My Wings || Attack On Titan || Shingeki No Kyoujin

Chapter 4

Tidak lama setelah jatuhnya dinding Maria, Shadis mengundurkan diri sebagai komandan dan mengangkat Erwin sebagai komandan baru. Aturan pertama yang Erwin buat adalah membentuk pasukan khusus. Pasukan khusus ini akan dipimpin oleh Levi. Lantas siapa anggota dari pasukan itu?

"Memilih?"

"Ya, pilihlah anggota yang kau inginkan. Jika kau ingin saran, aku punya beberapa anggota yang mungkin kau suka."

Levi duduk di ruangan Erwin lalu Erwin membawa beberapa kertas berisi biodata dari prajurit pasukan pengintai. Mereka adalah Petra Ral, Olou Bozado, Gunther Schultz, dan Eld Jinn. Masing-masing memiliki kemampuan yang mengagumkan. Selain itu masing-masing dari mereka sudah pernah membunuh lebih dari 20 titan.

"Bagaimana menurutmu."

"Aku sudah pernah bertemu dengan Petra ini."

Levi meminta data seluruh prajurit karena ia ingin pasukannya berisi orang-orang terbaik. Erwin mengatakan kalau keempat orang itulah yang terbaik dari pasukan mereka namun Levi tetap bersikeras. Erwin akhirnya memberikan data seluruh prajurit padanya. Levi memeriksa data itu satu persatu dan tepat seperti perkataan Erwin, keempat orang itulah yang terbaik.

"Empat orang ini ya."

"Benar, aku sudah bicara dengan kapten divisi lain. Jadi kau bisa langsung mengumpulkan-"

"Tunggu, bagaimana dengan berandalan ini."

Levi menunjukkan berkas pada Ewrin. Luther Yeager, berasal dari Shiganshina, lulusan terbaik dari akademi.

"Yang itu masih belum terlatih. Ku dengar saat insiden itu, dia sempat bertengkar dengan anggota polisi militer dan garrison. Namun saksi mata mengatakan dia menyelamatkan warga dan untuk sekarang ini ia masih berada dalam pengawasan." Ucap Erwin.

"Dia membunuh 7 titan seorang diri? Itu artinya saat insiden itu dia membunuh 4 titan. Apa kau tidak salah." Ucap Levi.

"Garrison melihatnya. Aku pun tidak terlalu percaya tapi banyak saksi mata melihatnya." Ucap Erwin.

"Kadet yang baru lulus akademi bisa menyaingi prajurit yang sudah berlatih 5 tahun lebih begitu? Lucu sekali."

Malam itu, Luther sedang bersiap pergi untuk menemui Eren, Mikasa, dan Armin namun seseorang menghentikannya.

"Oi kadet."

"Ya?"

Luther menengok ke belakangnya dan melihat seorang pria dengan wajah yang amat menyebalkan. Pria itu melototinya dan meneriakinya.

"Kau pikir kau mau kemana."

"Maaf, anda siapa?"

"Tch, kau bahkan tidak mengenali nama atasanmu begitu?! Kadet macam apa kau ini! Aku adalah Olou Bozado!"

Olou menunjuk Luther dan meneriakinya.

"Aku melihatnya! Saat itu kau mencekik Petra! Dasar bajingan!"

"Tapi aku sudah minta maaf padanya. Lagipula kau ini siapa sih. Apa masalahmu denganku!"

Emosi Luther mulai naik. Luther memilih untuk mengabaikan Olou dan berjalan pergi namun Olou memegang bahunya dengan erat dan menariknya. Luther menatap Olou emosi lalu membanting tubuhnya. Olou terkejut namun ia segera menendang kaki Luther dan membuatnya terjatuh. Olou menikamnya namun Luther menendang tubuhnya dan membuat tubuh Olou terhempas.

"Aku jadi ranking 1 bukan hanya candaan. Aku juga ahli dalam pertarungan satu lawan satu."

Olou mengelap darah yang keluar dari mulutnya. Luther menyiapkan posisinya untuk menyerang Olou namun seseorang datang dan menghentikan mereka.