Kini mereka sedang berada dalam sebuah butik, mereka sedang memilih jas untuk pernikahan mereka.
Yah setelah kejadian itu, dimana Mew melamar Gulf setelah kejadian panasnya yang berakhir Gulf menerima lamarannya. Dengan bahagiannya Mew tanpa berfikir panjang pada saat itu, ia melilitkan handuk pada bagian pinggang nya dan menutup Gulf dengan selimut berjalan keluar menuruni tangga.
Dimana disana tepatnya di ruang tengah terdapat Daddy mommy dan namtan yang sedang duduk menikmati secangkir kopi dan biskuit, mereka yang mendengar langkah cepat seperti berlari dari arah tangga pun penasaran siapa gerangan yang turun seperti orang kesetanan.
Setelah mengetahui siapa orang, mereka kaget tentu saja. Bahkan raut mommy j terlihat sangat merah, antara menahan kesal dan juga amarah terhadap anaknya itu. Ia tidak bodoh untuk melihat situasi, dimana Gulf masih dengan balutan selimut menelusupkan wajahnya di perpotongan leher Mew.
Mommy berjalan mendekati Mew, menjewer telinga sang anak dengan sangat kencang hingga Mew mengadu kesakitan. Gulf yang kaget akan suara itupun menengok dan betapa terkejutnya, ia melihat mommy sedang menjewer Mew yang kini masih berusaha mengendong agar tidak terjatuh.
"Apa yang kau lakukan terhadap menantu kesayanganku Mew Suppasit?" Ujar mommy j masih dengan menjewer telinga sang anak.
"Mommy lepaskan dulu tanganmu dari telinga ku, ini sakit" keluh Mew yang masih mengendong Gulf ala bride style.
"Mom lepaskan telinga phi mew, jika tidak nanti phi mew tidak punya telinga" ucap Gulf yang kini menatap Mew dengan cute eyes nya.
Mommy j yang melihat itupun melepaskan tangannya, kini ia memandang Gulf yang berada di gendongan Mew.
"Apa kau tidak apa² sayang, apa yang Mew lakukan kepada Hem?" Tanya mommy j yang sebenarnya sudah tau apa yang terjadi.
"Mommy tidak perlu khawatir, Mew akan bertanggung jawab karena Gulf telah menerima lamaran dari Mew" ujar Mew dengan santainya, ia berjalan menuju sofa lalu mendudukkan dirinya dengan Gulf masih dalam pangkuannya.
"Kalau begitu secepatnya saja, Minggu depan kalian menikah" ucap Daddy j.
"Mom, panggil mereka untuk turun, dan kita akan membicarakan ini. Dan kalian berdua, naik keatas dan pakai baju kalian sebelum masuk angin" tambah Daddy lalu berjalan menuju dapur, menyuruh maid untuk menyediakan minuman dan tambahan cemilan.
Kini mereka telah berkumpul, bahkan pengantin baru pun ikut berkumpul untuk membahas pernikahan Mewgulf. Mereka sedikit kesal akan itu, terutama sang pengantin yang tadinya sedang melanjutkan acara an boxingnya kini jadi tertunda.
"Jadi?" Tanya Joss untuk mewakili yang lain.
"Mew dan Gulf akan menikah Minggu depan!" Ujar sang Daddy, setelah itu menyeruput teh hangat miliknya.
"Kenapa mendadak sekali?" Tanya singto dengan menatap Mew yang kini sedang memeluk Gulf tanpa rasa malunya.
"Karena Mew telah melakukannya" ucap mommy pada akhirnya, yang membuat mereka syok akan ucapan sang mommy.
"Sungguh tidak sabaran " celetuk win, yang membuat Luke, Krist, new dan gun melihat kearahnya dengan tatapan yang sedikit eerrr.
"Tidak sadar diri sekali " saut Gulf yang kini sedang menyeruput teh miliknya, dengan Mew yang memegang gelasnya. ' bagaikan seorang putri bukan?'
Mommy yang menyadari akan terjadinya perselisihan akhirnya menyudahi acara kumpul bersamanya, membubarkan mereka untuk kembali kedalam kamar untuk beristirahat. Karena hari memang hampir menjelang pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and Bartender
RandomMew Suppasit atau yang kerap di panggil dengan Mew merupakan seorang mafia yang bengis dan kejam ia tidak akan pandang buluh jika dalam menghadapi musuh namun setelah bertemu dengan seorang bartender di sebuah club, sifat mew sedikit berubah mew men...