Sudah hampir seminggu ini, taehyung merasa ada yang mengawasi. Setiap ia pulang sekolah atau makan dikantin, ia merasa ada sepasang mata yang memperhatikan setiap gerak geriknya.
"Kook, gue mau ngomong serius ni" katanya di sela-sela makan
"Apa? Lo suka sama gue. Maaf hati gue cuma buat seokjin. Kalo Lo mau ngantri silahkan"
Taehyung menghembuskan nafas sebal "Jangan sampe ni kuah soto gue siram ke muka lo ya"
"Oke, apa. Coba cerita. Jimin?" Pandangannya fokus pada nasi dan daging sapi bersama kuah soto yang ia suap.
Lantas taehyung menggeleng "Bukan. Gue belakangan ini ngerasa kaya ada yang ngawasin gue. Kayak...di perhatiin seseorang gitu tapi gue gatau siapa. Rasanya gak nyaman banget,kaya ada yang liatin terus"
"Perasaan Lo aja kali?"
"Tadinya gue mikir gitu, tapi ini tuh kaya beneran real terjadi. Udah hampir seminggu gue ngerasa gini. Lo mau bantu gue gak?"
"Bantu apa?" Tanyanya cuek
"Liatin.perhatiin sekitar, siapa orang yang perhatiin gue"
Jungkook menatap taehyung,"Gue mager. Tapi karena ikut penasaran, boleh deh"
"Oke, dimulai dari sekarang ya"
Dan Jungkook mengangguk sebagai jawabannya.
Tadinya ia merasa biasa saja, tapi setelah ucapan taehyung barusan ia jadi beneran merasa mereka sedang diawasi. Apakah ini hanya sugesti atau kenyataan, hal ini masih belum bisa dibuktikan.
Tapi dua hari kemudian, dito klimis si anak pintar menghampiri mereka berdua di parkiran.
"Eh te, gue mau nanya"
Lantas taehyung dan jungkook menoleh "Nanya apa"
"Gue belakangan ini liat orang itu kaya ngikutin kalian mulu, ada masalah lo sama dia?"
Alis Jungkook berkerut "Dia?dia siapa?" Kemudian memperhatikan sekitar.
Dan ya, satu orang ada di ujung parkiran. Apakah orang itu?
"Itu dia yang diujung, gue liat dia di sekitaran kalian mulu.gak mau suudzon tapi beneran" jawab Dito.
"Te, itukan si yoongi yang pernah bonceng seokjin. Apa dia awasin kita karena sebel sama gue?"
Taehyung memperhatikan yoongi dari tempatnya berdiri.
"Gue mana tau, tapi gue rasa Dito bener. Kayanya dia deh yang awasin kita. Btw, makasih to"Dito mengangguk lalu pamit berlalu.
Jungkook tadinya mau langsung menghampiri yoongi. Ingin memastikan, dan ingin tahu apa maksud dari kelakuannya tersebut. Tapi taehyung mencegahnya.
"Jangan. kita liat aja dulu sampe beberapa hari lagi. Kalo masih diawasin sama dia, baru kita samperin"
Akhirnya Jungkook setuju dan membiarkan yoongi. Haruskah ia bertanya pada seokjin soal hal ini?
*****
Jimin menunggu namjoon di dalam mobil "Abang lama banget, ngapain sih pak?"
"Katanya ada perlu sebentar sama temennya mas"
"Aku sakit perut nih aduhhh" kedua tangannya ia taruh di perut.
Akhirnya yang ditunggu membuka pintu mobil. "Maaf lama yaa"
"Abis nemuin siapa sih? Yeonjun?"
Namjoon menggeleng "Bukan"
"Terus siapa??"
"Ada deh. Pacar Abang" namjoon tersenyum, pandangannya ia alihkan ke luar kaca mobil.
Jimin yang mendengar hal itu langsung membuka mulutnya lebar lebar, tidak percaya pada apa yang kakaknya barusan katakan.
"Hah??! Pacar??? Yang mana, kenapa gak kasih tau aku kalo Abang punya pacar" protes Jimin, seketika sakit perutnya hilang. Mungkin ikut terkejut dengan berita ini.
"Baru sebulan, nanti Abang kenalin ya" namjoon tersenyum pada adiknya.
"Ih nyebelin" jawabnya sambil memberengut.
"Kamu juga belum nemuin siapa tuh taehyung taehyung itu sama kakak, kan kakak juga pengen tau" jawab namjoon sebagai alasan basa basi.
"Yaudah gini aja, ayo kita ketemuan. Aku bawa taehyung kakak sama pacar kakak"
Namjoon sebenarnya agak shock, tapi ide Jimin boleh juga, ia penasaran bagaimana rupa seseorang yang sudah menyimpan nomor adiknya dengan nama gebetan lalu memintanya ulang pada sang pemilik nomor.
"OKE, Sabtu abis kamu ekskul. Sekalian Abang jemput dia"
Lagi, Jimin terkejut. Ternyata abangnya ini terlalu banyak kejutan, untung Jimin tidak ada riwayat penyakit jantung.
"Hah???! Oke pokoknya Sabtu harus ketemu aku gamau tau!"
Namjoon tersenyum, mengusak rambut adiknya "Iyaaaa bawel"
Jimin tidak tahu ada banyak kejutan yang akan terjadi setelah ini. Dan selepas ini bukan hanya ia yang akan terkejut, tapi semua orang di sekitarnya juga. Karena semesta selalu punya rahasia yang tak pernah bisa kita duga.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Dance [VMIN] END✔️
FanfictionWe've both been waiting so long, for this day to come. Now that its here, let's make it special. Let's make this a night the two of us remember.