Aurora : My Happiness

Punishment

Hari ini, setelah kejadian Antariksa dan Raya kemarin membuat kedua orang tua mereka di panggil untuk menghadap kesiswaan.

Tak hanya orang tua Antariksa dan Raya saja yang di panggil, namun kedua orang tua dari Antariksa CS dan teman bayaran raya juga ikut di panggil.

Kali ini Earth dan Raini yang akan langsung menghadap kesiswaan, kedua orang tua Antariksa memang sering di panggil untuk menghadap kesiswaan atau guru BK tetapi yang menghadap adalah wali dari Antariksa yaitu orang kepercayaan Earth atau bi Odah yang menghadap kesiswaan atau guru BK.

Bukan Earth ataupun Raini tidak mau menghadap tetapi Antariksa selalu melarangnya, dengan alasan dia tidak mau semua orang tahu bahwa dia adalah anak dari Earth Alizon yang nantinya akan mewaris sebagian besar perusahaan Alizon Corps.

Kali ini Earth tidak mengikuti kemauan putra pertamanya itu, karena dia mendapatkan laporan dari orang yang menjaga Antariksa secara diam-diam bahwa harga diri putranya di injak-injak.

Earth mengetahui semua kegiatan anaknya di sekolah mulai dari hal baik sampai hal buruk yang di lakukan anaknya.

Tidak hanya Antariksa yang di awasi oleh beberapa orang yang di tugaskan oleh Earth, Sky adiknya Antariksa pun juga di awasi oleh orang kepercayaan Earth untuk memastikan sesuatu yang buruk tidak terjadi kepada kedua anaknya.

Galaxy Internasional High School
Semua mata tertuju pada 2 mobil Bugatti La Voiture Noire berwarna hitam yang memasuki pekarangan sekolah.

Seluruh warga sekolah menatap kagum kedua mobil tersebut, bagaimana tidak mobil Bugatti La Voiture Noire adalah mobil termahal kedua di dunia yang di hargai sekitar Rp.255,9 miliar.

Walaupun kebanyakan dari mereka adalah anak dari orang kaya namun melihat mobil itu memasuki sekolah mereka, mereka yakin pasti orang itu adalah orang kaya yang memiliki banyak cabang perusahaan di belahan dunia.

ANTARIKSA POV

Tadi pagi aku berdebat dengan daddy yang bersi keras untuk memenuhi panggilan kesiswaan, sebenarnya aku sudah meminta untuk bi Odah untuk menjadi wali seperti biasanya tetapi entah kenapa kali ini daddy mengetahui bahwa orang tua ku di panggil untuk menemui kesiswaan.

Setelah perdebatan yang cukup panjang, akhirnya aku mengalah dan mengikuti kemauan daddy.

Hari ini aku membawa Bugatti La Voiture Noire, mobil yang di berikan daddy pada saat ulang tahun ku yang ke 17.

Tadinya aku ingin membawa motor hitam kesayangan ku, tetapi daddy meminta untuk membawa mobil itu, katanya supaya di bilang serasi oleh orang-orang.

Ya, daddy ku memiliki mobil Bugatti La Voiture Noire persis seperti punya ku.

“Kan bener dugaan gua bakal jadi pusat perhatian gini, daddy mah batu.”

Aku masih berada di dalam mobil ku, rasanya aku tidak ingin keluar dari sini.

Suasana di luar sangat ramai, dari awal aku sudah menduga bahwa nantinya akan menjadi pusat perhatian.

Dugg Dugg Dugg

“Anak durhaka cepetan kamu keluar, ngapain si di delam lama banget? Bedakan dulu kamu ya.”

Ah, sial bapa tua si penyuka sinetron indosiar itu mengetuk kaca mobil ku dan berteriak layaknya rentenir yang sedang menagih hutang.

Duggg Duggg Duggg

“Cepetan woii bapa lu lumutan ini.”

Sungguh, siapapun kalian yang ingin mengadopsi bapa tua ini silahkan ambil saat ini juga.