HALLO BESTIE!
KETEMU LAGI KITA! BAGAIMANA KABAR KALIAN HARI INI? SEMOGA SELALU BAIK-BAIK AJA YAAA.
ABSEN HADIR DI SINI!
CERITA INI UDAH MASUK PERPUS KALIAN BELUM?
SEBELUM BACA VOTE DULU YUK. JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN KOMENAN YA.
🖤🖤🖤
2. NAYLA GABRIELLA CALLISTA
Rambut hitam pekat yang tergerai sepunggung itu terayun indah, seirama dengan langkah dari perempuan yang sekarang berjalan terburu-buru di koridor SMA Anagata, menuju lapangan tengah yang akan segera di mulai upacara. Dia, Nayla Gabriella Callista, siswi yang baru saja pindah dua minggu lalu ke SMANATA. Sebenarnya Nayla pindah ke SMA Anagata juga karena paksaan Winata, Ayahnya.
Brak!
"Awh!" Nayla meringis ketika tidak sengaja bahunya bertabrakan dengan bahu seseorang yang berjalan berlawan arah dengannya. Untung saja Nayla mampu menyeimbangkan tubuhnya hingga tidak sampai tersungkur ke lantai koridor.
"Buta lo?! Kalau jalan pakai mata!"
"Maaf, gue nggak sengaja," cicit Nayla, sambil mengusap bahunya sendiri yang terasa nyeri.
"Nggak sengaja?! Lo pikir SMANATA punya nenek moyang lo?"
"Gue kan udah minta maaf!" Nayla menaikan pandangannya, menatap cowok yang sekarang berdiri di hadapannya. Bahkan tatapan tajam dari cowok itu tidak membuat Nayla merasa takut. Toh, dia sudah berbaik hati meminta maaf, tapi cowok itu tetap menyalahkannya.
"Oh, ini yang katanya anak baru? Nggak ada cantik-cantiknya."
"Gue juga nggak bilang gue cantik."
Reynal mengulum bibirnya sembari melihat nametag yang terpasang di seragam Nayla. Nayla yang tau kemana arah pandang cowok itu buru-buru menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Lo ngelihat apaan?! Jangan kurang ajar lo!"
"Selain mata lo yang nggak waras, otak lo juga nggak waras? Ngapain gue ngelihatin dada lo. Tepos gitu apa yang mau–"
Ucapan Reynal berhenti setelah satu tamparan keras dari Nayla mendarat di pipi sebelah kanannya. Reynal tidak merasakan sakit, hanya saja tamparan itu berhasil memancing emosinya. "Lo berani nampar gue? Hah!" bentak Reynal.
"Cowok kayak lo emang pantas di tampar!"
"Anak baru belagu lo!"
Nayla merotasi bola matanya malas. Ternyata, berhadapan dengan cowok di depannya ini membutuhkan kesabaran yang besar. "Gue nggak kenal sama lo, dan gue juga udah minta maaf. Jadi, silahkan pergi dari hadapan gue."
Reynal meletakan jari telunjuknya di dahi Nayla, kemudian mendorongnya pelan. "Lo udah buat masalah sama gue, dan gue pastiin lo nggak akan bisa keluar dari masalah itu dengan mudah!"
"Gue nggak takut sama lo!"
"Damn it! Lo emang perlu dikasih pelajaran!" Reynal tersenyum smirk seraya melangkah maju, mengikis jaraknya dengan Nayla. Sementara itu Nayla berusaha mundur. Bukan takut, tetapi tatapan Reynal saat ini benar-benar seperti singa yang ingin menerkam mangsanya.
Dengan cepat Reynal menarik kedua bahu Nayla, mengarahkan tubuh cewek itu pada tembok di sebelahnya. Sementara kedua tangan Reynal mengukung pergerakan Nayla agar tidak kabur. Reynal mendekatkan bibirnya ke telinga Nayla. "Gue pastiin lo nggak akan bisa lepas dari gue!" bisik Reynal.
![](https://img.wattpad.com/cover/310108668-288-k511986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARASI UNTUK REYNAL [ON GOING]
Novela Juvenil-𝐀𝐲𝐨 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐰𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐁𝐚𝐛 𝐩𝐞𝐫𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 °°°°° Ini tentang REYNAL DAVENDRA. Ketua gang motor besar yang terkenal sebagai lingkaran berandalan di SMA Anagata. Kehidupan Reynal yang tenang akhirnya berub...