7. NASI GORENG PERTAMA DARI SANG KETUA

435 58 13
                                    

HAI BESTIE!

BAGAIMANA KABAR KALIAN?

MAAF UPDATENYA LAMA, KARENA AUTHOR LAGI SIBUK BANGET.

UDAH VOTE? KALAU UDAH YUK LANJUT BACA! JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENAN JUGA!

HAPPY READING❤️

7. NASI GORENG PERTAMA DARI SANG KETUA

"PANGGILAN UNTUK REYNAL DAVENDRA, REYNA DAVENDRA, AGARA PUTRA PRADIPTA, ALTARA GIO ALFARO, ARSHAKA MAHENDRA, DAN GENTALA ALFARAZI UNTUK SEGERA MENEMUI BU RIKA!"

Ketujuh inti Agarozd berjalan keluar dari dalam kelas menuju ruangan Bu Rika, seketika langsung banyak pasang mata yang tertuju pada mereka. Murid-murid lain juga pasti tau jika mereka akan terkena omel Bu Rika. Bagaimana tidak tau, Bu Rika saja memanggil mereka menggunakan pengeras suara yang ada di SMA Anagata.

"Enak banget nih planet. Buat masalah bareng tapi nggak ikut dipanggil! Tutor jadi idaman guru-guru dong, Tur," kata Arshaka mengingat nama Saturnus yang tidak ada dipanggilan tadi, padahal ketika membuat masalah ketujuh inti Agarozd pasti lengkap.

Saturnus memang salah satu murid kesayangan guru-guru di SMA ANAGATA karena segudang prestasi yang sudah berhasil dia bawahkan untuk membanggakan nama sekolah. Bahkan banyak guru-guru yang menyayangkan pergaulan Saturnus bersama inti Agarozd. Menurut mereka, tidak pantas seorang Saturnus yang memiliki banyak prestasi bergabung dengan murid-murid biang onar seperti inti Agarozd.

"Nggak ada enak-enak, dihukum satu dihukum semua," ujar Saturnus.

"Gue sampai terherman-herman sama guru-guru Smanata. Gue selalu sama lo kan, Tur? Di kelas bareng, kemana-mana juga sama lo, tapi kenapa giliran ada masalah lo nggak ikut keseret?" tanya Genta. "Mungkin SMANATA emang menerapkan konsep keadilan bagi seluruh murid berprestasi," sambungnya.

"Gue lebih heran, Ta," sahut Altara. "Kenapa gue bisa punya teman kayak lo?"

"Kenapa? Pasti lo mau bilang lo beruntungkan punya teman kayak gue? Udah jujur ada, Tar. Gue emang teman yang membanggakan."

"Najis banget!" Arshaka bergidik geli.

Arshaka beralih merangkul bahu Agara, tetapi dengan cepat Agara menampisnya. Arshaka belum tau saja, Agara jika sudah marah bisa patah itu tangan. "Lihat nih teman gue. Agara Putra Pradipta, Ketua osis SMA Anagata dan Wakil ketua Agarozd. Nggak malu lo semua sesat mulu di depan Agara? Mana setiap dihukum Agara ikut-ikutan lagi."

Agara melirik Arshaka, tajam. "Lo juga sesat kalau lupa!"

"Iya, iya, Gar. Gue emang sedikit sesat, soalnya yang sesat pakai banget kan Genta."

"Gue terus! Emang nih Shakaratul punya dendam pribadi sama gue!"

"Dimana lagi coba ada ketua osis yang modelannya kayak Agara? Diajak bolos mau, diajak sesat mau, diajak telat mau. Sering ikut dipanggil ke ruangan Bu Rika lagi," timpal Reyna.

Sedangkan Reynal dari tadi hanya diam menyimak obrolan sahabat-sahabatnya, dia sudah paham alasan dipanggilnya inti Agarozd keruangan Bu Rika pasti karena masalahnya dengan Askara. Namun saat mereka ingin berbelok menuju ruangan BK, kedua mata Reynal tidak sengaja melihat Nayla yang berjalan ke arahnya dengan wajah yang terlihat pucat, mata cewek itu juga terlihat lelah seperti kurang tidur.

NARASI UNTUK REYNAL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang