Gadis mungil berpipi chubby dengan senyum sumringah yang tak luntur dari bibir mungil nya melangkahkan kaki nya menyusuri koridor.
Setelah satu minggu di kurung di rumah sakit, Aurora kembali ke sekolah. Namun kini ia kembali dengan banyak kebahagiaan yang melekat pada dirinya tidak seperti sebelumnya, hanya luka dan penyesalan yang ada pada dirinya.
Ia berhenti sejenak kemudian menengok ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan seseorang yang seharusnya ada di belakang dirinya.
"Ih ni bocah kemana dah perasaan tadi ada di belakang ko tiba-tiba ngilang kek jin." Gerutu nya sambil kedua tangannya bertolak pinggang dengan badan menghadap kedepan
Lelaki tinggi dengan paras hampir sempurna berjalan mengendap-endap dari arah belakang gadis bertubuh mungil dengan kedua tangan yang ia simpan di belakang punggung nya sambil memegang sesuatu.
"Dorr."
Aurora terkejut lalu menoleh ke belakang.
"Suprise." Pria itu menyodorkan sebuket bunga dan satu boneka beruang coklat ukuran kecil
Aurora menutup mulut nya menggunakan kedua tangannya lalu melepaskan nya kembali dan memilih untuk memeluk pria itu.
"Boo, kirain aku kamu pergi ninggalin aku lagi."
Pria itu yang tak lain adalah Antariksa tersenyum "Ga akan dan tidak akan pernah terjadi aku ninggalin kamu sayang."
Setelah apa yang terjadi di rumah sakit Aurora dan Antariksa kembali menjalani hubungan sebagai kekasih, tak hanya kedua insan tersebut yang bahagia tetapi sahabat dan keluarga nya pun ikut bahagia bahkan alam semesta pun ikut bahagia melihat mereka kembali bersama.
Tak hanya itu, selama Antariksa menemani Aurora di rumah sakit ia menceritakan segala kisah percintaan nya yang beberapa waktu lalu ia berjanji untuk menceritakan nya.
Dia bercita mulai dari wanita pertama yang membuat nya jatuh cinta kemudian ia di tinggal pergi dan membuat dirinya seperti bukan Antariksa, dia juga menceritakan bahwa Ella adalah mantan pacar nya.
Selain itu, Antariksa dan Aurora juga menceritakan bagaimana mereka diam-diam memperhatikan, mulai dari Aurora yang memperhatikan Antariksa yang saat itu ke kelas nya karena di panggil oleh pak Tri.
Aurora juga menceritakan bahwa pada saat itu supir nya menyaksikan mereka berdua pada saat pertma kali nya Aurora di bonceng oleh Antariksa.
Kini mereka tidak ada lagi rahasia di antara mereka dan mereka juga sepakat untuk terbuka satu sama lain dan tidak menyimpan sedikit pun rahasia.
Lalu bagaimana dengan Noval dan Bella? Mereka di keluarkan dari sekolah akibat ulah mereka sendiri.
....
Setahun kemudian...
Semua siswa kelas 12 berkumpul untuk pelulusan mereka, Antariksa CS dan Aurora CS lulus dengan nilai yang sangat memuaskan tak lupa si pintar nan pandai Antariksa mendapatkan gelar siswa yang lulus dengan nilai terbaik.
"Wooooo akhrinya kita lulus dari sekolah terkutuk ini." Ujar Aglo
"Oh jadi selama ini lu anggep sekolah kakek gua itu sekolah terkutuk." Ucap Antariksa yang baru menghampiri mereka
"Habis sudah hidup mu Aglo." Ujarnya membuat yang lain tertawa
"Ga kerasa ya perasaan baru kemarin kita jadi anak baru tiba-tiba udah lulus saja." Ucap Davide
"Iya perasaan baru kemarin kita jailin pak tri eh besok-besok udah ga bisa jailin dia lagi." Saut Louise
"Sekarang waktunya kita buka lembaran baru lagi, mulai hidup baru lagi rubah kebiasaan buruk kita yang dulu-dulu." Ucap Antariksa
"Berpelukan dulu ga si sebagai salam perpisahan." Ujar Aurora
"Berpelukannnn." Teriak ke sepuluh remaja SMA yang sebentar lagi akan memulai hidup yang baru dan lebih baik.
...
Selesai dari acara di sekolah, Antariksa mengajak Aurora ke tempat dimana pertama kali mereka meresmikan hubungan sebagai kekasih.
"Tempatnya ga berubah ya boo."
"Bukan tempatnya saja yang ga berubah tapi kecantikan kamu juga ga berubah kaya pertama kali kita ketemu."
"Aduuu raja gombal, kadang aku heran kenapa ya aku yang cantik ini bisa dapet raja gombal kek kamu."
"Pelet aku kuat sayang."
"Idih najis da kek samsudin."
"Hooh tenan."
Mereka berdua tertawa bahagia sambil menikmati suasana di bukit yang mempunyai banyak kenangan indah tersebut.
"Kamu indah tetapi sulit di temukan dan aku Antariksa sangat beruntung memiliki keindahan yang sulit di temukan, selian indah kamu juga memberikan banyak kebahagiaan di hidupku dan itu hanya bisa di berikan oleh kamu, Aurora my happiness."
- Selesai -
YOU ARE READING
Aurora : My Happiness
Teen FictionDia, Aurora wanitaku yang berhasil membuatku menjadi percaya kembali dengan cinta. Dia adalah sumber dari seluruh kebahagiaanku yang berhasil menjadikan ku mahkluk paling bahagia di planet ini. Dengan senyum nya yang menular, ya senyuman itu yang me...