PART 19

49 57 2
                                    

Akhir akhir ini tidur Randy tidak nyenyak, ia terus memikirkan berbagai macam cara agar rahasia nya selama ini tidak terbongkar. Ia sudah nyaman hidup seperti ini, layaknya penjahat tanpa penyesalan setelah merenggut nyawa seseorang. Namun sejak kedatangan Reno kembali, hidupnya dipenuhi rasa ketakutan, entah takut dirinya kalah atau terancam atau ia takut akan kehilangan lagi seseorang yang ia sayang.

“Reno...Reno harus gue pancing apa lo supaya gue bisa ketemu lo lagi” celetuk Randy sambil mengetuk ngetuk keningnya dengan handpone.

Pusing memikirkan ketakutannya ini terlalu banyak rasa takut yang disebabkan perbuatannya sendiri. Ya, inilah Randy berani berbuat tetapi takut menghadapinya sendiri, pengecut? Jelas. Dan hal ini pun tidak disadari oleh Randy sendiri tetapi Reno sangat memahami sahabatnya ini.

Setelah sibuk membersihkan diri dan sarapan ia langsung bergegas pergi keluar rumah untuk mengunjungi makan ibunya. Sesampainya disana ia cukup terkejut karena melihat mobil papa nya terparkir tak jauh dari makam ibunya. Hanya berjalan sedikit ia dapat melihat papanya  yang mengusap nisan ibunya, lalu mereka saling menatap. Wildan bangkit dari jongkok nya lalu berjalan mendekati Randy yang masih setia ditempatnya.

“Papa tunggu dirumah, kita cari universitas yang cocok buat kamu”

Randy menunduk menatap bunga yang digenggamnya. “Bukan ini yang mama pengen” celetuk Randy.

“Dari dulu papa selalu gak ada waktu buat kita berdua, karena itu papa  gak bisa mengenal anak nya lebih  dalam”

“Dulu mama punya keinginan agar bisa melihat Randy sukses sesai keinginan Randy, mama pernah bilang kalau cuma Randy yang berhak menentukan keinginan dan kebahagiaan Randy, tapi tuhan jahat, tuhan ambil mama lebih cepat sebelum bisa melihat Randy sukses” ujar Randy sambil menahan tangis.

Wildan menarik nafas lalu menghembuskannya dengan berat. Bukan keinginannya juga istrinya berpulang lebih cepat dan bukan keinginan nya juga mengekang Randy, ia melakukan ini semata mata juga karena ingin melihat Randy sukses, semata mata juga ingin yang terbaik buat Randy.

“Kita luruskan masalah ini dirumah” ucap papanya lalu pergi.

Tanpa Randy ketahui ada seseorang yang mendengar pembicaraannya sejak tadi di balik pohon.

Ternyata nyokap nya Randy udah gak ada-ucap Marsya dalam hati.

Kenapa Marsya bisa ada disana? Karena ia kebetulan sedang ziarah ke makam neneknya.

___________

Selesai berziarah ke makam ibunya, Randy tak benar benar langsung pulang ke rumah melainkan pergi tanpa tujuan dengan kecepatan tinggi. Ia sengaja mengendarai dengan kecepatan tinggi karena ia merasa ada yang mengikuti, ia juga sedang tak ingin diganggu. Ia semakin mengegas gas motornya agar bisa lolos dari peguntit itu lalu masuk ke keramaian pengendara motor lalu menghilang.

Marsya yang kehilangan jejak Randy pun geram sendiri, ia menepikan mobilnya untuk kembali mengingat ke arah mana Randy pergi.  Ketika sedang mengingat ingat ia tiba tiba dikejutkan oleh kehadiran Randy yang tiba tiba ada di depan menghadang mobilnya. Lelaki itu turun terus mendekat lalu mengetuk kaca mobilnya.

Randy terkejut saat mengetahui bahwa Marsya yang mengikutinya.

“Lo ngapain ngikutin gue?”

“Ngawasin lo, tadi gue lihat lo naik motor kenceng banget jadinya gue ikutin takut lo kenapa napa”

“Gak ada yang nyuruh lo ngawasin gue” ucap Randy sembari berjalan mendekati motornya untuk memakirkannya lebih pinggir.

Marsya keluar dari mobil lalu mendekat ke arah Randy.

MARSYA✓ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang