Assalamualaikum
Hai hai aku kembali lagi up cerita ini, ada yang kangen gak sama aku? 😌
Sebelum membaca ada baiknya tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komen!!
Jangan jadi readers Silent ya!
Happy Reading!!
••••
Di bawah guyuran air hujan Zayna sedari tadi berjalan mencari kontrakan untuk tempat tinggal barunya. Zayna menahan perutnya yang terasa sangat kram, "Sabar ya, nak. Bunda akan cari kontrakan secepatnya untuk tempat tinggal baru kita." Ucapnya sembari mengelus perutnya.
Zayna tersenyum senang saat ia berdiri di depan kontrakan. Karena ia sudah tak kuat menahan kram di perutnya dan keadaannya masih lemas karena efek luka dari kecelakaan itu Zayna tidak sadarkan diri di depan kontrakan tersebut.
Seorang gadis yang melihatnya dari arah jendela terkejut, lantas gadis itu mengambil payung dan keluar dari kamar kontrakannya.
Zayna di bawa oleh gadis itu masuk ke kamar dengan di bantu ibu yang punya kontrakan. Baju Zayna yang basah kini sudah di ganti dengan yang baru oleh gadis tersebut.
Gadis itu melenggang pergi ke dapur membuatkan teh untuk Zayna minum.
Zayna menerjapkan matanya perlahan, ia kebingungan kenapa ia sampai di sini. Dan sejak kapan juga pakaiannya ganti dengan gamis.
"Eh, mbak udah sadar?" Ucap gadis dengan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajahnya dan telapak tangannya.
"Siapa kamu? Kenapa aku bisa sampai disini? " Tanya Zayna dengan lirih.
"Mbak tadi pingsan jadi aku yang nolongin mbak. Oh ya, kenalin nama aku Najma Adiba Orlin, panggil aku Adiba aja mbak." Ucapnya dengan duduk di ranjang.
"Ini mbak tehnya di minum dulu biar ngehangatin tubuh mbak." Ucap Adiba seraya menyodorkan teh tersebut ke arah Zayna.
Zayna menerima dengan canggung, ia mulai meminum dengan hati-hati. "Makasih." Ucapnya setelah meminum teh tersebut.
"Mbak kayaknya lagi cari kontrakan ya?" Tanya Adiba.
"Oh, iya. Di sekitar sini ada kontrakan yang kosong nggak?" Tanya balik Zayna.
"Yah, sayang udah gak ada mbak."
Zayna menghela nafas, haruskah ia kembali mencari kontrakan?
"Yaudah makasih infonya ya. Makasih juga udah nolongin aku, aku pamit pergi dulu mau cari kontrakan." Ucap Zayna yang beranjak berdiri di ranjang.
"Eh, tunggu mbak!" Adiba mencekal lengan Zayna.
"Mbak bisa tinggal bersama aku di kontrakan ini, kebetulan kontrakan ini besar dan ada satu kamar lagi."
"Gak usah deh, nanti ngerepotin kamu."
"Nggak kok mbak."
Zayna terseyum kecil, "Makasih ya!" Ucapnya.
Adiba ikut tersenyum melihat seyuman Zayna, "Iya, mbak. Btw nama mbak siapa?" Tanyanya.
"Nama aku Zayna Marcell Hanara, panggil aja Zayna. Oh, iya, jangan panggil aku mbak aku gak setua itu." Ucap Zayna.
"Hehe, iya, mbak. Eh, maaf Zayna."
Zayna kembali duduk di samping Adiba, ia menatap pakaian yang dia pakai. Pakaiannya aja gak menutupi tubuh seperti ini, apalagi kerudung yang di pakai oleh Adiba, ia tidak punya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/309360653-288-k644454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Different Religions (On Going)
Novela JuvenilCinta beda agama Kehilangan kesuciannya Hamil Di usir keluarga Itu semua di alami oleh gadis cantik bernama Zayna Marsell Hanara yang kehilangan kesuciannya karena jebakan yang di lakukan oleh teman dari pacar beda agamanya. Sialnya cowok yang bern...