Awal🍂

564 122 7
                                    

.
.
.
.
.

Disekolah

   Hari ini tim karasuno latih tanding dengan tim aoba johnsai. Dan skor yang didapat masih tinggi milik aoba johnsai. Itu tidak masalah jika hanya latihan menurut karasuno. Tapi tidak dengan pertandingan nanti.

     Kedua tim masih beristirahat di gym karasuno sehabis latihan berat tadi.

"Yahoo, chibi chan"

Itu nama untuk panggilan hinata. Yang dipanggil langsung menoleh.

"Oikawa san? Ada apa? " tm tanya hinata yang melihat kapten aoba johnsai itu mendekat kearahnya.

Jarang jarang Oikawa dekat dengan yang lain selain iwa dan kage.

"Sedari tadi aku tidak melihat kageyama, kemana dia?" tanya Oikawa.

"Ah, dia sedang berlibur katanya. Karena jauh jadi ia tidak bisa datang sekarang".

"Sepertinya ia keluar kota"

"Darimana kau tau, Oikawa san?"

"Yahh, barusan kau bilang. Dan dia pernah cerita denganku kalau dia akan berlibur di luar kota. Katanya ke carnival atau apalah"

"Carnival? Tunggu bukannya kita tidak boleh melewati batas kota ya?"

"Entahlah, mereka cukup keras kepala untuk dilarang"

"Kusokawa, ayo pulang" itu adalah panggilan iwaizumi untuk Oikawa.

"Ha'i, aku pergi dulu"

     Setelah Oikawa pergi meninggalkan nya, hinata mengambil ponsel di tasnya. Ia segera Screach google tentang carnival yang ada kota daerah mereka.

  Jawaban mbah google membuat hinata merinding.

"Berarti, kageyama dan yang lainnya.... "

Penasaran, hinata mengirimi banyak pesan ke kontak kageyama.

"Dia tidak on" lirihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dia tidak on" lirihnya.

Hinata segera membereskan tasnya setelah daichi menyuruhnya pulang karena sudah larut malam

Bahkan diperjalanan pulang hinata terus kepikiran tentang bagaimana nasib kageyama dan yang lainnya.

ˏ⸉ˋ‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‘⸊ˎ

.
.
.
.

"Sial disini ga ada sinyal"

"Lu ngapain?"

"Gw pengen live di ig, tapi sinyalnya ilang trus"

Setelah mereka semua masuk, pintu menutup rapat. Ruangan semakin gelap, ditambah aroma aroma yang menyengat dan tidak enak.

"Ini rumah hantu atau rumah bangkai? Jorok, bau lagi" kata surai puding yang menghindari sawang.

(Sawang : sarang laba laba yang udah ga dipake ama hewannya)

"Maklum, diginiin biar tambah kesan seremnya" jelas kuro yang berjalan disamping kenma.

   Bentuk ruangan itu memanjang seperti lorong yang dipenuhi debu dan perabotan kotor dan juga tanpa jendela. Atapnya saja tidak tinggi, hanya dua jengkal dari tingginya lev.

   Masing masing diberi satu senter perorang sebelum masuk tadi, supaya tidak berebutan:v. Tapi yang berguna hanya punya osamu dan kageyama.

"Ini atap pendek amat sih, kepalaku dari tadi kena sawang terus" keluh lev yang membersihkan kepalanya.

"Lu nya sih ketinggian"

"Apa hubu-"

Krettt....

Pintu lemari di depan mereka terbuka sedikit. Osamu dan akashi yang berada didepan menghentikan langkahnya. Diikuti yang belakang.

"Akashee.. "
Bokuto yang ketakutan berlindung dibelakang akashi.

Brukhhh....

Entah apa itu, benda seperti tubuh manusia yang tanpa kepala jatuh dari dalam lemari. Entah itu tubuh asli atau hanya manekin. Yang pasti, itu membuat mereka lari ketakutan melewati benda seperti mayat itu.

Didepan ada perempatan jalan, akashi menyuruh mereka untuk berlari ke jalan kiri. Namun.....

Aarrrrgghhhh......

Lantai yang mereka pijak rubuh hingga membuat mereka semua jatuh kedalamnya.

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷





Dikit dulu ya, author lagi ga enak badan soalnya😔. Besok bakal up yang panjang lagi.

Jangan lupa vote ya, spam komen juga biar author makin semangat up nya😁

CARNIVAL |• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang