Kini mereka sedang berada di salah satu mall untuk berlibur dari pelatihan mereka. Mereka di ikuti oleh empat orang bodyguard yang siap sedia.
Tanpa mereka sadari, mereka telah di buntut i oleh beberapa orang semenjak mereka keluar dari gerbang Mension.
"Kalian ingin membeli apa?"
Luke berhenti dan kini berbalik kebelakang untuk bertanya kepada orang yang berada di belakangnya."Bagaimana kalau kita mampir dulu untuk makan?"
Win memberikan saran sambil memegang perutnya."Baiklah, kalau kita makan terlebih dahulu setelah itu kita berbelanja!"
Seru namtan dan berjalan mendahului mereka dengan menggandeng tangan gulf.Jika kalian bertanya dimana Mew dan yang lain, dan kenapa tidak mengikuti kekasih mereka?. Maka jawabannya Mew dan yang lain sedang mengadakan rapat di markas mereka, dan mereka akan menyusul setelah rapat itu selesai.
Kini mereka telah sampai di dalam sebuah restoran yang berada di dalam mall itu. Mereka mendudukkan menunggu pesanan mereka datang.
Para bodyguard pun ikut duduk di meja yang lain, namun tidak jauh dari mereka karena harus tetap berjaga2 bukan?.
Kini makanan mereka telah tersedia di meja yang mereka duduki, dan mereka langsung menyantap nya karena telah merasakan lapar.
"Ini sangat nikmat!"
Win berseru dengan bahagia."Tentu, ini merupakan restoran tempat biasa kami makan na phi!"
Namtan berucap dengan bangga nya."Habis kan makanan kalian, setelah itu kita membeli bahan makanan!"
Luke mengintruksikan dengan nada tegasnya.Kini mereka makan dengan tenang, hingga namtan yang akan menuju WC umum kini menajamkan penglihatan nya.
Di sebelah pojok restoran ia melihat orang yang berpakaian mencurigakan.
"Phi² lihat sebelah sana!"
Bisik namtan kepada yang lain.Mereka menoleh serempak ke arah yang namtan tunjuk dengan dagunya.
"Hem"
Seakan mengerti dengan kode yang di berikan oleh Luke, mereka kini berpura² tidak melihat orang itu. Dan kini mereka kembali asik pada obrolan mereka, dan namtan kini berjalan menuju toilet umum.Mereka kini sedang berada di sebuah supermarket yang berada di mall itu, mereka kini membawa empat troli dengan masing² bodyguard yang membawa troli tersebut.
Mereka berpencar mencari beberapa bahan yang mereka butuhkan. Dengan Gulf dan win beserta satu bodyguard yang membawa satu troli, Krist dan Luke beserta satu bodyguard. Gun dan new dengan satu bodyguard sedang namtan hanya bersama satu bodyguard saja.
Mew dan yang lain kini telah selesai, dan mereka kini sedang berkendara menuju mall di mana kekasih mereka dan namtan berad. Mereka telah mendapatkan pesan dari namtan, bahwa namtan dan yang lain kini sedang di untit oleh beberapa orang yang sangat mesterius.
Mew yang mendengar itu pun langsung memberitahukan kepada yang lain.
Kini mereka telah sampai di depan mall dengan beberapa bodyguard, itu membuat atensi orang yang berada di luar mall itu melihat kearah mereka. Namun mereka tidak peduli akan itu, yang kini mereka pikirkan hanya kekasih dan adiknya.
Mereka berjalan memasuki mall, hingga singto melihat seseorang yang sedang berdiri di balik sebuah almari yang berisikan sepatu.
Dengan cekatan singto kini telah berada di belakang orang itu.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Tekan singto.Orang itu yang kaget pun langsung berusaha melarikan diri, namun sayang nasip sial menimpahnya karena bodyguard singto telah berada di depannya.
"Phi sudah sampai, sejak kapan?"
Namtan berjalan mendekati Mew dan yang lain dengan santai nya."Beberapa menit yang lalu, kalian sudah selesai?"
Mew mengalihkan pandangannya kepada Gulf, yang seperti nya anak itu kini telah mengantuk. Karena sedari tadi ia menguap dan menggosok matanya."Hem... Sangat lelah na phi!"
Keluh Gulf yang kini telah berada di pelukan Mew, sementara yang lain hanya melihat kebucinan mereka yang tidak melihat tempat."Pah, kita pulang na karena mom and dad telah sampai"
Ajak mew kepada yang lain."Benarkah?"
Namtan bertanya dengan mata berbinar."Hem..... Mereka telah menunggu"
Singto membawa Krist berjalan di depan di ikuti yang lain."Hem phi, bagaimana dengan orang tadi?"
New menoleh kan kepala nya kepada Tay yang kini sedang memegang pinggang nya."Mereka di bawah kemarkas, kita akan menuju kesana besok"
Jawab Tay."Apa kami boleh ikut?"
Gun memandang off dan Joss yang berada di samping nya."Benar phi, apa kami boleh ikut?"
Luke ikut bertanya."Hem.... Tentu/boleh"
Jawab Joss dan off bersama.Setelah berkendara selama 45 menit, kini mereka telah berada di depan Mension. Mereka berjalan beriringan memasuki Mension.
"Aahhhh..... Kalian telah sampai, apa ini calon menantu mom?"
Tanya seorang wanita berumur 45 tahun namun masih terlihat muda itu."Hem ..... Benar mom, bukan mereka sangat manis dan imut?"
Namtan memeluk wanita itu dengan nada yang bahagia."Sangat, bukan begitu dad?"
Wanita itu memanggil suaminya. Ya itu adalah tuan dan nyonya jong, yang baru saja kembali setelah sekian lama sibuk mengurus perusahaan yang di luar sana."Benar, kalian memang pandai memilih calon menantu untuk kami"
Ucapan tuan Jong membuat orang yang berada di samping anak mereka bersemu."Ayo masuk, kita berbicara di ruang tamu na"
Ajak mama Jong kepada anak dan Calon menantu mereka.Bersambung.......
🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻
Mau buat konflik tapi masih milih²😶😶
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and Bartender
CasualeMew Suppasit atau yang kerap di panggil dengan Mew merupakan seorang mafia yang bengis dan kejam ia tidak akan pandang buluh jika dalam menghadapi musuh namun setelah bertemu dengan seorang bartender di sebuah club, sifat mew sedikit berubah mew men...