14. SEKEDAR MENJAGA DENGAN BAIK

328 19 12
                                    

HALLO BESTIE!

ADA YANG NUNGGUIN CERITA INI UPDATE?

BAGAIMANA KABAR KALIAN?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

BUAT YANG LUPA CHAPTER SEBELUMNYA, BISA DIBACA ULANG YA.

HAPPY READING❤️

14. SEKEDAR MENJAGA DENGAN BAIK

Punggung Nayla menghantam tembok toilet dengan keras, setelah Syeril mendorongnya. Syeril memang sengaja membawah Nayla ke toilet agar tidak ada satu orang pun yang membela cewek itu, terutama Syerina. Tangan Syeril yang semula bersidekap dada beralih mencengkeram pipi Nayla dengan tatapan permusuhan.

"Lepasin gue!" Nayla mendorong bahu Syeril sampai cewek itu mundur kebelakang.

"Lo berani dorong gue?!" hardik Syeril. "Selain gatel ternyata lo juga mau jadi sok jagoan?! Hah?!"

"Gue salah apa sih sama lo?"

Syeril menarik rambut Nayla sampai cewek itu meringis kesakitan, Nayla juga ingin membalas perbuatan Syeril tetapi ia tidak bisa. "Lo masih pura-pura nggak ngerti?"

"Lo kegirangan kan kemarin dicium Reynal?!" lanjut Syeril seraya mengeluarkan lipstik dari dalam sakunya, kemudian cewek itu mengarahkan kedepan wajah Nayla. "Pegang dia!" perintah Syeril yang langsung dilaksanakan Jane dan Susi.

"Lepasin gue!"

"Diam lo!" bentak Susi.

Satu coretan, dua coretan, sampai beberapa coretan lipstik mulai Syeril lukiskan diwajah Nayla, membuat wajah cantik itu dipenuhi warna merah, Syeril tertawa puas saat melihat hasil coretannya. "Karya yang bagus, Syeril," pujinya pada diri sendiri.

Jane dan Susi ikut tertawa. "Itu balasan untuk cewek sok cantik kayak lo, bicth!" ucap Jane seraya mendorong tubuh Nayla sampai terjatuh ke lantai.

"Lo yang spek gembel kayak gini mau saingan sama Syeril? Ngaca!" lanjut Susi.

Setelah puas dengan apa yang mereka lakukan, ketiga cewek itu melangkah keluar meninggalkan Nayla. Sebelum keluar, Syeril juga sempat mendorong dahi Nayla menggunakan jari telunjuknya.

Nayla kemudian berdiri. Tatapannya tertuju pada cermin wastafel yang menunjukan seberapa lusuhnya dia sekarang. Seragam yang sudah berantakan, dan juga wajah yang penuh coretan merah karena lipstik Syeril.

"Sabar, Nay. Nggak semua kejahatan harus dibalas kejahatan kan?" monolog Nayla sambil membasuh wajahnya dengan air.

Senandung kecil dari cewek yang baru saja masuk ke toilet membuat Nayla menoleh, cewek itu berdiri di sebelah Nayla seraya merapikan rambutnya.

"Wajah lo kenapa merah-merah gitu? Habis dicium om-om?!" tanya cewek itu, tidak sengaja melihat wajah Nayla dari kaca di depannya. Nayla tentu saja mengenal cewek di sebelahnya, Aqella tunangan Agara.

"Eh! Bentar-bentar!" Aqella memiringkan kepalanya, mengamati wajah Nayla yang menurutnya tidak asing, kemudian cewek itu menutup bibirnya terkejut. "Lo Nayla kan? Yang kata Arshaka calon pacar Reynal? Gila, Reynal yang ganteng, mempesona, dan menggoda aja masih lo selingkuhin sama om-om doyan nyosor?!"

"Hah? Nggak gitu." Nayla menggaruk pipinya kebingungan. Ia bingung harus memulai berbicara apa dengan Aqella. "Gue bukan calon pacar Reynal, bukan dicium om-om juga."

NARASI UNTUK REYNAL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang