EPISODE 20

32 3 0
                                    

tok...tok..

cici melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya 05.55 WIB.

udah pagi, pasti udah bangun.

ceklek...

"loh,cici?"

"hehe iya ma. ado nya udah bangun belom?"

"ohh nyari ado toh, kirain mau ngapain. ayo masuk dulu nak, udah lama ga pernah main ke sini." ucap mama regata.

"sibuk ma ngurusin cafe." cengir cici.

"gemes banget sih anaknya mauren." tangan regata sembari menguyel pipi cici.

jadi malu-cici

"ADOO, turun nak ada tamu!!" cici terlonjak kaget mendengar teriakan regata, seumur umur cici mengenal regata orang yang lemah lembut.

"maafin mama ya ci, sekarang ado punya penyakit budek kalo ga tereak ga bakalan denger itu anak." ucap regata dengan seriusnya.

"haha mama, ada ada aja deh."

terlihat ardo berjalan menuruni tangga dengan memegang handuk, sepertinya dia habis mandi.

"yaudah mama tinggal di dapur ya, mau bikin sarapan." regata melenggang pergi meninggalkan dua manusia yang berdiri canggung.

"ngapain ci? tumbenan pagi pagi kesini." tanya ardo.

"emm mau jogging ga?" tawar cici. ardo terdiam sebentar, lantas mengganguk.

"gue ambil sepatu dulu." cici mengangguk.

~*~*~

cici dan ardo sedang melakukan pemanasan sebelum memulai acara jogging. dengan suasana hening mereka mulai berlari kecil mengelilingi komplek.

jogging apeni-author.

cici yang sudah tak betah berlama lama berdiam diri memberanikan memulai topik.

"ehem, do?."

"iya, capek?."

"engga."

"terus?."

"haus!."

"untung gue bawa minum, nih!" ardo menyodorkan sebotol air minum yang tadi ia bawa.

"emm, btw maafin ucapan gue kemaren ya do?" ucap cici.

"yang mane?"

"yang di atas cafe ituu, siapa tau elu nya kesinggung." terang cici.

"ohh itu, iya gapapa biasa aja gue mah."

"yang bener gapapa, hm?" alis cici naik turun menggoda ardo.

"iyaa elah, udah sono minum dulu!!" cici tertawa ringan mendengarnya, lantas segera menuntaskan acara minumnya.

"ahh, leganya!" ardo yang baru ngeh langsung melotot.

"minum gue lu abisin cii!!" kata ardo.

"aus banget do, gimana dong?"

"wah parah lu, gue aus juga ini!!" sambil menghentakan kaki kanannya.

"yaudah tinggal beli lagi entar kalo ada toko!" sela cici cepat.

"ah udah lah" ardo berlari kecil meninggalkan cici.

"yah, wee tungguin!!"

"ga mao, lu kek unta minumnya banyak." ujar ardo.

"APAA!! GUE UNTA LU BILANG?"

"IYE, UNTA GURUN KESASAR DITENGAH KOTA!!"

"GUE UNTA LU APAAN ANJIR?!!"

Hug Me Please? 'ON GOING'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang