Broken

7 5 2
                                    

Di sebuah jalanan terdapat sebuah kerumunan yang nampaknya mereka tengah menyaksikan sesuatu, semua orang bersorak ria menyambut pembalap kebanggaan mereka yang sudah lama hiatus itu.

Enam laki-laki tampan yang sudah siap dengan kuda besi andalan mereka di lengkapi dengan helm mahal yang sudah melekat di kepala mereka masing-masing sedang berada di belakang garis star bersiap menunggu bendara di kibarkan.

Di sebrang mereka sudah ada enam lawan yang siap bertanding melawan keenam pembalap handal. Patut di akui bahwa lawan mereka memiliki nyali besar untuk melawan keenam raja jalanan ini.

Suara gas bergemuruh di iringi dengan teriakan masing-masing pendukung dari dua belah pihak, sang pemagang bendera berdiri di tengah jalan.

Dengan hitungan 1, 2, 3 bendera di kibarkan dan ke 12 pembalap melajukan kuda besi mereka dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sementara itu di parkiran sudah ada lima gadis yang baru saja turun dari mobil, kedatangan mereka membuat orang yang ada di parkiran mengalihkan pandangan ke arah mereka.

Para lelaki yang ada di parkiran memperhatikan ke lima gadis tersebut dari ujung kaki hingga ujung kepala, mereka sangat terkagum dengan kecantikan lima gadis tersebut.

Pandangan tidak biasa yang di berikan oleh lelaki keranjang membuat kelima gadis itu risih dan segera meninggalkan parkiran untuk menuju arena balap.

Karena balapan ini di bilang tergolong balapan liar jadi para penonton menonton balapan di pinggir jalan bukan di kursi penonton begitupun Aurora CS yang ikut bergabung dengan penonton yang lain.

"Flor ini sodara lu mana si." Tanya Aurora yang sedaritadi sudah risih berada di tempat seperti itu.

"Ck ga tau ni, gua udah kabarin dia kalo gua udah di sini." Jawab Flores

Mereka menunggu cukup lama, sampai pada akhirnya "Nah tuh dia." Flores melambaikan tangan ke arah seorang lelaki yang sedang berjalan ke arah mereka sambil membalas lambaian tangan Flores.

"Hai ladies kenalin nama gue Astro, gua sepupu Flores dan gua temen dari orang yang nyelenggarain balapan ini." Jelas Astro sepupu dari Flores

Aurora CS kecuali Flores hanya mengangguk sebagai jawaban dari penjelasan Astro.

"Btw kata Flores kalian pengen cari tau siapa yang balapan hari ini?." Tanya Astro

Aurora mengangguk "Apa yang di bilang Flores dan boleh kan kita tau siapa yang balapan hari ini?"

Astro mengangguk "Yang balapan ini ada geng motor Jupster sebagai penantang dan geng motor yang menerima tantangan adalah geng Lionze."

Nama Lionze nampak tidak asing bagi Aurora CS, mereka sering mendengar dari para siswa di Galaxy bahwa geng motor Lionze adalah nama geng motor yang anggotanya adalah Antariksa CS.

Dengan rasa penasaran yang besar Aurora kembali bertanya "Lo tau siapa aja anggota Lionze?"

"Tentu, siapa yang ga tau mereka? Di antara mereka ada pacar dari Flores yaitu Kenzo, ada si Davide yang di juluki sebagai kulkas 10 pintu, Louise bocah terprik di Lionze, Aglo yang ga kalah prik dari Louise, Buzz temen mereka yang jarang terlihat dan yang terakhir pemimpin mereka yang super ganteng Antariksa." Jelas Buzz

AURORA POV

Gotcha! Apa yang ku dapat sekarang? Penjelasan dari Astro sepupu Flores membuktikan bahwa kekasihku telah berbohong kepadaku.

"Lu ga ngarang soal anggota Lionze kan Buzz?" Tanya ku memastikan sekali lagi bahwa aku tidak salah mendengar penjelasan Buzz tadi

Buzz menggelengkan kepalanya "Kalo kalian ga percaya biar nanti kalian ikut gua nyamperin mereka buat ngebuktiin kalo apa yang gua jelasin tadi itu bener." Jelasnya dengan sangat yakin

Aku menghela nafas kasar, mengapa Antariksa berani membohongi ku seperti ini. Apa aku terlalu mengekang kebebasan dia? Ayola aku hanya ingin mendengar ijin dari mulutnya kenapa dia harus berbohong seperti ini?

Kalian pikir ini hanya kebohongan kecil? Ya memang ini kecil tetapi dalam hubungan sangat di butuhkan kejujuran dan saling percaya satu sama lain, kalian pasti tau itu kan?

Kebohongan kecil yang ia lakukan saat ini jika di biarkan nantinya akan menjadi besar dan akan mempengaruhi hubungan kami.

Jika Antariksa terus berbohong maka kepercayaan ku yang tadinya ku beri penuh kepada Antariksa akan berkurang seiringnya waktu.





"Kebohongan, sekecil apapun, itu lebih mengecewakan daripada kesalahan yang berkaitan dengan itu sendiri."






Tidak hanya aku yang merasakan kecewa terhadap kekasihku, keempat sahabat ku pun tak kalah kecewanya dengan diriku.

Tak lama dari penjelasan tadi suara penonton makin bergemuruh meneriaki nama dari masing-masing anak geng motor kebanggan mereka.

Aku melihat dari jauh memang ada dua motor yang semakin mendekat ke arah finish, meraka semakin dekat dan motor yang di tumpangi si pembalap semakin terlihat jelas sampai akhirnya meraka berdua sampai di finish kemudian diikuti dengan kawan mereka yang berada di belakang.

Aku tidak tau presisi siapa pemenangnya sampai tiba-tiba...

"Wowww Antariksa si penakluk jalanan kembali memenangkan balapan ini."

Antariksa? Menang balapan? Aku yakin Antariksa yang di maksud itu adalah kekasihku Antariksa Alizon, aku akui dia hebat dalam apapun termasuk berbohong.

Aku liat mereka mulai membuka helm masing-masing dan tebak apa yang ku lihat? Itu Antariksa kekasih ku dan keempat sahabatnya.

"Lu ngakuin ga si mereka keren?" Tanya Jane tiba-tiba

"Lah kalo pacar gua ma emng keren." Jawab ku

"Pacar kita masing-masing mah emang keren jane kecuali pacar lu tuh so keren." Saut Flores membuat muka Jane si nenek lampir langsung berubah

"Siapa bilang? Pacar gua juga keren kalih yang ada tuh si Aglo ga ada kerennya sama sekali." Ucap nenek lampir tidak terima

Anna terlihat terkejut dengan ucapan Jane "Maap ya Jane banteng merah, Anna dari tadi diem ga ikutan ngejelekin Louise ko malah pacar Anna yang di bawa-bawa ya."

Aku hanya menggelengkan kepalaku mendengar perdebatan tidak jelas antara kedua sahabatku itu, sekarang aku hanya fokus melihat betapa tampan nya Antariksa.

Aku memperhatikan Antariksa sambil mendengar ocehan dari keempat sahabatku, sampai pada akhirnya aku melihat Antariksa meninggalkan kerumunan.

Suatu ide terlintas di pikiranku untuk membuntuti nya diam-diam "Guys gua mau ke toilet bentar ya? Kalian kalo mau nyamperin pacar kalian duluan aja nanti gua nyusul."

"Mau gua temenin?" Tanya Nicky

"Gausa lo di sini aja jagain tuh tiga makhluk aneh, soalnya mereka buas belum jinak."

Aku segara pergi tanpa mendengarkan ocehan Jane, Flores dan Anna.

"Pasti boo kaget kalo tau pacarannya ada di sini."

Aku berujar sendiri memikirkan rencana jahat untuk mengerjai kekasih ku yang sudah berani berbohong itu.

Aku terus membuntuti nya lumayan jauh dari kerumunan, dia terlihat belok ke arah yang cukup sepi dan tunggu aku melihat ada laki-laki tengah berpelukan dengan seorang wanita.

Apakah itu Antariksa? Tetapi Antariksa tidak mungkin memeluk wanita selain diriku.

Aku menggelengkan kepalaku menghempas pikiran yang tidak-tidak terhadap Antariksa kemudian kaki ku kembali melangkah tetapi kali ini aku melangkah dengan kaki yang gemetar, pikiran yang sudah tidak beres dan hati yang begitu resah.

Tetapi aku kembali berpikir positif bahwa itu bukan Antariksa kekasihku, kini jarak ku dengan mereka semakin dekat dan sampai akhirnya...

"Aurora."

AURORA POV END



































































TBC 🤟🏻

Aurora : My HappinessWhere stories live. Discover now