५ Another One - Sim Jake

10- Sweet

" Suami aku pun handsome , tapi tch- perangai dia menyampah gila . " Jake tersenyum mendengar ayat Haesun . Sungguh lucu gadis ini apabila mabuk .

" Tapi dia hottt gila . Kalau kat sekolah dulu- aku suka dia pun sebab dia bijak dan dingin sikapnya . " Tersentak Jake , dia berhenti berjalan .

Perempuan itu suka dia sejak sekolah ?

Dia menggeleng dan berjalan masuk ke rumah mereka . Bilik Jake dia buka dan perlahan turunkan Haesun di atas katil . Mulut gadis itu masih berkumat kamit menceritakan benda pelik . Jake merenung Haesun .

Mata dia yang terpejam cantik . Kelopak bulu mata yang panjang dan lentik . Turun ke hidung yang tidak berapa mancung , bulat tetapi sempurna di mata nya . Pandangan dia turun ke bibir kering gadis itu . Seperti kurang minum air , tetapi tampak mungil bibirnya .

" Muka kau macam suami aku . " Lelaki itu tersenyum .

" Siapa nama suami kau ? " Dia tanya dan pantas menukar baju isterinya yang masih penat rebahkan badan .

" Jake . Sim Jake . " Memang membahang habis habis pipinya . Gadis itu yang beku juga dingin memang jarang nak bercakap tentang dia . Memuji nya tetapi , dia suka Haesun versi ni . Versi mabuk dan tak tentu arah .

" Aku pun ada nama isteri cantik " Jake pantas rebahkan badan di sebelah isterinya . Pandangan dia ke arah siling . Senyuman tak lekang dibibir .

" Nama dia Yang Haesun . "

-

Haesun perlahan membuka matanya . Dia bangun untuk berada di posisi duduk . Kepala dia pening berpusing pusing . Pantas dia mencari botol air yang selalunya tersedia di meja sebelah katilnya .

Cari cari cari , dia terkejut dan buka mata luas luas apabila botol air dia tiada di tempat biasanya .

Melihat bilik sekeliling , dia terbeliak mata .

Macam mana dia boleh sampai ke bilik Jake ?!? Decit dia dalam hati .

Nasib dia bangun dalam pakaian yang lengkap . Takut juga dia . Walaupun sudah bergelar suami isteri tapi dia tak nak lagi dapat anak . Haesun bangun daripada katil , cuba untuk menghilangkan rasa pening .

Dia satu persatu langkah turun ke bawah . Tiba tiba hidung dia terhidu sesuatu yang sedap-- terus perut dia berbunyi .

KRIUKKK

" Awh , lapar lah . Siapa pula yang masak pagi pagi ni ? " Tak kan Jake pula . Lelaki macam dia boleh memasak ?

Tersentak gadis itu melihat Jake yang memakai apron , lengan bajunya dilipat , memang handsome gilaaa . Malu dia mahu bertentangan dengan lelaki itu , dia ke arah meja mencari botol air untuk diteguk basahkan tekak yang kering .

" Isteri aku dah bangun ? " Terkejut Haesun apabila ada tangan memeluk pinggangnya . Nafas hangat Jake menampar tekaknya . Jake menongkat dagunya ke bahu gadis itu .

Ketawa kecil dia melihat pipi merah Haesun . Tak sangka gadis sedingin dia boleh bersikap malu sampai merah muka . Comel betul di matanya .

Jake lepaskan pelukannya , dia sambung memasak . Haesun yang masih kaku , memejam mata fikir apa yang baru sahaja terjadi . Betul ke apa yang Jake buat tadi ?

Badan dia pusing meniliti suaminya .

" Masak apa ? " Perlahan nada suaranya .