23. Hah??!!!

855 85 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Hari-hari pun berlalu. Twins semakin tak bisa berpisah dengan New. Mereka bahkan sering menginap di apart New kalau New tak bersedia menginap di rumah mereka.

Seperti saat ini New mengajak twins untuk berbelanja keperluan mereka untuk di gunakan di apartnya.

"New....itu kamu?"

Sebuah suara familiar menyapa indra pendengaran New.

"Kit,,,,"

"YA AMPUUNN NEWWIEEE,,,"seseorang yang ternyata Kit itu langsung berhambur memeluk New. "Gue kangen banget sama lo."

"Kit,,..maaf...maaf aku nggak pernah hubungin kamu,"ucap New lirih

Kit menggeleng lalu melepas pelukannya,"Tidak apa-apa."

"Hayy Lio,,hayy Onew,,"sapa Kit pada twins

"Sayang ini uncle Kit,,say Hayy,"ucap New

"Hallo uncle,"sapa keduanya bersamaan

"Gemesh banget kalian. Udah lama banget nggak liat si kembar,mungkin udaah........."Kit mengingat-ingat. "Enam tahun yang lalu."

"Enam tahun?" Tanya New

"Eem..."kRist mengangguk. "New,,,gimana kalo kita ngobrol dulu. Gue kangen banget,lo juga hutang cerita sama gue,"ajak Kit

"Tentu,,ayo Kit,"

Mereka pun akhirnya memilih sebuah cafe eskrim di mall tersebut. Krist mengajak ngobrol twins yang memang anaknya sangat pintar dan mudah akrab jika orang tuanya juga akrab.

"Jadi kemana kamu selama ini New?"Krist membuka percakapan

"Aku di Amerika,"New tersenyum tipis. Namun Krist tau ada cerita yang tak ia ketahui di masa lalu. Senyum New saat ini sama dengan yang ia lihat dulu saat di panti,saat dimana dirinya dan Gun menggoda New tentang rasa sayang Tay dan Off pada sahabat manisnya ini.

"Namanya mereka sayang banget sama kamu Newwiee,"ucap Gun dan Krist bebarengan.

"Sayang??......ya?"lirih New bahkan terdengar tak bersuara. Dirinya tersenyum getir.

"Hey,,kenapa Newwiee?"tanya Krist yang menangkap gelagat aneh New

"Eh?? Kenapa Krist?"

"Kenapa kamu melamun?"

"Aku nggak apa-apa. Cuma mikir,bener kata kalian. Mereka terlalu sayang,"jawab New segera

Ingatan Krist langsung kembali ke masa itu. Ia yakin benar saat itu dugaannya ada yang tak beres itu benar adanya.

"Mau berbagi?"Krist menggenggam tangan New menguatkan. Bahwasanya mungkin cerita ini akan sangat berat.

New melirik kedua buah hatinya yang sedang menikmati eskrim. Ternyata twins tidak memperhatikan obrolannya dengan Krist.

 (JACQUELINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang