10. Tanda tanya

850 72 61
                                    

"Joss Joss Joss,,,"

Tay tetap menggumamkan nama itu di otaknya.

Lalu ia memandang New yang sedang memasak makan malam untuk mereka.

"Apa mereka kembali berhubungan? Bukankah New bilang bahwa hari itu hari terakhir? Hari terakhir untuk apa?" Batin Tay bertanya tanya.

Cklek ,tulilit

Pintu apartment terbuka menampakkan Off yang baru saja pulang.

"Aku pulaaang,"suara Off menggema

"Selamat datang,"ucap New dari dapur.

Off berjalan menuju sofa tempat Tay duduk.

"Kenapa cemberut?"Off mencuri ciuman dari Tay yang sebelumnya mencuri pandang memastikan New tak melihatnya.

Tay hanya menggeleng dan tersenyum tipis.

"Apa New marah lagi?"tanya Off lagi

"Tidak,"jawab Tay singkat.

Setelahnya Off pun berjalan ke dapur menemui kekasih manisnya yang sibuk dengan sebuah wajan dan spatula.

"Masak apa sayang?" Sebuah ciuman mendarat di pipi

"Ini New lagi masak ayam kecap kak. Tinggal ini,lainnya udah siap. Kakak mandi dulu,terus makan malam,"ucap New sambil menunjuk makanan yang ada di meja.

"Baiklah,"Off mengusak rambut New yang tersenyum manis kemudian berlalu.

"Kak Tay,bisa tolong ambilin piring,"teriak New

"Ya sayang,"

Setelah Off menyelesaikan mandinya,ia segera menemui dua kekasihnya yang sudah menunggu di meja makan.

"Maaf buat kalian menunggu,"

New pun segera berdiri akan menyiapkan nasi dan lauk pauk untuk Off maupun Tay,tapi Tay menahannya.

"Biar kakak aja,"

"Baiklah kak,"New kembali duduk

Tay mengambil piring Off lebih dulu untuk melayaninya. New sedikit tertegun,karena sebenarnya ia sudah sangat lapar. Ia hanya memperhatikan bagaimana Tay melayani Off.

"Makan yang banyak Kki,gue liat lo hectic banget beberapa waktu ini hm?"ucap Tay lembut dan tersenyum tulus dan juga sangat tampan

"Makasih sa,,Ta,"ucap balik Off yang mungkin akan keceplosan memanggil sa--yang.

"Ayo makan New biar baby nya sehat,"ucapnya pada New

"Makasih kak,"ucap New tersenyum






New pov.

Aku mungkin sudah gila jika mengatakan aku cemburu tiap kali melihat perlakuan kak Tay pada kak Off dan sebaliknya,tapii.....

Mereka berdua kekasihku.

Wajar kan mereka seperti itu?

Tak bisa kupungkiri kadang aku merasa tak nyaman,seakan ada yang tertutupi.

Tapi apa?

Sering kali aku melihat mereka bermesraan di ruang kerja----di belakangku.

Kenapa aku merasa di bohongi dan di selingkuhi?

Padahal mereka sama-sama kekasihku?

Panggilan mereka satu sama lain pun juga kadang berubah bukan Off atau Tay lagi,seolah mereka sudah terbiasa dengan panggilan itu.

Apa sebenarnya yang terjadi pada hati dan otakku Tuhan?

Kenapa jadi seperti ini?

Aahhh..mungkin cuma bawaan bayi kali ya,jadi minta double‐triple perhatiannya?

 (JACQUELINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang