Mafia and Bartender

บท ๕

Setelah mereka melihat hastag pada postingan Krist di sosial media milik Krist mereka pun mengakhiri ke kepoan mereka.

Dan tanpa Mew sadari ia mengeluarkan senyum an yang begitu tipis namun senyuman itu menarik perhatian singto.

" Ada apa dengan senyuman mu itu Mew?"

"Bukan apa2"
Mew menghindari pertanyaan singto dengan berdiri dari duduknya.

" Istirahat lah sing, besok kita harus bangun pagi untuk penerbangan"

Mew mengalihkan perhatian singto dan menormalkan mimik mukanya.

"Ah... Baiklah, kalau begitu aku akan masuk dan membersihkan diri setelah itu istirahat"

Akhirnya kini mereka telah memasuki kamar masing2.  Dengan singto yang menempati kamarnya sendiri.

Yah Mew telah menyediakan kamar untuk para sahabat ketika sahabat nya ingin menginap, dan untuk kamar tamu tak perlu khawatir karena di Mension mew terdapat banyak kamar bagaikan sebuah kontrak an yang siap untuk disewakan ( canda kontrak an).

"Dia sangat tampan manis cantik dan imut secara bersamaan"

Mew bergumam sambil melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang kini terasa lengket akibat keringat.

"Aku harus mendapatkannya bagaimana pun caranya"
Mew berucap dengan smirknya.

Setelah selesai membersihkan dirinya Mew keluar menggunakan handuk yang hanya menutupi are privasinya.

Yang dimana itu merupakan benda yang paling berharga dalam hidupnya.

"Setelah urusan pekerjaan ini selesai aku harus menemui nya"

Mew berjalan menuju clothes place untuk mengambil piyama yang akan ia gunakan saat tidur.

"Lelah sekali hari ini, lebih baik aku istirahat untuk hari esok"

Mew akhirnya tertidur karena rasa lelah yang hinggap akibat pekerjaan yang ia lakukan.

Pagi harinya Mew dan singto kini telah berada di meja makan untuk memakan sarapan pagi yang telah di siapkan oleh para maid yang bekerja di Mension mew.

"Bukankah kita berangkat jam 7:45 sing"

Tanya mew yang sedang menyantap sarapan paginya.

"Hem" singto hanya mengangguk an kepala nya sebagai Jawaban karena mulutnya kini telah penuh oleh makan.

Setelah mereka selesai menghabiskan sarapan mereka keluar menuju mobil yang telah di sediakan oleh bodyguard Mew yang akan mengantar mereka menuju bandara.

"Apakah barang 2 nya telah masuk semua?"

Singto bertanya kepada bodyguard yang berdiri tepat di depan pintu mobil bagian penumpang.

"Sudah tuan, semua barang yang akan tuan bawa sudah berada di dalam bagasi"

Bodyguard itu menjawab dengan sopan dan menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

"Baiklah, ayo berangkat"

Akhirnya mereka kini memasuki mobil dan kini mobil itu pergi meninggalkan perkarangan Mension mew.

Bersambung.....

Yang minat double up udah aku double yah🙏🙏
Walau pendek  ga papa lah😁