DR • 29

8.4K 508 57
                                    



dapat berapa kemarin THR nya??

SEBELUM BACA DIFOLLOW DULU!!

SEBELUM BACA DIFOLLOW DULU!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🦋🦋🦋



Devyaa berjalan lesu memasuki kamarnya dan melempar asal tasnya lalu duduk diujung ranjangnya sambil memegang dan menatap bingkai foto yang selalu dia letakan diatas nakas samping tempat tidurnya.

"kenapa?"tanya devyaa menatap bingkai foto itu seolah-olah sedang berbicara dengan seseorang.

"kenapa aku harus rasain semua ini?"tanya devyaa

"kenapa harus aku?"

"kenapa gak orang lain?"tanya devyaa dengan senyum nanarnya.

"karna kamu beda"jawab moreo yang ada dibelakang devyaa dan berjalan lalu duduk disamping devyaa.

"beda?"tanya devyaa menoleh kearah moreo yang duduk disampingnya.

"kamu kuat,kamu adek abang yang paling kuat"kata moreo dengan senyumnya.

"sini peluk"kata moreo dan langsung dituruti oleh devyaa

"kamu peremuan paling kuat kedua setelah mommy yang pernah abang temuin, kamu tau tuhan ngasih cobaan yang kamu rasain sekarang karna dia tau kalo kamu kuat dan bisa jalanin semuanya"kata moreo sambil mengelus rambut coklat adiknya itu.

"tapi aku gak sekuat itu"kata devyaa

"kamu kuat ra, tanpa kamu sadari. buktinya kamu masih bisa bertahan sampai dititik ini sekarang, mungkin kalo itu terjadi sama orang lain mereka gak akan kuat dan milih nyerah tapi kamu enggak kamu tetap bertahan dan gak kenal kata nyerah" kata moreo semakin mengeratkan pelukannya karna merasakan kalo adiknya itu sedang menangis karna melihat bahunya yang bergetar.

"kalo semuanya udah selesai aku boleh istirahat kan?"tanya devyaa melonggarkan pelukannya

"iya ra kamu boleh istirahat" jawab moreo.

"tapi kamu harus janji bakal bertahan sampai semuanya selesai"kata moreo

"aku janji"kata devyaa menunjukkan jari kelingkingnya.

"abang pegang janji kamu" kata moreo menautkan jari kelingkingnya dengan devyaa.

"jangan nangis lagi ra"kata moreo mengelap air mata devyaa dengan ibu jarinya dibalas anggukan oleh devyaa.

DEVYAA RAQUEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang