NONGKRONG 26

4.4K 243 89
                                    

Sementara itu di rumah Jesa.....

Setelah mandi, Yoel dan Jesa bermain PS dan setelah itu menonton beberapa film horor yang direq oleh Gabriela (Kakak Yoel).

Tapi karena bosan, Jesa mengajak Yoel untuk berkeliling untuk mencari jajanan atau hanya sekedar mencari udara segar.

"Bosannnnnn keluaaarrrr yuukkk!" Ucap Jesa panjang.

"Dah malam gini"

"Yaaa gak papa kita keluar aja cari udara seger, gue males dirumah!"

"Mmmm pake motor?" Tanya Yoel.

"Enggak jalan kaki aja, kalo temen-temen kompleks gue lagi pada nongkrong kita ikutan yaa"

"Ohh boleh, Jan lupa pake jaket di luar tuh dingin"  ucap Yoel, sambil mengobrak-abrik lemak Jesa dan mencari jaket untuk dia dan Jesa pakai.

"Ngapain pake jaket sihh, orang tongkrongan temen-temen gue ada di belakang kompleks noh!"

"Yaa biarin, emang Lo pikir dari sini ke sana, jalan kaki gak dingin apa?"

"Ishhh!, Serah Lo!!, Gue pake Hoodie aja!,.... Lo ambil jaket yang ada gantung noh!, Di samping lemari" Yoel mengangguk lalu mengambil Jaket tersebut.

Kini mereka berdua sudah siap dengan dengan Jesa yang memakai Hoodie berukuran besar, dan celana jeans pendek di atas lutut. Sedangkan Yoel memakai celana panjang, jaket hitam yang didalamnya ada kaos tipis.

Mereka berdua pergi meninggalkan pekarangan rumah Jesa dan tidak lupa juga menguncinya.

Di perjalanan, Yoel Ama jesa cerita cerita tuh,
Sampe lewat didepan rumah bang Indra, si pemilik anjing-anjing galak.

Si bang Indra ini emang punya banyak anjing dan sudah pasti galak-galak semua.
Tinggal beberapa langkah lagi mereka berdua sudah sampai didepan gerbang rumah bang Indra, dan biasanya disitu banyak anjing yang  duduk di depan gerbang.

Jesa udah mulai was-was nih, diliriknya Yoel yang tengah asik memandangi rumah-rumah yang ada, Jesa lalu tersenyum devil, dia tengah berniat untuk menjahili Yoel.

"Gue kerjain ni anak!" Batinnya

Jesa melirik sedikit didepan gerbang rumah bang Indra dan ternyata gerbangnya kebuka dikit, dan mulai dah tuhh si Jesa beraksi.

"Tcu tcu tcu!!" (Suara panggil anjing), Yoel menatap Jesa bingung, tapi dia udah mulai sadar nihh dan mulai melirik kesana-kemari, takutnya ada anjing yang ngejar mereka.

"Guk! Guk!! Guk!" Jesa mancing lagi. Bisa dilihat didepan sana ada beberapa ekor anjing dengan telinga yang sudah berdiri mencari sumber suara.

"Tcu! Tcu! Guk guk!!"

"Weh!!, Lari lari lari!!"

Saat melewati gerbang, Jesa langsung berlari dan meninggalkan Yoel dibelakangnya. Yoel lalu melirik kearah belakang beberapa anjing mulai ngejar mereka.

"Jesa!!,  Tungguin guee!, Woy!!,.... Lari anjing!"

"Hust! Hust!!, Woy anjing gila, JESA!! DIA NGEJAR GUEE, WOY ANJING BERENTI GAK LO!!!" Teriak Yoel sambil berlari kencang.

"Hahahaha, cepetan yel!!!, Hahahah anjing dusu(kejar) dia tuuuuhh!" Teriak Jesa lalu belok dan disebelah kiri itu ada teman-temannya yang lagi nongkrong di kios kak Cece (si cantik kembang kompleks).

"Woy!!, Jesa tungguin!"

"Belok sini yel!" Teriak Jesa lalu berjalan sedikit untuk sampai ke tempat tongkrongan kompleksnya.

"Hah hah hah...(mengatur nafas), pagi guys!!"
Salam Jesa ngasal, padahal kan ini udah malam.

"Siang jee!!" Balas karen ngasal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PNEUMOTHORAKS   [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang