MAMA MUDA🔞| Jaeyong (+S2)

Part 17 - Mama Muda

Sekarang sudah pukul 1 siang, cuaca di luar sana begitu cerah, sangat cerah malahan, tapi tidak untuk dua orang yang masih tertidur pulas di atas ranjang dengan keadaan telanjang tertutup selimut.

Suara dering telefon genggam milik Jaehyun berbunyi keras sekali, membuat sang pemilik melenguh kebisingan karena Suara dering telefon yang begitu keras, mengambil ponselnya dengan mata sebelah tertutup, Jaehyun lalu melihat dari siapa telefon itu.

"Halo, ada apa? Sudah kubilang jangan telefon aku dulu kalau kau belum mendapatkan nya"Kata Jaehyun kepada orang di seberang telfon.

"Hahahaha... Bagus! Kau memang dapat di andalkan Kang. Bawa istriku ke rumah ku... Rumah milik ku sendiri! Bukan rumah orang tuaku! Saya akan akan ke sana sebentar lagi, jangan biarkan dia lepas!"

Jaehyun memutuskan sambungan sambil tersenyum devil ketika mendapat kabar dari orang suruhan nya yang sudah menangkap Taeyong.

Jaehyun menoleh kebelakang, melihat bagaimana Jungwoo masih tidur pulas dengan banyak kissmark di sekujur tubuhnya yang berwarna keunguan.

"Benar-benar Liar permainan ku"Kata Jaehyun kemudian pergi ke kamar mandi. Setelah mandi Jaehyun memakai pakaian formal kemudian pergi begitu saja dengan meninggalkan uang di atas meja nakas.
.
.
.
"LEPASKAN AKU SIALAN!"Teriak Taeyong marah kepada orang yang mengikat kedua tangannya kebelakang.

Dan sekarang dia duduk di kursi penumpang di temani seorang wanita yang mencengkram leher belakang Taeyong.

"Diam lah, kau berisik"Kesal wanita itu semakin menekan leher belakang Taeyong sampai membuat Taeyong meringis karena kuku wanita itu menusuk kulit lehernya.

"Maafkan aku, kumohon ahgk... Sakit"

Wanita itu memutar bola matanya malas kemudian menjauhkan tangannya dari leher Taeyong yang meringis kesakitan.

"Jangan aneh-aneh, kau tak bisa berkutik lagi"

Taeyong hanya diam menahan Isak tangisnya, memang dirinya tidak bisa berbuat apa-apa lagi sekarang, tubuhnya lemas, kedua tangannya di ikat kebelakang, semua pintu mobil di kunci otomatis, dia tak bisa melarikan dirinya.
.
.
Taeyong di dorong masuk kedalam sebuah rumah yang mewah, Taeyong kebingungan kenapa dia di bawa kemari? Pikirnya dia akan di bawa ke rumah Jaehyun tapi ternyata? Ini rumah siapa? Apa dirinya di culik untuk di ambil organ dalam nya?Tidak! , Taeyong tidak mau itu terjadi, itu terlalu menyeramkan dan menakutkan.

"Biarkan saja, dia takkan akan bisa kabur kemana-mana"Kata wanita itu yang melihatnya bagaimana Taeyong duduk di lantai dengan kedua tangan yang masih di ikat.

"Apakah kita harus lepaskan saja ikatannya?"Tanya seorang pria berbadan tinggi.

"Tidak usah, biarkan nanti si bos yang melakukan nya.. haah.. wangi uang menghampiri ku"Katanya sembari merem seolah menghayati wangi uang bagaimana.

Taeyong semakin berfikiran negatif ketika mendengar kata uang, tidak! Taeyong tak boleh diam saja.

"Eum kau nona, bisa bantu aku? Aku ingin kencing, aku sudah tidak tahan"

"Dasar bocah, kau!"Menepuk pundak salah satu anak buahnya."Antar dia ke toilet"

"Siap!"

Taeyong tak boleh keliatan mencurigakan. Dia punya rencana. Kemudian dia dan salah satu orang itu pergi menuju ke toilet.

"Bisa-bisa si bos menikahi bocah ingusan seperti dia"Kata wanita itu tak habis pikir.

"Ya kau pikirkan lagi baik-baik, hasrat? Nafsu? Masa kau tak faham. Si bos cari yang mulus, palingan kalau sudah bosan, bocah itu akan di buang"