28

175 15 2
                                    

Mobil namjoon mengikuti arah motor taehyung dan hoseok. tidak dari arah dekat namun masih bisa terpantau, namjoon bermain aman.

Dan tiba lah motor ke dua orang itu berbelok ke arah taman kota, masuk dan memarkirkannya di sana.

"Biarin, kita tunggu dulu mereka turun.Gue parkir dulu cari tempat aman"
Semua mengangguk setuju

Taehyung dan hoseok terlihat berjalan ke arah danau yang berada di dalam taman kota.
Dan tentu saja namjoon, Jimin, Jungkook dan seokjin langsung mengikuti mereka.

Beruntungnya ada pohon pohon yang bisa menutupi mereka untuk bersembunyi mendengarkan.

"Kenapa Lo masih gangguin Jimin" ucap taehyung pada hoseok yang tengah berdiri tak jauh darinya.

Hoseok mendekat memegang lengan taehyung namun taehyung dengan cepat melepasnya

"Gak usah pegang gue, cepet jelasin"

Hoseok tersenyum licik
"Gue gak ngapa-ngapain MANTAN Lo. Gue cuma kasih dia pelajaran sedikit lagi aja"

Namjoon, Jimin dan seokjin yang mendengar itu sangat kaget bukan main. Jadi, selama ini hoseok...?

"Jangan Lo pikir gue gak tau ya kalo lo masih gangguin Jimin lagi! Lo kemaren acak acak isi lokernya, Lo juga buang beberapa buku tulisnya ke selokan kecil depan sekolah.lokernya juga Lo coret coret. Kekanakan banget Lo"

Hoseok bertepuk tangan sambil tersenyum
"Keren banget ya Lo ternyata masih sangat perduli dengan orang lemah itu. Atau dia ngadu ke Lo?"

"Gak. Jimin gak pernah ngadu apa apa. Dia lebih kuat dari yang lo duga. Dia juga gak childish kaya lo." Suara taehyung meninggi

"Hahaha.. santai dong.Lagian gue kaya gini karena siapa coba? Karena lo taehyung!Gue berusaha buat dapetin lo lagi, tapi lo malah jauhin gue, buang gue karena lo punya Jimin si sialan itu! Makanya gua nyuruh lo putusin dia dengan bilang bahwa gue gak akan ganggu dia lagi,itu semua karena gue cinta sama lo taehyung!!"

Dan percakapan itu sudah cukup bagi namjoon, bagi Jimin. Bahkan Jungkook sudah tidak bisa berkata kata lagi. Dan seokjin.. ia kaget setengah mati. Bagaimana bisa pacar dari kakak sahabatnya itu berbuat seperti ini kepada adiknya??

Namjoon keluar dari persembunyian. Ia melangkah dan menampakkan diri di depan taehyung dan hoseok.

"Wah.. keren banget ya. Pacar aku selama ini ternyata yang jahat sama adik kesayangan aku. Dan ternyata pacar adikku juga nyembunyiin ini. Bagus lah, kalian berdua emang cocok"

Dan namjoon pergi berbalik meninggalkan mereka.

Hoseok yang kaget langsung berlari mengejar namjoon, kemudian menarik tangan untuk menahannya.

"Babe, dengerin dulu please. Ini gak kaya yang kamu pikirin"

Namjoon tanpa basa basi langsung melepaskan tangan hoseok darinya dengan kencang. Kekecewaan dan kekesalannya sudah tidak terbendung

"Stop call me your babe. I'm not your babe anymore, now and forever. Dan gue ingetin, berani lo nyentuh adik gue, gue akan seret masalah ini ke polisi.Anggap aja kita gak pernah kenal, dan gak ada hubungan apapun antara lo sama gue!"

Kala namjoon pergi dan dikejar oleh hoseok, taehyung yang berdiri sendirian kemudian berjongkok dan meremas rambutnya frustasi. Bagaimana bisa namjoon ada di sini?

Dan saat itu pula dia melihat sepatu yang ia kenali ada di hadapannya.
Taehyung langsung berdiri dan melihat orang di depannya.

"Jimin....."

Namun Jimin kemudian berjalan menjauh setelah menatap taehyung beberapa detik. wajahnya sudah dipenuhi air mata. Rasanya sakit, dan kecewa. Selama ini taehyung menutupi hal ini dari dirinya. Dan ternyata taehyung juga seorang pengecut yang hanya bisa mengakhiri hubungan mereka begitu saja.

Jungkook sudah tidak tahan lagi, maka ia datang menghampiri taehyung dan mendaratkan pukulan di pipinya

Bughh.

"Buat kebodohan Lo"

Bugh.

"Buat rasa sakit yang Lo kasih ke Jimin. Walaupun pukulan gue gak seberapa sama sakitnya, you deserve it Tae. Gue kecewa banget sama lo. Lo bilang lo gak akan bodoh lagi tapi ternyata lo masih sama"

Jungkook kemudian mengejar langkah Jimin sedangkan seokjin yang melihat taehyung hanya bisa berkata
"Kalo lo emang masih sayang Jimin, minta maaf dan perbaiki semuanya"

Dan mereka meninggalkan taehyung sendirian dengan luka di wajahnya, dan luka di hatinya.

******

Sejak kejadian itu, kini namjoon yang banyak termenung. Dan Jimin tahu sekali bahwa kakaknya itu sangat kecewa pada hoseok.

"Bang?"

"Kenapa? Tumben banget ke halaman belakang biasanya dikamar aja"

Jimin duduk di samping namjoon

"Pasti Abang masih kepikiran banget ya..."

Namjoon melihat adiknya, lalu mengusap kepalanya pelan. Tersenyum kecil sebelum akhirnya menjawab

"Gak kok, Abang justru minta maaf sama adek Abang belum bisa jadi Abang yang baik. Abang gak tau kalo kamu dihajatin sebegitunya, maafin Abang ya"

Jimin lagi lagi menggelengkan kepalanya. "Nggak bang, aku juga kok yang salah karena gak cerita. Mulai sekarang aku janji akan cerita kalo ada hal hal yang ganggu aku"

"Jangan cuma hal yang kaya gitu, semuanya adek boleh cerita ke Abang, mau lagi seneng, sedih, marah atau nangis juga boleh ke Abang"

Kemudian jimin memeluk namjoon sekilas.

"Terus... Kak hoseok gimana bang?"

Namjoon tersenyum kecut, matanya menatap rerumputan dibawah kakinya.
"Dia nemuin Abang, dia jelasin semuanya dan minta maaf. Ternyata dia gak sayang Abang, dia sayangnya ke taehyung. Dan yaudah, makanya dia nyakitin kamu dengan nyuruh orang lain. Dia bilang dia beneran nyesel dan minta maaf, dia juga mohon supaya gak dibawa ke jalur hukum karena udah bully kamu"

"Abang maafin dia?" Tanya Jimin penasaran sambil terus menatap kakaknya

Namjoon dengan cepat menjawab"Abang bilang Abang akan berusaha maafin asalkan dia nggak akan jahatin kamu lagi, dan menjauh dari kita semua. Abang minta dia gak muncul lagi di hadapan kita"

Jimin mengangguk pelan.yah, itu yang terbaik bukan? Jimin juga sebenarnya masih butuh penjelasan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi ia enggan menanyakan itu ke namjoon karena ia tahu kakaknya itu masih sedih.

"Dia juga bilang buat Abang sampein maafnya dia ke kamu. Buat semua yang dia perbuat katanya. Adek mau maafin dia?"

"Hmmm yah.. asalkan dia gak ganggu aku dan gak muncul di hadapan aku lagi. I'm okay"

Sambil mengelus rambut adiknya dengan lembut namjoon mengatakan "Bagus lah dek. Gak baik juga dendam sama orang kaya gitu, ngabisin energi positif kita"

Sementara itu .. seokjin, Jungkook dan yoongi entah bagaimana sekarang berada di sebuah coffe shop menunggu kedatangan seseorang.

"Lama banget sih, gue mending main PS dirumah" Jungkook menyenderkan punggungnya di sofa

"Sabar.. tadi kan katanya lagi dijalan"

Seokjin langsung menjawab "emang gitu dia gi, orangnya gak sabaran"

Yoongi hanya bisa menyengir, berada diantara dua orang ini merupakan hiburan baginya karena ada saja hal yang membuat mereka bertengkar.

Dari kejauhan seseorang yang ditunggu akhirnya muncul juga.
"Sorry, gue telat"

Dan mereka bertiga hanya bisa mengangguk pelan tanpa mengatakan apapun.

Seokjin mengambil buku menu, dan menyodorkannya
"Sebelumnya mending persen minum sama cemilan dulu deh biar gak tegang, kita udah mau pesen dari tadi tapi nungguin Lo.
Mau pesen apa Lo, Taehyung?"

First Dance [VMIN] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang