Ini kisah tentang Off Tay dan New yang menjalin hubungan kisah cinta segitiga. Namun ada udang di balik batu dan rahasia yang terbungkam.. apakah itu???
Sampai dua putra kembar itu lahir,,namun dengan DnA yg berbeda walau dari rahim yang sama.
Akank...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua orang dewasa lain terlihat kaget saat mendapati pria manis mereka ada disana,duduk di ruang utama ayah dari salah satunya. Begitu pun dengan pria manis yang kini menatap nanar mereka,banyak ekspresi dari tatapan itu.
Dua anak kecil yang ikut terhenti seketika mengerjapkan mata saat yang sama kesayangan mereka berada di depan mata. Dimana beberapa hari yang lalu mereka tangisi karena tak bisa merayakan natal dan tahun baru bersama.
Namun Tuhan punya kejutan lain atas semuanya,disini.
Di Rumah megah Vihokratana.
"New,,"ucapan Tay dan Off seakan terhenti di tenggorokan. Kenapa pria manis mereka disini ,pikir mereka.
Papi pernah menyebut adik tiri,tidak mungkin New kan?
Atau mungkin Mild?
Tapi papi bilang laki-laki??
Otak Tay di paksa berpikir saat ini juga.
"PAPAAAA......!!!!"seketika teriakan dari dua anak kecil yang tak lain Elio dan Onew pun menggelegar. Berhambur memeluk saat mereka beradu pandang.
Teriakan itu juga membuyarkan semua pemikiran Tay maksud dari semua ini.
"Papa???"kedua orang paruh baya yang duduk itu juga menatap heran tapi tak berekspresi lebih.
"Papa kenapa nggak bilang kalau kesini juga?"rengek twins sambil memeluk manja papa mereka.
"Papa juga nggak tau nak,"jujur New dengan lembut.
"Pap.....jadi New?"Tay menunjuk New bermaksud menanyakan kejelasan apa yang ia pikirkan pada ayahnya.
"Aahhh,,benar. Tay dia adik tirimu anak dari mami dengan pernikahannya yang dulu,,namanya Thi atau yang kamu kenal dengan------New,"ucap ayahnya santai.
Deg
"Mami?"panggil Tay pada mami tirinya
"Ya Tay?"
"J-jadi se-lama ini mami tau?"ucap Tay mendadak gagu
Mami mengangguk. "Maafkan mami karena tidak memberitahu karena papimu melarang."
Thi hanya terdiam tak tau harus apa. Ia hanya mendengarkan tanpa menyela,sibuk karena buah hatinya bermanja-manja. Mild hanya meremas bahu Thi pelan. Ia tahu pria kesayangannya sedang gundah di atas diamnya.
"Thi,,twins biar aku ajak main aja ya? Kelihatannya kalian semua perlu bicara,"usul Mild. "Twins sayang,main dulu sama bu Mild yuuk. Grandpa sama grandma mau ngomong sama daddy,papi,dan papa kalian. Mau?"
Twins menoleh pada ketiga orang tuanya yang akhirnya mengangguk. "Papa jangan pergi ya?"
"Tidak,,papa nggak akan kemana-mana,"ucap Thi membelai surai kedua buah hatinya yang terlihat takut ia tinggalkan. "Kalian main sama bu Mild dulu ya?"