MAMA MUDA🔞| Jaeyong (+S2)

Part 19 - Mama Muda

🌏Sorry gak nyambung...

Drrtt...

Drrrttt...

Drrt...

Sedang tenang-tenang nya berpelukan saling berbagi merasakan kehangatan. Suara getar telefon genggam di atas meja milik Jaehyun membuat Sang pemilik merogohnya untuk melihat telefon dari siapa.

Baby Woo.

Jaehyun menelan ludahnya kasar saat menyadari kalau barusan Taeyong melihat dengan Jelas nama si pemanggil yang tertera di layar.

Memilih untuk tak mengangkat nya, Jaehyun lebih memilih Taeyong yang terlihat menatapnya penuh pertanyaan dan tatapan mata yang sendu.

"Kamu melihatnya?"

Taeyong menggeser sedikit menjauh lalu memalingkan wajahnya ke arah luar. Ada rasa cemburu, takut kehilangan, kecewa, dan sakit yang tengah di rasakan nya.

Hening.

"Dia simpanan papa?"Tanyanya dengan tangan meremas kuat selimut yang menutupi setengah tubuhnya.

Jaehyun menarik tangannya Taeyong, menggenggamnya. Berpikiran Taeyong akan menepisnya, tapi nyatanya tidak. Taeyong membiarkannya menggenggam tangan nya.

"Saya akan menyudahi hubungan itu."

"Jadi benar?"

Jaehyun semakin mengeratkan genggaman tangannya.

"Sebelum denganmu."

"Ah... Aku paham"Melepaskan tangannya dari Jaehyun dengan perlahan.

"Jangan salah faham"

"Aku tak salah faham. Tapi—(menatap Jaehyun)—Semuanya sudah Jelas. Aku hanya barang yang di gadai untuk membayar hutang."

"Taeyong sayang dengarkan saya dulu-"Belum sempat berbicara, Taeyong pergi begitu saja keluar dari dalam kamar.

Jaehyun menghela nafasnya berat lalu menghembuskan nya. Ini memang salah nya sendiri.

Soal perasaannya, Jaehyun memang benar-benar sudah Jatuh hati, jatuh cinta sangat dalam pada sosok Taeyong.

Jaehyun harus mengakhiri hubungannya dengan Baby sugar nya itu. Karena dia sudah punya hati yang harus di jaga perasaannya, dan di pertahankan.

Taeyong tidur di atas ranjang bersama Mark dan Jeno yang sudah terlelap tidur. Memeluk mereka berdua, Taeyong tersenyum kecil.

Jaehyun tak mengejarnya. Entah kenapa rasanya sakit sekali. Padahal dia mengharapkan Jaehyun mengejarnya dan menemuinya untuk meminta maaf dan lain sebagainya, tapi itu tak terjadi.

Memejamkan matanya, dadanya tiba-tiba terasa sesak, dia ingin menangis sekarang tapi dia menahannya.

Jaehyun mengambil kunci mobil dan pergi menemui Jungwoo ke tempatnya, setelah sampai dia duduk berdampingan dengan Jungwoo.

"Akhirnya datang juga..."Jungwoo duduk di paha Jaehyun..."Aku butuh Daddy malam ini"Melepaskan kancing baju bagian atas Jaehyun.

Jaehyun menahannya dan mendorong Jungwoo menjauh, dia menghela nafasnya kasar lalu menatap Jungwoo.

"Kita akhiri hubungan ini sampai di sini."

"Ke-kenapa? Apa Dady tidak puas dengan—"

"Sekali akhiri tetap akhiri. Jangan pernah hubungi saya lagi."

"Tapi apa alasannya?!"

"Saya sudah menikah, dan dia sedang mengandung anak saya."

"Karena itu? Jika begitu aku juga bisa ham—"