Ini kisah tentang Off Tay dan New yang menjalin hubungan kisah cinta segitiga. Namun ada udang di balik batu dan rahasia yang terbungkam.. apakah itu???
Sampai dua putra kembar itu lahir,,namun dengan DnA yg berbeda walau dari rahim yang sama.
Akank...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hallo maa"sapa Thi saat mengangkat telfonnya.
"Sayang,sudah di Thailand ya?"Sapa wanita paruh baya di seberang telfon dengan senyum lembutnya.
"Sudah,,tiba seminggu yang lalu,"
"Baiklah. Jaga diri baik-baik na?"
"Iya maa,,mama lagi apa? Mana papah?"
"Mama selesai memeriksa pekerjaan. Papah sedang di tempat kerjanya,"jawab ibu Thi tersenyum lembut.
"Thi,,tentang yang mama tawarkan...."
"No ma,biarkan saja seperti ini dulu."tukas Thi langsung,mengerti apa yang akan dibicarakan.
"Eh,Thi."sapa seorang pria paruh baya yang baru datang di seberang telfon video mereka.
"Hallo pah,sawadhee khub,"
"Gimana kabar kamu? Papah dengar kamu kembali ke Thailand? Kapan kamu mau datang ke Belanda?"
"Kabar Thi baik papah,seminggu yang lalu Thi balik. Hehe..Maaf pah,Thi belum sempat datang ke Belanda."kekehnya. "Yang penting mama sama papah sehat."
Sekarang Thi ah atau lebih tepatnya ia harus menyebut nama panggilan lamanya? Tidak.
Thi sudah terbuka dan berhubungan baik dengan orang tuanya yang selama ini mungkin terjadi miss komunikasi di antara mereka. Walau sampai sekarang,Thi bahkan tak tahu nama panjang dari papah tirinya,serta kehidupan papah tirinya seperti;apakah ia punya anak dan lain sebagainya. Yang terpenting baginya adalah
...kebahagiaan sang ibu.
Apalagi setelah Thi tahu kalau papah tirinya sangat baik dan sangat menyayangi ibunya.
Katakan Thi tidak peduli,ia hanya tau nama papah tirinya itu; Bass.
"Akhir tahun kesinilah. Akan papah pesankan tiket."
"Baiklah. Terimakasih pah,"
"Bukan sesuatu yang besar nak. Kakakmu juga akan kesini bersama suami dan anak-anaknya,"
Nah baru saja di bahas,Thi sama sekali tak tahu ia memiliki saudara tiri,bawaan dari papah tirinya. Ia tak pernah bertanya atau apapun dengan ibunya. Seingat Thi,dulu ibunya pernah bilang jika papah tirinya juga punya seorang anak dengan mantan istrinya dulu. Namun belum sempat obrolan itu berlanjut,ada sesuatu yang menyela percàkapan mereka.
"Kakak?"batin Thi. "Ah jadi anak papah lebih tua dariku."
Thi hanya tersenyum canggung menjawab,"Baik pah."
"Lalu bagaimana pekerjaanmu di Amerika?"tanya papahnya lagi
"Baik pah. Thi mau membuka cabangnya disini. Lagipula itu bisa Thi kerjakan online,"jelas Thi