First Dance [VMIN] END✔️

24

Sepulang sekolah mereka berkumpul dirumah taehyung. Sekalian mengantarnya pulang karena kondisi tangan taehyung masih sakit dan tidak bisa menyetir motornya.

Setelah sedikit bersantai akhirnya pembahasan soal kejadian dikantin itu mulai dibuka

"Mau liat videonya sekarang?" Tanya seokjin sambil merogoh ponsel di kantung celananya.

Jimin kemudian menyeletuk "Tapi emang beneran itu orangnya?siapa tau tadi emang gak sengaja...? Kek maksud gue itu orang gak sengaja gitu kepeleset"

Jungkook langsung menggeleng, tapi ia tidak bisa bilang sekarang pada jimin bahwa itu semua rencana hoseok, bahwa pacar kakaknya itu yang ingin mencelakakannya. Terlebih taehyung belum menjelaskan apa apa pada Jimin.

"Lo bakal tau kalo dia sengaja ji, lo liat nih videonya"
Seokjin mulai memutar rekaman di ponselnya.
Dan benar, dari gestur orang itu terlihat sengaja. bahkan kepeleset yang tadi dimaksud Jimin itu terlihat sangat tidak natural.

"Kalian ada yang kenal sama orang ini?" Tanya taehyung sambil menatap mereka

Jungkook mengernyitkan dahinya, begitu pula seokjin yang mem-pause video di wajah orang yang membawa mangkuk itu dan memperbesar gambarnya.

"Gue gak pernah liat" jawab Jungkook

Seokjin berpikir sebentar "gue agak gak asing...tapi gue gatau dia siapa"

"Gue tau salah satu orangnya, bukan yang bawa mangkok tapi"

"Yang mana yang??" Tanya taehyung penasaran

Jimin meraih ponsel seokjin dan memberitahukan orang yang dia maksud.

"Aku pernah liat dia bareng kak hoseok"

Jungkook langsung menatap taehyung. Dan mereka tahu akan ada pembahasan panjang setelah ini.

*****

Setelah mereka berdiskusi cukup lama akhirnya Seokjin yang mengantar Jimin pulang.

Begitu motornya terparkir, Jimin segera turun dan melepas helm.
"Makasih udah anter gue. Lo hati hati baliknya" sambil menyerahkan helm putih itu ke sang pemilik.

"Sans..Btw,lo mau gimana ji sekarang?"

Jimin menatap ujung sepatunya, menghela nafas sebentar dan menjawab "tadi taehyung bilang gue suruh percayain ini sama dia dan jungkook. Meskipun gue penasaran setengah mati, tapi yaudah gue coba percaya sama mereka. Menurut lo gimana?"

"Kalo menurut gue.... Kita gabisa diem aja sih. I mean, ya lo harus juga ngulik tentang orang yang kenal sama hoseok itu. Kan kita gak tau apakah dia ada hubungannya sama orang yang tadi jatohin mangkok apa nggak,karena emang rame banget kan tadi"

"Maksud lo gue harus nanya ke orang itu?"

"Hmm.. lebih gampang kalo lo nanya ke hoseoknya aja gak sih? Ya nanya aja dia siapa, terus sekenal apa dia sama pacar kakak lo itu"

"Nanti deh gue pikirin... Gue capek mau istirahat"

Seokjin mengangguk "iya sana deh lo istirahat, tadi udah ngurusin taehyung juga. Gue baru tau dia semanja itu kalo sama lo. Pake acara pengen senderan terus dipeluk dari belakang. gue sama jungkook jadi nyamuk anjir"

"Hahaha.. ya lo kan tinggal peluk aja si Jungkook"

"Heh lo gue lempar helm ya!"

"Haha gak bakal kena.. udah ah gue mau masuk sana lo pulang"

"Yeh kabur lagi, yaudah gue balik. Bye ji"

Dan motor seokjin meninggalkan halaman rumah Jimin dengan cepat.