Devyaa raqueel Alexander,gadis kuat dan sadis.gadis dengan paras cantik yang selalu menampilkan mimik wajah dingin dan mata elang,yang mampu menarik perhatian banyak orang.tujuan dia kembali hanya untuk membalaskan dendamnya.
Azriel devandra arional...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋🦋
Devyaaa berjalan memasuki ruangan yang didalamnya sudah ada nadira yang terikat dikursi dengan keadaan masih pingsan.
"udah berapa lama?"tanya devyaa pada marvel yang ada di ruangan itu untuk memantau nadira.
"hampir satu jam"jawab marvel
"lemah"kata devyaa berjalan mendekat nadira.
Devyaa membungkukkan badannya didepan nadira lalu menamparnya dengan kuat "bangun lo"kata devyaa berjalan mundur.
merasakan perih di pipinya nadira mulai membuka matanya perlahan yang pertama dia lihat adalah ruangan dengan pencahayaan redup dan tubuhnya yang tidak bisa digerakkan karna diikat.
"lepasin gue"kata nadira mencoba melepaskan ikatannya.
"kalian mau apa?" kata nadira
"gue bakal laporin lo berdua ke polisi"ancam nadira
"coba aja"jawab devyaa
"LEPASIN GUE"bentak nadira
"ribut"kata marvel dengan muka datarnya.
"TOLONG SIAPAPUN YANG ADA DILUAR TOLONG!!"teriak nadira
"gak bakal ada yang dengar"kata devyaa
"LEPASIN GUE SIALAN"teriak nadira
devyaa berjalan maju kearah nadira dan menjambak rambut nadira dengan kuat sambil berkata "jangan buang energi lo" kata devyaa.
devyaa menampar nadira dengan kuat hingga mengeluarkan bunyi nyaring dan langsung meninggalkan bekas merah karna sarung tangan dari kulit yang dipakai devyaa
plak!! plak!! plak!! plak!!
setelah puas dengan kegiatan menamparnya devyaa menendang kursi yang diduduki nadira hingga terjatuh kebelakang.
brak!!!
"bangunin"suruh devyaa pada marvel dan langsung dituruti.
setelah kursi nadira kembali tegak devyaa berjalan mendekat dengan pisau tajam ditangannya jangan lupakan senyum iblisnya, sedangkan nadira sudah ketar-ketir karna melihat pisau yang ada ditangan devyaa rasa perih dipipinya masih terasa sangat jelas. devyaa berdiri didepan nadira dan mengayunkan pisaunya kearah nadira
