" Bunuh ? " Wanita itu pusing memandang orang yang duduk terikat badannya di kerusi .
Orang yang terikat itu mengangguk berani . Berani ? Tidak akan wujud di kamus hidupnya .
" Kalau aku bunuh dia , kau makin degil tak nak kasi kau punya syarikat dekat aku . " Kata wanita itu perlahan berjalan ke arah gerangan yang terikat . Dia mengerang kesakitan apabila wanita itu mengeluarkan pisau dan mengelar lengannya nipis .
Darah yang menitis , wanita itu menyentuh dan menjilat jarinya . Menikmati darah segar oleh manusia lain .
Lelaki itu tajam memandang wanita yang berdiri di depannya tambahan lagi dengan aksi yang tidak berperikemanusiaan itu membuatkan dia mahu mengamuk dan memenjarakan wanita itu secepat mungkin .
" Jawab la- oh lupa ! Mulut tertutup dengan salotape , hehe maaf . " Gedik wanita itu membuka salotape membuatkan lelaki itu dapat bernafas sebentar .
" Kau memang tak berhati perut kan perempuan- "
" A-ah tak bole berkata buruk kepada orang lain . "
" Hear me out ... I only just want your older sister to die .. and his fuckin husband to marry me .. and of course your rich company Jungwon-ah .. " nada wanita itu berubah dalam dan kejam .
" You think that easy ? After satu accident kau buat kepa- "
" One more bad talk and you insulting me , you're gonna die in this dirty dark room fucker . " Wanita itu menampar pipi lelaki itu membuatkan dia menjilat darah sendiri yang mengalir di luar bibir . Pedih .
Jungwon tersenyum sinis sebelum ketawa kecil . Kelibat wanita yang menampar dirinya tadi sudah hilang dia hanya gelengkan kepala dengan perangai kebudakkan wanita itu .
" Aku lagi muda dari kau but why .. you're so immature and damn impatient . "
" Macam lah aku tak nak kakak aku mati .. dari dulu aku harap dia mati . " Jungwon mengeluarkan air mata jernih perlahan mengalir di pipinya yang kotor akibat habuk .
Walaupun dengan kata kata dia yang kasar , dia berharap ada orang akan selamatkan dia dari neraka yang pedih lagi menyiksa kan ini . Lagi lagi kakak dia sendiri . Dia mahu kakak dia menyelamatkan dia .
" Kakak .. Jungwon rindu kakak .. " lelaki itu menangis teresak-esak dengan fikiran yang berterabur juga dalam keadaan duduk terikat di atas kerusi . Luka di bibirnya akibat ditampar terasa masih pedih , dia hanya mampu menahan .
" Pathetic man . " Wanita itu meludah air liur nya ke longkang. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan mula menyalakan api . Asap rokok mula terbentuk .
Bibir dia jungkit sebelah apabila pandangan mata terjatuh ke arah lelaki berbadan tegap .
" Dah jumpa dia ? " Lelaki itu ke arah wanita dan memegang tangannya erat .
" Tch . Jake pun aku tak jumpa lagi . "
Wanita itu melepaskan genggaman dia dan jauhi diri nya . " Please find him as soon or you will die . " Arah nya sebelum dekatkan wajah membisik meniup telinga .
" We should see Eunsoo . "
[ author ]
slow update aaa sebab kat asrama
YOU ARE READING
५ Another One - Sim Jake
Mystery / Thriller᧙ enhypen malay fanfic ᠀ - status : completed ! original ch0ngmine 𓂅 ៹ 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘳𝘦𝘬𝘢𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢