Siang itu,Off yang memang ada janji meeting dengan perusahaan kekasihnya. Ia datang ke perusahaan Tay bersama sekretarisnya. Walaupun mereka sepasang kekasih,mereka sangat profesional kalau menyangkut pekerjaan dan bisnis. Beda pendapat sering terjadi namun itu tidak ada hubungannya dengan kisah kasih di antara mereka.
Off yang sudah biasa datang tanpa permisi pun langsung menuju ruangan Tay,sementara sekretarisnya langsung ia suruh ke ruang meeting,seperti biasa pula.
"Hey sayang,,tumben tiba lebih awal?"tanya Tay saat melihat Off tersenyum dan duduk di depan mejanya.
"Iya,,kebetulan jadwalku sedikit lenggang,"
"Apa kamu merindukanku?"goda Tay yang membuat Off terkekeh
"Nope. Tapi bukankah ada hal yang ingin lo bicarain? Jangan pakai bahasa baku saat berdua,"ucap Off kemudian
"Ini kantor dan bahasa baku harus di terapkan,"timpal Tay
"Ok,Ok Mr. Tapi gue nggak mau kecuali sama klien dan pekerja lo. Terimakasih. Jadi apa yang ingin lo bicarain?"
"Soal New."Tay to the point
"New??"Off mengetnyitkan kening
"Ya benar. Tadi pagi gue anterin dan gue sengaja nggak langsung pulang,"Tay menjeda kalimatnya,sembari berdiri dan berjalan ke arah kekasihnya.
"Lalu apa point-nya? Gitu doang?"Off masih kebingungan
"Sepertinya New punya pria lain di luar sana."lanjut Tay
"Lo yakin?"Off sedikit kaget
"Pria itu nunggu New di gerbang,lalu mereka berjalan bersama dengan tatapan lelaki itu sungguh penuh cinta untuk New,bahkan mereka bercanda dan tertawa sembari pria itu mengusak lembut rambut New,New kita,"nada Tay penuh penekanan. Nada Tay terdengar datar namun mengintimidasi.
"Lalu menurut lo,New punya pacar selain kita?"
"Gue nggak tau. Tapi gue nggak suka pria itu dan perhatiannya,"
"Dasar posesif!!" Ejek Off. "Dulu gue dekat sama Guns yang biasa saja juga lo posesif banget Ta,"Off menggerutu
"Ya karena gue pacar lo,Kki," Tay mulai memeluk Off dari belakang dan berbisik. "Sampai kapanpun,gue nggak akan rela lo di miliki siapapun. Jangankan di miliki,di sentuh aja gue nggak akan rela."
Badan Off meremang ketika kecupan-kecupan kecil ia terima di bagian leher dan telinganya.
"Ta,,ini di kantor."
"Lo udah janji tadi pagi,"bisik Tay sensual. Lidah Tay pun sudah menyapu daun telinga Off yang mengeratkan pegangan tangannya pada kursi yang ia duduki. Off pun memejamkan matanya.
Nafasnya semakin memburu saat tangan Tay menelusup masuk ke dalam kemejanya.
"Ta,,ini di kantor,"ingat Off sekali lagi dngan suara yang mulai sedikit bergetar. "Sepuluh menit lagi meeting,Nggak ada yang bisa bertanggung jawab kalau adek kecil lo bangun."
Tay kembali dibuat kesal akan pernyataan Off padahal paginya Off sudah berjanji. Mereka tak bisa bermesraan berdua jika ada New,karena New tak tahu jika Off dan Tay adalah sepasang kekasih.
"Kalau lo nggak bisa,gue bisa nyuruh New kemari,"ucap Tay santai
"Jangan,,dia pasti masih sakit. Kita mengerjainya tak main-main,"
"Tapi sumpah,baby kita benar-benar sebinal itu di ranjang,"
"Ya lo benar. Dan kadang gue masih nggak percaya,"tambah Off sambil menganggukkan kepalanya. "Kalo lagi biasa dia polos banget."

KAMU SEDANG MEMBACA
(JACQUELINE)
ФанфикIni kisah tentang Off Tay dan New yang menjalin hubungan kisah cinta segitiga. Namun ada udang di balik batu dan rahasia yang terbungkam.. apakah itu??? Sampai dua putra kembar itu lahir,,namun dengan DnA yg berbeda walau dari rahim yang sama. Akank...