mencintai Rey Oma dan  begitu pun sebaliknya .. Mereka saling mencintai"ucap si Annet  yang mendukung.

"Iyah Oma .. kita tahu kan ... diantara cucu Oma .. Sandrinna itu yang paling Oma sayangi dan banggakan ... pasti Oma gak mau kan bikin Sandrinna sedih"ujar Cole yang ikutan membujuk Oma tercintanya itu.

"Ma ... kali ini mama harus mendengarkan Mereka .. karena apa   yang cucu - cucu  mama bilang adalah yang terbaik .. lagian dia  mencintai Sandrinna ... cucu Oma juga"ujar mamanya Saskia itu  bijak.

Karna semua Tante dan Om Sandrinna sangat menyayangi para keponakannya satu sama lain.Iris Bella selaku ibu kandung dari Sandrinna pun mendekati Rey dan memegang bahu Rey dengan tatapan penuh harap.

"Tante harap ... dengan kedatangan kamu kesini .. bisa menjadi harapan untuk putri Tante bisa sadar dari komanya .. Tante dan  Om sangat percaya sama kamu"ujar Iris Bella lembut.Oma yang melihatnya pun tersenyum.

DESTINY OF LOVE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang