kantor polisi 2

215 36 7
                                    

Tempat saftna.

Saftna berdiri depan kaca jendela ruang kerja nya saftna melihat gedung² dari jendela , saftna memikirkan tentang Zakaria bahwa zakaria ngak pernah bercerita tentang sepupu nya ke saftna ,apa kamu ngak membohongi aku lagi zakaria (kata) dalam hati saftna.

saat melamun ada yang ketuk pintu ruang kerja saftna .

Tok.....
  Tok.....
Tok......

Saftna langsung tersadar dari lamunan langsung berbalik badan siapa yang ketok pintu ruang kerja nya.

Ya"masuk "ucap saftna.

tidak lama pintu ruang kerja saftna terbuka sudah terbuka saftna melihat itu siapa yang datang ke ruang kerja nya itu , saftna sudah melihat orang itu di depan pintu tidak lama saftna menyuruh orang itu duduk .

ya ada apa alya " ucap saftna.

Alya : misi bu "ini berkas² kerja sama dengan perusahaan felan Saputra dan minta tanda tangan berkas ini.

saftna melihat berkas² kerja dengan felan Saputra waktu dulu saftna sudah tanda tangan berkas itu sekarang berkas yang saftna tanda tangan itu kontrak felan Saputra di perpanjang.

Saftna : saya sudah tanda tangan kontrak kerja nya di perpanjang.

Alya : baik bu".

Saftna : owh"ya alya nanti siang ada jadwal apa aja.

Alya : hm"seperti nya ngak ada bu saftna.

Saftna :owh "ya udh .

Saftna : boleh keluar.

Alya : baik bu"saya misi keluar bu".

Saftna mengangguk saja sudah lihat Alya keluar dari ruang kerja nya lalu saftna melihat ponsel mana tau notifikasi pesan dari zakaria , sudah lihat saftna mengelah nafas.

Tempat zakaria.

Zakaria lagi duduk depan pak polisi dan pak polisi minta keterangan tentang mba Vanisa .

Pak polisi : mba zakaria bisa jelasin kronologi nya dengan mba Vanisa.

Zakaria dengar itu langsung tarik napas dalam-dalam sudah selesai zakaria tersadar ada yang genggam tanggan dirinya itu, sudah lihat zakaria langsung melepaskan tangan di genggaman oleh Clara.

Zakaria : baik pak.

Felesbek.

Vanisa suka nganggu saya dan mengancam sahabat saya, lalu saya pertanyaan apa di ancam tapi sahabat itu tidak berani berkata apa² saya terus bertanya kepada sahabat saya terus menerus bertanya , tidak lama sahabat saya buka suara , katanya adek nya dan orang tua nya akan mau di membunuh keluarga sahabat saya .

Saya sudah emosi dan tidak terkontrol kan, saya hampir vanisa lalu saya ambil suntik itu lalu saya tancap kan ke lehernya ,dan seterusnya.

****

Begitu lah pak terjadi "ucap zakaria.

Pak polisi : jadi suntikan itu ada efek samping nya.

Zakaria : ada pak.

Pak polisi : apa itu".

Zakaria : efek samping nya bikin lumpuh pak.

Zakaria : kalau berapa kali di suntik ke lehernya bahwa dirinya tidak bisa jalan atau berbaring saja.

Pak polisi : biasanya kalau itu berapa kali.

Zakaria : kalau suntik nya 10× terjadi vanisa tidak bisa ngapain² .

Pak polisi : jadi bisa apa".

Zakaria : bisa nya berbaring saja pak.

Pak polisi : hmm"

Pak polisi : kalau lebih 10× kali suntik nya bisa jadi apa.

Zakaria : bisa jadi  tidak bernyawa pak.

Pak polisi : jadi yang kamu suntik ke leher Vanisa berapa kali .

Zakaria dengar itu tertunduk sambil menahan diri nya tidak menangis depan siapa pun.

Zakaria : 20× pak.

pak polisi dengar terkejut berkata zakaria mensuntik leher vanisa sampai 20× pak polisi sambil ngeleng kepala.

Pak polisi : jadi kamu suntik vanisa 20× jadi apa akan terjadi zakaria.

Zakaria : bisa jadi Vanisa tidak lama hidup pak sambil menunduk.

Pak polisi : boleh tau siapa nama sahabat kamu.

Zakaria dengar kaget tegang.

Zakaria : pak saya mohon jangan bawa² sahabat saya biar saya nanggung sendiri pak.

Pak polisi : saya tidak menahan sahabat kamu saya minta keterangan .

Zakaria : baiklah pak namanya alva dan alsa.

Pak polisi : baiklah  zakaria sekarang kamu saya tahan sampai sidang perdana.

Zakaria : baik pak".

sudah selesai berbicara dengan pak polisi zakaria di masukan ke dalam penjara , sudah sampai di penjara zakaria melihat perempuan lagi lihatin zakaria .

Dan zakaria melihat itu tidak acuh saat mau duduk mendengar panggilan nama zakaria .

Zakaria......,

Zakaria langsung menoleh kearah suara itu betapa kejut nya.

Loo...." Ucap zakaria.


Sampai sini dulu ya owh ya jangan lupa tinggalkan jejak kalian ☺️☺️

 Bolehkah Aku Mencintai Bos KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang