Kini mereka sedang menikmati minuman yang telah tersedia di depannya.
"Jam berapa sekarang"
Mew yang bertanya entah kepada siapa, sehingga yang lain serempak memandang jam berada di dinding belakang para bartender.
" Jam setengah 11 Mew, apakah kau akan pulang terlebih dulu?"
Jawab off yang disertai dengan pertanyaan.
"Hem.... Sing ayo pulang"
Ajak mew kepada singto yang masih asik dengan minuman nya dan tentunya sedang memandang bartender yang kini sedang meracik minuman untuk pengunjung yang hadir di bar itu.
Yah setelah Krist dan yang lain meracikan minuman untuk singto dan yang lain mereka langsung pergi untuk melayani pengunjung yang lain. Namun lain halnya dengan singto yang mungkin melupakan akan jadwalnya di esok hari sehingga membuat seseorang kesal akan kelakuannya.
"Sing......"
Mew yang telah teramat jengah dengan kelakuan teman2nya pun kini berdiri meninggalkan kursi yang ia tempati.Singto yang masih belum tersadar apa yang terjadi hanya mengerjakan mata hingga suara off membuat ia tersadar akan sesuatu.
"Sia singg....."
"A hia off ..... Kau mengagetkan ku"
"Kau gila, bukankah kau besok ada penerbangan dengan Mew"
"A hia ...... Kenapa aku sampai lupa akan itu"
Singto yang kini tersadar akan kelalaiannya pun kini mengejar Mew keluar bar.
" Mew tunggu"
"Apa .... Bukankah kau sedang asik memandang bartender yang manis itu"
Ucap mew menekankan kata bartender pada kalimat nya."Khothon na mew..... Mereka terlalu sayang untuk dilewatkan 😁"
Jawab singto dengan rasa setengah bersalahnya.
"Hemm..... "
Mew jalan terlebih dahulu menuju mobil nya"Hai bung apa kau marah?"
Singto mengejar Mew masuk menuju mobil yang akan di kemudikan oleh mew sendiri tentunya.
" Apa kau melupakan tugasmu sing, apa kau ingin aku memotong gajih mu untuk kedepannya"
"Aw.... Kau kejam sekali, khothon na mew ah pah klab bâan "
Mew hanya melirik singto malas dan menjalankan mobilnya meninggalkan bar star and moon.
"Kau mau aku antara ke Mension atau apa?"
"Aku akan menginap di mensionmu saja na mew, agar besok kita tidak perlu terburu2 menuju bandara"
"Baiklah..... Apa kau telah mempersiapkan apa yang kita butuhkan nanti?"
"Sudah Mew, kau tenang saja aku telah mempersiapkan semuanya karena kita tidak bisa menggunakan jet pribadi maka aku harus teliti bukan"
"Hem"
Kini mereka telah sampai di kediaman milik mew dan mereka turun dari mobil menuju pintu depan Mension yang langsung di sambut oleh beberapa maid dan beberapa penjaga yang berjaga di depan pintu.
" Selamat malam tuan mew dan selamat malam tuan singto"
Ucap mereka serempak yang di jawab anggukan oleh kedua tuan muda yang kini berjalan menuju sofa yang berada di ruang tengah.
"Bi Ann bisa buatkan kami secangkir teh hangat?"
"Baik tuan sing, apa mau sekalian dengan cemilan tuan?"
"Hem.." singto mengangguk sebagai jawaban.
"Kalau begitu saya permisi tuan"
Kini dua cangkir teh telah berada di depan keduanya beserta kue kering sebagai pendamping nya.
"Terima kasih bi Ann"
"Sama2 tuan kalau begitu bibi permisi"
Kini Mew dan singto sedang menikmati apa yang telah ada di depannya.
"Mew menurut apa bartender yang tadi manis?"
Tanya singto memecahkan keheningan.
"Biasa saja"
Jawab Mew cuwek."Iiisss Mew apa matamu buta"
"Terserah kau saja sing"
Ucap mew pasrah .Mew bangkit dari duduknya tanpa berpamitan kepada singto, namun langkah nya berhenti saat singto mengucapkan sesuatu.
"Mew aku menemukan akun sosial media nya"
Mew yang tadinya ingin beranjak kembali duduk namun kini Mew duduk lebih dekat dengan singto, karena rasa penasarannya Mew pun ikut melihat.
"Manis"
Ucap mew tiba2 yang membuat singto menoleh kearah mew.
"Yang mana yang kau maksud Mew?"
"Samping yang jebol"
"Jangan macam2 kau Mew dia milikku"
Jawab singto dengan nada tidak ramahnya, karena mengira Mew menuju pada Krist."Bukan yang itu bodoh"
Mew yang kesal kepada singto pun menoyor kepala singto."Aww.... Mew kau kejam sekali, lalu yang mana yang kau maksud hah.
"Samping kanan nya"
"Ohhhh.... Yang ini" tunjuk singto pada layarnya.
"Hem" jawab Mew dengan anggukan.
"Lihat saja pada hastag nya"
Bersambung.........
Maaf baru update
🙏🙏🙏🙏
Buah mangga buah mengkudu
Ga masalahkan kalau menunggu
😁🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and Bartender
DiversosMew Suppasit atau yang kerap di panggil dengan Mew merupakan seorang mafia yang bengis dan kejam ia tidak akan pandang buluh jika dalam menghadapi musuh namun setelah bertemu dengan seorang bartender di sebuah club, sifat mew sedikit berubah mew men...