DESTINY OF LOVE [ END ]

bagian 4

Sandrinna terus mencoba menekan-nekan dadanya namun pemuda itu belum juga sadar.Dia menatap pemuda itu dengan tatapan yakin jika hanya cara itu yang bisa menyelamatkannya.

"Bismilah"Sandrinna pun dengan cepat melakukan nafas buatan.Dia menepelkan bibirnya dengan bibir pemuda itu dan terus berulang-ulang untuk memberikan oksigen dan tiba-tiba .......

"Hukk .. hukkk"pemuda itu terbatuk itu tandanya Sandrinna berasil.Mata pemuda itu perlahan-lahan terbuka membuat Sandrinna panik karna.Dia sedang menjadi Sandrinna yang asli.

"Gawat ... Gue harus pergi ... Dia ngak boleh lihat gue ... Bisa kacau kalau Dia lihat gue"Sandrinna pun langsung larih ke dalam kamar mandi meninggalkan pemuda itu yang masih lemas di pinggir kolam.

"Rey ... Astaga Lo kenapa Rey ?"kaget beberapa siswa setelah melihat pemuda itu yang ternyata Rey.Sandrinna melihat dari kejauhan.Dia lega karna sekarang sudah ada teman-temannya Rey.

Rey pun di bawah ke UKS khusus Artis oleh teman-temannya dan Sandrinna pun menelfon Ratu untuk membelikan seragam baru untuknya.

Skipp

Semua Siswi/Siswa berhamburan keluar dari sekolah.Jemputan-jemputan mulai berdatangan dan sorakan yang tadi terdengar jelas kini mulai tak terdengar lagi setelah para Artis itu sudah meninggalkan area sekolah.

Sandrinna terlihat bete ketika Dia harus jalan kaki beberapa KM keluar dari khawasan sekolah menuju ke alte bus yang lumayan jauh dari sekolah itu.

"Masa si ngak ada angkot yang lewat ... Masa cuma gara-gara muridnya di jemput dan membawah mobil mewah semua ngak satu pun angkot yang masuk ke kawasan ini si ?"gumam Sandrinna heran.

"Terus nasib gue gimana 2 bulan kedepan ? ...asa harus jalan kaki terus ke depan ... Bisa-bisa betis gue gede ... Tadi seharusnya gue ngak nolak ajakan Ratu buat pulang bareng"lanjut Sandrinna lesuh yang mengerutu di sepanjang jalan namun tiba-tiba ......

TINNNN ... TINNNN (suara klakson mobil )

"AAAKKK ... ASTAGAAA"teriak Sandrinna karna kaget dengan klakson mobil yang tiba-tiba bunyi.Sandrinna pun langsung menepi serasa memegangi dadanya yang masih berdebar.

Dan tak lupa Dia juga menatap pemilik mobil mewah berwarna putih itu.Mobil sport tanpa atap membuat pemiliknya terlihat jelas.Sandrinna langsung memasang muka kesalnya.

"Dasar artis songong ... Sok ganteng Lo ... Semoga aja Lo kena akibatnya"umpat Sandrinna kesal kepada pemilik mobil mewah itu yang sudah hampir membuat dirinya jantungan itu dan ......

BRAAKK

Sandrinna langsung kaget ketika mobil itu nabrak tiang.Dia serasa menutup mulutnya yang sudah menyumpahi pemuda itu sehingga pemuda itu benar-benar celaka karna sumpah serapahnya.

"Waduhh ... Dia nabrak tiang"pekik Sandrinna kaget kemudian berlarih menghampiri mobil itu yang bagian depannya sudah ringsek.Sandrinna semakin panik ketika melihat pemilik mobil itu pingsan.