3. TUJUH BINTANG UNTUK AGAROZD

508 70 9
                                    

HALLO BESTIE!

BERTEMU LAGI DENGAN SAYA DAN SEMESTA AGAROZD.

MENURUT KALIAN LEBIH BAIK AKU UPDATE SETIAP SEMINGGU SEKALI ATAU DUA MINGGU SEKALI?

SEBELUM BACA UTAMAKAN VOTE DULU YA!

HAPPY READING❤️

3. TUJUH BINTANG UNTUK AGAROZD

Suara gaduh dan berisik menghiasi kelas XI MIPA 1 yang sekarang menjadi kelas Nayla di SMA Anagata, beberapa murid ada yang sibuk menjahili teman-temannya, ada juga yang sibuk menggosip tentang kabar baru yang beredar. Lima belas menit yang lalu, Pak Rembo selaku wali kelas memberikan jam kosong kepada XI MIPA 1 dikarenakan ada rapat dadakan, dan tentu saja itu membuat mereka bersyukur, selain mendapatkan jam kosong, mereka juga terbebas dari tugas-tugas Pak Rembo hari ini.

"Heh! Lo anak baru!"

Nayla menutup buku pelajarannya, kemudian beralih menatap perempuan yang sekarang berdiri di depan mejanya. Dia, Syeril Fernanda, teman satu kelasnya, yang katanya juga suka menindas.

"Lo yang kemarin di hukum bareng Reynal kan? Ck! Lo di sini cuma anak baru tapi udah berani banget deketin cowok paling populer dengan cara murahan!"

"Gue nggak deketin dia," jawab Nayla.

"Syeril yang cantik, kaya, body bagus aja nggak bisa dapetin Reynal. Apalagi lo yang kampungan. Lo itu ibarat remahan rengginang yang berharap dapat berlian kayak Reynal!" sahut Susi, teman Syeril yang sekarang masih duduk di bangkunya.

"Dasar Mak lampir! Mulut lo berdua belum pernah ngerasain dilakban, ya? Nayla itu bukan lo kali, yang bisanya deketin Reynal pakai cara murahan!" timpal Syerina. Syerina intan wijaya, teman sebangku Nayla yang sekarang menjadi sahabat satu-satunya milik cewek itu di SMA Anagata. Syerina itu perempuan kesayangan Arshaka.

"Gue nggak ada urusan sama lo, Syer!"

"Nayla sekarang sahabat gue! Jadi urusan lo sama Nayla juga urusan gue, bicth!" Syerina mendorong bahu Syeril cukup kencang, sampai membuat Syeril mundur satu langkah kebelakang. Jujur saja, Syerina memang sudah muak dengan sikap Syeril yang selalu semena-mena sejak lama.

"Sok banget lo! Mentang-mentang semua orang tau lo disukai Arshaka, lo jadi sok paling oke di sekolah ini! Asal lo tau, lo itu nggak pantas dapatin Arshaka!"

Syerina mengepalkan tangannya, ia tidak suka Syeril membawa nama cowok itu kedalam masalahnya. "Kenapa? Lo iri sama gue? Hah?! Gue juga nggak mau sama cowok kayak Shaka! Kalau lo mau, ambil aja!" ujar Syerina.

"Cewek biasa aja kayak lo sok nolak cowok hampir perfect kayak Arshaka?" Susi mendengus, malas. "Ngaca dulu deh lo!"

"Gue yang biasa aja bisa disukai Arshaka yang kata lo hampir sempurna, sedangkan teman lo yang udah kaya, cantik, body bagus kok masih ditolak Reynal?"

"Maksud lo apaan?!" sentak Syeril, yang tersindir dengan kata-kata Syerina.

"Apaan?! Fakta kan?!"

"Anjing lo, Syer!"

"Lo yang anjing, Syeril!"

"Syerina, udah." Nayla mencekal pergelangan tangan Syerina, lalu menarik paksa sahabatnya itu keluar dari dalam kelas. Jika tidak di bawah pergi secepatnya, Syerina bisa saja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Heh! Jangan kabur lo!"

Syerina mengarahkan jari tengahnya ke arah Syeril. "Fuck you, Syeril!" teriak Syerina diambang pintu.

NARASI UNTUK REYNAL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang