Cintai dia lebihi apapun, maka kamu akan dicintai oleh makhluknya.
.-.
Prilly langsung memutar roda tanpa menoleh lagi pada Ali atas apa yang telah ia lakukan detik tadi. Tentu gelak tawa langsung terdengar jelas di setiap koridor. Prilly menutup mata, jujur ia malu sangat malu. Apa katanya tadi? Gue cinta sama lo, Li? Kenapa malah kata-kata itu keluar dari mulutnya. Prilly memukul pelan si mulut yang telah membuatnya malu setengah mati.
"Beneran cinta sama gue?"
"Astagfirullah!"
Prilly memukul pundak Ali reflek. "Ngagetin!"
Ali tertawa melihat wajah Prilly merah bahkan sangat merah sampai ke telinga-telinga. Ali mencubit pelan pipi Prilly yang mulai menirus akibat sakit.
"Gemes banget sih calon istri," ujar Ali seraya menahan senyum melihat Prilly melotot.
"Siapa juga yang mau jadi istri lo. NGAREP!" balas Prilly ketus dan menekan kata ngarep. Prilly hendak naik ke bankar miliknya. Namun, sebuah tangan menghentikan pergerakan Prilly.
Tanpa berkata apapun, Ali menggendong Prilly dan membaringkannya pada bankar. Prilly membuang muka, melihat perilaku Ali yang emmm romantis padanya itu sangat membuat Prilly sulit melepaskan. Ali melirik di pojok sana ada beberapa bingkisan indomaret yang sepertinya dari orang yang sama.
"Kenapa gak dibuka?" tanya Ali. Prilly yang tahu pertanyaan itu pun melihat langsung ke objek.
"Haram!"
"Astagfirullah!"
Ali mengambil salah satu yogut rasa strawberry dan membuka penutupnya. Ali menyodorkan yogut itu pada Prilly seraya tersenyum melihat Prilly terus menatap yogut tanpa henti.
"Gue tau yogut kesukaan lo banget, bahkan sampe-sampe Tante Shaina minta lima dus buat stok lo. Ya kali lo anggurin yogut dari gue," kata Ali.
Perlahan Prilly menegak ludahnya sendiri, bagaimanapun aroma yogut terus menari-nari di sekitar hidung Prilly. Ali menggoyang-goyang yogut membuat Prilly merasa gak tahan.
"Yaudah gue mi-------"
Prilly merampas yogut dari tangan Ali. "Ini, 'kan lo beliin buat gue, kenapa lo yang malah minum!" cetus Prilly membuat gelak tawa Ali terdengar.
Ali meletakkan semua yogut di pangkuan Prilly lalu mengacak rambut Prilly. "Yaudah lo minum aja terus yoguthya, biar tambah sehat," titah Ali.
.-.
"BUNDA!"
"KALO MASUK KE RUMAH ITU SALAM ALI, BUKAN TERIAK-TERIAK KAYAK DI HUTAN!!"
"ASSALAMUALAIKUM!"
"WAALAIKUMSALAM WARROHMATULLAHI WABARAKATUH."
Tiba-tiba Ali langsung berjongkok di hadapan Rieta bahkan nafasnya saja masih tersengal-sengal. Rieta memijit pusing melihat kelakuan Ali yang semakin hari semakin aneh untuk di pandang. Ali mengambil kedua tangan Rieta dan menciumnya beberapa kali, tentu perilaku Ali membuat Rieta memicing curiga.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Tienerfictie"Mulut cowok cuma manis di awal doang! Akhirannya pahit." Zaman sekarang, berita kebejadan para cowok-cowok kadal terus-menerus terliput oleh media. Membuat salah satu siswi SMA terbaik memilih untuk tidak dulu mengenal yang namanya cowok, terlebih...