Wanita itu memandang lelaki yang terduduk di hadapannya . Wajah yang tampan itu terlihat berlumuran dengan darah yang banyak . Tiada pakaian yang menutup abs lelaki itu . Dia hanya terduduk diikat tangannya dan kakinya .
Lelaki itu cuba membuka mata dan memandang wanita yang masih berdiri , tajam memandang tubuhnya .
" Close your eyes , Heeseung . "
-
Haesun terbangun dari tidurnya , dia duduk dan memandang biliknya . Tekak dia tiba tiba rasa kering dan berniat mahu basahkan tekak nya .
Perkara yang sudah berlaku membuatkan dia menangis tidak henti dan tidur dalam keadaan duduk .
Jake dengan selamba masuk ke dalam rumah dengan membawa seorang gadis yang memakai skirt pendek dan baju paras bahu . Terbeliak sedikit mata Haesun . Kening dia terjungkit dengan cara Jake jalan.
Mabuk ke dia ni ?
Alangkah terkejutnya apabila dari mata dia sendiri Jake mencium mulut gadis itu dan membawanya naik ke atas .
" What the hell did just happen ? What- why- ew- " Mereka akan buat menda tu kat atas ke ? NO NO NO NOT IN MY HOUSE .
Bahu Haesun terjungkit mendengar hentakan kuat dari atas .
WHAT THE FUCK , DIAORANG MEMANG BUAT ?!?
Perlahan Haesun turun , berhati hati ke tangga . Tidak mahu membuat bising .
THUML THUMP THUMP
Ya tuhan kau selamatkanlah aku dengan perkara perkara yang dosa sama sekali . Haesun tidak henti berdoa dia sudah geli mendengar dengan bunyi bunyi yang dia tak tenang untuk lelapkan mata .
Dia pantas ke table top dan menuangkan air di segelas cawan . Tenang kan mindanya .
" Eurgh .. " Jake yang baru sahaja selesai membuat perkara itu dengan gadis yang tak dikenali , dia turun bawah ingin minum segelas air . Haesun hanya pandang Jake yang hanya memakai seluar . Memang terserlah six packs nya .
Wanita itu tahan tidak mahu tampak lemah di hadapan suaminya yang jelas sudah menipu . Perkara ini , dia sudah agak akan terjadi .
Jake berdiri di sebelah Haesun ingin mengambil botol air minuman isterinya .
" Siapa tu ? " Perlahan dan dalam suara wanita itu bertanya .
" My girlfriend . "
" Boleh perlahan sikit tak , bising nak mampos . Aku nak tidur pun terganggu . " Jeling Haesun .
Lelaki itu ketawa kecil melihat wajah berkerut isterinya .
" Terganggu ataupun cemburu ? "
The fuck ? Kau jangan muka selamba kau ni aku lempang . Bisik hati Haesun , geram .
" So- "
" Shush . " Wajah Haesun berubah serious . Dia membuat isyarat kepada Jake supaya senyap dan tidak berbuat bising .
" Selain perempuan tu , kau bawa sape lagi ? " Wanita itu perlahan membuka laci dan mengeluarkan pistol .
" Tak dek siapa . "
" TUNDUK ! "
BOM !
Nafas Haesun menjadi laju , nafas itu juga bercampur dengan lelaki di hadapannya yang masih terkejut dengan apa yang baru sahaja terjadi . Dengar sahaja bunyi tembakan itu , wanita itu mengambil tangan suaminya dan mengurut lembut .
" Kau pandai tembak kan . Take this glock and shot if someone bad datang . " Baru sahaja Haesun berdiri Jake memegang pergelangan tangannya .
" Don't leave me alone . "
" Perempuan yang kau bawa ada kat atas , aku perlu selamatkan dia sebelum dia sekali terjebak dengan benda ni . " Wanita itu senyum nipis dia perlahan melepaskan tangan Jake yang erat pegang tangannya .
Jake hampir tergigit lidah mendengar ayat Haesun . Tidak sangka isterinya masih mahu menyelamatkan orang yang depan mata bermaksiat sama sama .
Dia mengigit bibir bawah dia sebelum memegang glock yang diberi oleh Haesun rapat .
Dia perlahan merangkak ke arah ruang tamu , tingkap dirumahnya agak besar kemungkinan musuh di luar dapat tahu . Jake berhati hati memegang glock itu dan acukan ke arah pintu yang berbunyi seperti ada sesuatu mahu menyelinap masuk .
Jake menjilat bibirnya yang kering .
CLACK !
Seorang wanita berbadan ramping dan terlihat serba hitam . Bibir nya terukir senyuman nipis apabila melihat Jake yang masih cuak melihat dirinya .
" Hai darl . "
" Kang Eunsoo . "
-
Berjaya sudah Haesun naik ke atas , dia mengambil telefonnya dan cuba untuk telefon Heeseung tetapi tidak dapat . Cubaan kedua masih tidak dapat .
" Apa pula Hee buat , dia bukan jenis yang tidur awal ... " Cemas nada suaranya .
Dia mengalah dan pantas menelefon Sunghoon .
Mengeluh tenang apabila Sunghoon angkat call nya .
" Sunghoon , i need your help . "
" I know , im on my way Haesun . Stay at your fuckin room with your fuckin husband . All the soldiers will protect dari luar . "
" But my husband- "
" What the hell are you doing Haesun , Go help him . " Agak terdiam mendengar suara Sunghoon yang tegas dan penuh dengan carutan .
Belum sempat wanita itu mahu menjawab Sunghoon sudah memutuskan panggilan .
" What.. " tanpa banyak soal wanita itu berlari pergi ke bilik Jake apabila mendengar pintu terbuka .
" You- stay at here and ada pistol kat laci , guna kalau ada orang naik . " Tanpa lihat muka wanita yang terkaku duduk dengan badannya diliputi oleh selimut Haesun pantas arahnya .
Haesun tutup pintu bilik Jake dan kunci menggunakan kunci spare yang Jake berikan padanya .
Dia berlari pantas tanpa bunyi ke bawah .
" Lambat nya lahai aku tunggu kau , penat kaki aku berdiri . "
" Shit . "
![](https://img.wattpad.com/cover/308732788-288-k135816.jpg)
YOU ARE READING
५ Another One - Sim Jake
Misterio / Suspenso᧙ enhypen malay fanfic ᠀ - status : completed ! original ch0ngmine 𓂅 ៹ 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘳𝘦𝘬𝘢𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢