bagian 15

468 70 18
                                    

Perasaan binggung berkecamuk di hatinya sekarang.Sedangkan di depannya kini sedang berdiri seorang Cowok yang tengah menunggu jawaban dari semua pertanyaannya.

sandrinna menunduk sejenak untuk menetralkan rasa gugup bercampur takut itu menjadi sebuah keberanian.Sandrinna mengelah nafas kemudian menatap Rey dengan tatapan yakin.

"Aku ... Aku adalah Sandrinna cupu itu"Kejujuran Sandrinna membuat Rey merasa binggung.Dia binggung dengan keadaan ysng terjadi padanya.Sandrinna cupu dan Sandrinna cantik adalah satu orang ?.

Mungkin itulah yang ada di benaknya sekarang.Rey memalingkan wajahnya serasa tertawa.Tertawa karna tak percaya dengan ucapan Sandrinna lalu menatap Sandrinna lagi.

"LO SUDAHHH GILAAAA"tiba-tiba Rey membentak Sandrinna tepat di wajahnya.Sandrinna syok di bentak oleh Rey.Perasaannya takut,cemas dan khawatir jika Rey akan membencinya.

Dan itulah yang Sandrinna takutkan jika jujur.Dia benci jika jujur akan membuat Rey marah dan membencinya.Rey membelakangi Sandrinna dengan wajah kecewa.Kecewa karna sudah di permainkan.

"Hebat ... Lo hebat ... ACTING LO HEBAT SANDRINNA ... LO HEBAT"Rey terus-terusan membentak Sandrinna karna rasa kecewanya yang begitu besar.Sandrinna hanya menunduk butiran kristal mulai jatuh dari mata indahnya.

"Sepertinya gue harus memberikan sebuah penghargaan atas acting lo yang hebat itu ... Saking hebatnya ... Gue yang aktor saja bisa ketipu ... Lo hebat"ujar Rey serasa menujuk Sandrinna dengan tatapan yang kecewa.

Sandrinna menunduk lagi dan lagi-lagi butiran kristal itu semakin deras menetes dari mata Sandrinna.Dia tak bisa membendung air matanya untuk tidak jatuh.Dia menangis tanpa suara.

Rey pun mengelah nafas untuk menetralkan emosinya agar tak meluap di depan Gadis yang di cintainya.Rey mengusap air matanya yang tanpa Dia sadari menetes ke pipinya serasa melihat kesekeliling.

"Maafin aku Rey ... Aku memang salah ... Aku sudah gak jujur sama kamu ... Tapi percayalah ... Itu semua ada halasannya ... Aku ngak ada niatan untuk mempermainkanmu"Sandrinna mencoba menjelaskan kepada Rey di sela tangisnya.

"Aku juga ngak tahu jika akan ada cowok yang mencintaiku ... Maafin aku rey .. maaf"Sandrinna terus berusaha menjelaskan namun Rey tak bergeming sedikit pun dengan penjelasannya.

"AAARRGGGG ... GUEE BENCII DIRII GUEE SENDIRIII ... KENAPA GUE BISA MENCINTAI LO BEGITU DALAMMM"Rey terlihat begitu emosi.Dia bahkan memukul-mukul wajahnya sendiri.

Sandrinna yang melihatnya semakin menangis.Dia ngak menyangkah jika Rey akan semarah ini.Dengan sigap Sandrinna memeluk Rey dari belakang.

"STOP REY ... STOP ... AKU MOHON ... aku mencintaimu .. jangan perna melukai dirimu sendiri ... AKU YANG SALAH ... AKU YANF PANTAS DI PUKUL ... PUKUL AKU SAJA .. PUKUL"bentakan Sandrinna membuat Rey tenang.

10 menit Mereka menikmati posisi seperti itu dan akhirnta Rey melepaskan pelukan Sandrinna pada dirinya.Sandrinna menunduk Lagi.Dia tahu jika sekarang Rey membencinya.

Itulah resiko atas kejujuran yang harua di terima oleh Sandrinna.Rey menatap Sandrinna yang tengah menunduk derngan punggung naik turun karna Sandrinna sedang menangis lagi.

Rey memegang kedua bahu Sandrinna dan mengangkat dagu Sandrinna agar menatapnya.Sorot mata kekecewaan terlihat jelas di mata Rey sehingga Sandrinna meneteskan air matanya karna tatapan itu terasa sakit.

CUP

Rey menciumnya namun ciuman itu sangat singkat lalu Rey mundur beberapa langkah yang membuat Sandrinna menggeleng pelan.Dia paham jika Rey akan memutuskan apa.

"Gue ... Ngak mau kecewa lagi"Rey langsung pergi begitu saja setelah mengucapkan kata-kata yang membuat Sandrinna semakin merasa bersalah.Di tatapnya Rey yang tengah berjalan menjauh.

DESTINY OF LOVE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang