MARSYA✓ [TAMAT]

PART 7

Randy memarkirkan motornya di bawah pohon lalu ia berjalan dengan membawa kantong kresek yang berisi bunga melati. Randy menyempatkan dirinya untuk ke makam ibunya sebelum pergi ke sekolah. Ia berjongkok lalu mengusap nisan ibunya dan mengambil daun daun kering yang mengotori makam ibunya.

“Assalamualaikum bun”

“Maaf Randy baru kesini lagi”

“Bun... Randy kangen”

“Bunda inget gak Randy pernah cerita disini kalo ada satu perempuan yang buat Randy jatuh cinta dan rela ngelakuin apa aja demi dia. Perempuan itu mengingatkan Randy sama bunda karena dia emang mirip banget sama bunda, ntar deh kapan kapan Randy ajak dia kesini”

Mengingat waktu Randy yang tak banyak ia pun menyirami makam ibunya dengan bunga melati dan tak lupa ia membacakan doa untuk ibunya.

“Randy ke sekolah dulu ya bun” pamitnya sembari berdiri.

Ia berjalan menuju tempat dimana ia memarkirkan motornya dan langsung menancap gas dengan laju menuju sekolah, oh ralat Randy tak langsung segera ke sekolah melainkan pergi ke rumah seseorang. Tepat sekali saat Randy sampai, perempuan yang ia ingin kunjungi saat ini sedang berada diluar dan ingin membuka pagar.

“Ngapain lo kesini?” tanya Jihan pada Randy yang sedang membuka helm.

“Mau berangkat bareng lo” jawab Randy sembari melirik ke jok belakang.

“Gue bisa berangkat sendiri”

“Yah, padahal gue udah bawa helm 2”

Jihan menarik nafasnya lalu menghembuskan dengan pasrah. Karena Jihan memiliki hati yang tidak enakan pada orang jadi ia meng’iya’kan ajakan Randy.

“Yaudah ayok, lain kali kalo mau ke rumah gue chat dulu bisa?”

“SIAP BOS”

“Nih pake helm nya” ucap lelaki itu lagi sembari memberikan helm itu pada Jihan.

Tanpa berpikir panjang Jihan pun menerima helm tersebut lalu memakai nya.

“Mau gue bantu?” tanya Randy saat melihat Jihan yang sepertinya sedang kesusahan untuk memasang pengaitnya.

“Bisa kok”

Setelah sudah dengan pengait helm Jihan pun langsung menaiki motor ninja tersebut lalu Randy segera menancapkan gas motornya untuk menuju ke sekolah.

___________

Rasya keluar dari toilet dengan bertelanjang dada dan rambut yang ia keringkan dengan handuk kecil. Ia melempar handuk tersebut sembarangan dan mengambil seragam olaharaga nya dikasur lalu memaikainya.

“RASYAA  AYO SARAPAN DULU!!!” panggil Devia dari bawah.

“IYA MA!”

TING!

Marsya Varezella
jemput gue dong

Rasya Adelard
dih lo pikir gue ojek lo?
berangkat sendiri lah

Marsya Varezella
kan lo yang nyuruh gue buat jangan bawa mobil hari ini, lo lupa?

Rasya Adelard
marsya zaman tuh udah canggih ya
lo bisa pesen ojek online dari rumah lo

Marsya Varezella
gak punya apk nya

Rasya Adelard
download lah