extra part 1

408 80 37
                                    

Semua orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, tapi belum tentu kepribadian itu akan menunjukan dirinya yang sebenarnya. Terkadang kita harus melakukan sesuatu dengan orang itu agar kita tau sifat dan bagaimana kepribadiannya. Banyak orang yang bahagia dengan hidupnya, padahal tidak sedikit rintangan dan beban yang ia hadapi. Tapi ada juga yang hidupnya sangat berantakan padahal ia memiliki apa yang ia mau, bahkan ia tidak memiliki masalah dan beban apapun.

Namun itu hanya penglihatan kita, bukan yang mereka rasakan. Dengan tanda kutip artinya memiliki segalanya bukan berarti bisa mendapatkan kebahagiaan.
.
.
.
.
.
.

Jhonathan, anak berusia 7 tahun ini harus merasakan menjadi anak brokenhome karena orang tuanya bertengkar dan berakhir pisah. Setiap hari tiada hari tanpa tengkar. Rumah seakan menjadi tempat luapan emosi mereka. Selama dirumah, jhon hanya bisa melihat dan mendengar pertengkaran ayah dan ibunya. Bahkan ia pernah menjadi pelampiasan mereka. Terkadang juga ia bersembunyi dikamarnya lantaran ayahnya marah besar hingga membuat barang-barang dirumahnya hancur.

Keluarga jhon bukanlah keluarga yang kekurangan, bisa dibilang cukup kaya, dan bahkan bisa membeli apa saja yang mereka mau. Tapi asal kalian tau, ayah dan ibu jhon menjadi keluarga bukan karena kemauan atau rencana mereka saat berkencan, melainkan karena paksaan. Ibu jhon hamil diluar nikah karena berhubungan gelap dengan ayahnya. Mereka mulai bertengkar karena salah satu dari mereka tidak ingin kandungannya digugurkan. Tapi yang lain juga tidak ingin bertanggung jawab.

Namun apa boleh buat, terlanjur ketauan orang lain dan bahkan orang tua mereka sudah mengetahuinya, akhirnya mereka menikah dan mendapatkan seorang anak bernama jhon. Dari situlah keluarga ini tidak pernah merasa harmonis. Selalu ribut walau hanya hal kecil. Sibuk dengan urusan masing-masing, dan ada yang sampai selingkuh mencari pengganti lain.

Jhon yang sedari kecil dibesarkan pengasuhnya, kini harus sendirian lantaran masa kontrak pengasuhnya sudah mencapain batas. Ia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tuanya, tidur diceritakan dongeng atau hanya sekedar elusan dan kecupan. Tidak merasakan rasanya bersekolah dan memiliki teman. Hidupnya selalu sendiri dan merasakan sakit pada tubuhnya karena penyiksaan orang tuanya.

"Anak ga guna, mati aja kau"

"Sudah cukup, aku muak melihatmu"

"Kau sama saja seperti ayahmu, menjijikkan"

"Seharusnya kau kubunuh saat kau lahir"

"Istri ga guna, kau nge lahirkan anak haram sepertinya"

Seperti itulah kata-kata yang hampir setiap hari jhon dapatkan. Pernah sekali ayah dan ibunya berkata manis, namun ternyata itu hanya tipu daya untuk membunuh jhon. Hingga jhon berumur 7 tahun, orang tuanya bercerai dan meninggalkan jhon sendiri tanpa ada yang menjaganya.

Semenjak itu jhon kecil hanya bisa menangis, tidak tau harus kemana dan tidak ada satupun orang yang peduli. Halte bus adalah tempat tidurnya sekarang, bahkan jika ingin makan saja ia harus mencari di tempat sampah berharap ada makanan sisa.

Namun itu tidak berlangsung lama, hingga ada seorang wanita yang menolongnya dan membawa ia pulang. Jhon dirawat dan diberi makanan serta tempat tidur yang layak. Bahkan jhon dikenalkan pada putra semata wayangnya, kozume kenma yang saat itu baru berusia 4 tahun.

Mungkin karena kasihan atau punya keinginan menjadikannya kakak untuk kenma, ibu kenma bernama tania mengangkat jhon sebagai anaknya sendiri. Bahkan itu juga disetujui ayah kenma, William yang saat itu memang menginginkan kakak untuk mengawasi kenma. Sedangkan kenma malah berpikir dia pasti tidak akan bebas bermain game karena ada kakak yang selalu menyuruh ini itu. Makanya saat tania dan William menyambut jhon sebagai kozume jhonathan, kenma berada di kamar dan bermain game favoritnya bersama teman kecilnya, Kuro.

CARNIVAL |• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang