≈ Typo bertebaran dimana-mana ≈
•| ⊱✿⊰ |•
"ahjussi" panggil jungkook ketika terbangun dari tidur nya, dia menelisik seluruh ruangan yang ternyata berada di dalam sebuah rumah sakit.
jungkook melihat kini Taehyung berada di sebelahnya dan menggenggam tangan nya yang sudah terinfus. jungkook memiringkan tubuhnya ke arah menyamping Taehyung, dan menatap ahjussi tampan nya itu.
"apa ada yang sakit sayang?" tanya Taehyung dengan kecupan di tangan yang terbalut dengan perban dan selang infus.
"tidak ada, hanya sedikit pusing" jawab jungkook pelan dan Taehyung mengangguk paham. mengelus rambut jungkook dengan lembut dan menatap wajah manis di hadapannya yang terpejam menikmati elusan nya.
"seharusnya kau mendengarkan ku, dan lihatlah jennie hampir membunuh mu serta anak kita" kata Taehyung tiba-tiba sehingga jungkook membuka mata, menatap Taehyung dengan mata yang berair memerah dan bibir bawah yang maju bergetar.
"maaf, koo lupa. dan koo tidak tahu jika maksud ahjussi adalah itu hiks" tangis jungkook pecah sehingga Taehyung tersenyum kecil. menghapus air mata yang jatuh itu dan mencubit pelan pipi gembil jungkook karena merasa gemas.
"ahjussi memaafkan mu, jadi berhentilah menangis" jungkook mengangguk dan menghapus air mata nya, tetapi bibir nya tidak bisa bergerar sehingga Taehyung gemas dan mencubit bibir bawah Jungkook, sehingga sang empu semakin memajukan bibir nya.
"oke oke maaf" jungkook perlahan bangun dan di bantu oleh Taehyung. bersandar di bed nya karena sudah di tinggi kan oleh Taehyung, lalu menatap wajah tampan kekasih nya.
'kekasih? benar, dia dan Taehyung belum menjadi apapun sejauh ini. hanya tidur bersama, lalu dirinya hamil dan dia di bawa kabur dari keluarga nya' kira-kira beginilah pemikiran jungkook sambil menatap Taehyung yang kini juga menatap nya sambil mengelus rambut halus si manis.
"apa yang kau pikirkan hm? jangan terlalu banyak berfikir sayang, kau tidak boleh setres karena bisa mempengaruhi kehamilan mu" jungkook mengangguk, memegangi tangan Taehyung dan membawa nya ke pipi gemuk nya.
"ahjussi" panggil jungkook dan di sahuti oleh Taehyung dengan deheman nya
"hm?"
"apa hubungan kita sebenarnya?" tanya nya, membuat Taehyung terdiam sambil menatap mata onyx hitam kelam itu yang membuat Taehyung selalu tersihir dengan tatapan jungkook.
"ah-" pintu di ketuk membuat jungkook yang ingin bertanya harus menunda. Taehyung dan jungkook menoleh ke arah pintu yang dimana seseorang berdiri di sana.
Taehyung pun berdiri dan berjalan ke arah pintu. disana Seorang dokter berdiri sambil menggendong seorang bayi yang menggunakan selimut putih kecil sehingga Taehyung mengeriyit. bayi itu seperti kisaran berumur 6 atau 7 bulanan dan sedang tertidur di gendongan dokter tersebut.
"ada sesuatu?" tanya Taehyung
"bagaimana kau bisa meletakkan anak mu di depan pintu ini tuan? dimana hati nurani mu?" kata orang itu membuat Taehyung mengeriyit bingung
"anak? istri ku masih hamil 2 bulan, Bagaimana sudah bisa melahirkan bayi sebesar ini?"
"lalu? siapa anak ini? kenapa meletakkan nya di depan pintu kamar rawat anda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗛𝗔𝗡𝗗𝗦𝗢𝗠𝗘 𝗪𝗜𝗗𝗢𝗪𝗘𝗥 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓
RomanceDi putuskan memang membuat kita sakit hati, apalagi orang yang begitu kita cintai memutuskan sepihak. baru saja di putus kan, sebuah undangan kini menampar nya membuat dirinya semakin hancur melihat undangan itu. Undangan yang bertuliskan nama orang...