Weekend telah tiba, kini jalanan di kota Jakarta terbilang cukup padat karena banyak orang menghabiskan waktunya untuk pergi keluar menghabiskan waktu libur bersama keluarga ataupun sahabat.
Tapi tidak dengan Antariksa si pencinta tidur ini, waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi tetapi dia masih saja betah tinggal di alam mimpi. Padahal hari ini dia dan sahabatnya telah sepakat untuk pergi hangout bersama.
"ANTARIKSA AYEE AYEEE LET'S KILL THIS LOVE PAM PAM PAM." Aglo membangunkan Antariksa sambil bernyanyi dengan suara yang keras.
Karena Aglo adalah sepupu Antariksa, Aglo sering kali keluar masuk rumah Antariksa tanpa rasa sungkan, orang tua Antariksa sering kali meminta tolong kepada Aglo untuk membangunkan Antariksa jika mereka sedang tidak di rumah.
Jika mereka meminta tolong kepada bi Odah, pasti bi Odah akan keteteran pekerjaan apabila waktunya di gunakan untuk membangunkan Antariksa.
Bukannya bangun, Antariksa malah menarik selimutnya dan mengambil bantal guling untuk menutup telinga nya.
Aglo menarik guling Antariksa lalu memukul Antariksa menggunakan guling tersebut "Bangun ga lu bangun, apa gua suruh tante gemoy buat bangunin lu."
"Aduh aduh, iya iya gua bangun ni bangun."
"Bangun tuh duduk bukannya malah makin merem."
"Iya busetda bawel banget si lu, cocok dah jadi calon mamah."
"Sialan, cepet mandi kita kan udah janjian ama bocah buat hangout bareng."
"Tolong dong kamar mandi nya suruh ke sini aja gua mager jalan."
"Ga beres."
Aglo memikirkan cara agar sepupunya itu mandi, akhirnya Aglo mengambil segayung air di kamar mandi lalu mengguyur Antariksa dengan segayung air yang ada di tangannya.
Byurrrr~
"AGLO SIALAN GUA POTONG BURUNG LU JADI 10 BAGIAN."
"Uwww ngiwluuu." Aglo memegang area sensitif nya
"Kan kata lu kamar mandi yang suruh nyamperin lu. Sekarang udah di samperin malah mau motong burung kesayangan gue." Sambung Aglo
"Tapi ga harus ngeguyur gua pake aer gini, kan jadinya kasur gua basah tar dikira ngompol lagi huhhh."
Antariksa melempari Aglo dengan bantal kemudian beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.
***
Mereka berlima memutuskan untuk nongkrong di cafe milik Davide. Davide membangun cafe miliknya sejak dia duduk di kelas 10.
Walupun belum lama cafenya di bangun, tetapi cafe milik Davide sudah berkembang sangat pesat.
Banyak pelanggan yang mampir ke cafe Davide terutama para remaja, mereka menyukai cafe Davide karena makanan nya yang enak, harga nya terjangkau dan juga tempat nya yang nyaman.
Mereka berlima memesan menu best seller yang ada di cafe Davide kemudian duduk di tempat favorit mereka.
Setelah cukup lama menunggu akhirnya makanan mereka datang. Ketika mereka sedang menyantap makanan Kenzo memanggil segerombolan perempuan yang ternyata itu adalah kekasihnya dan para sahabatnya.
"Hai boleh gabung kan?." Tanya Flores yang di angguki oleh Antariksa dan ketiga sahabatnya.
"Kalian lagi hangout bareng juga?" Ucap Louise
"Iyaa nih, kata Flores ada cafe bagus punya sahabat nya Kenzo. Karena penasaran jadi kita mampir deh." Saut Anna
Aurora diam-diam memperhatikan Antariksa yang sedang menyantap makanannya.
YOU ARE READING
Aurora : My Happiness
Roman pour AdolescentsDia, Aurora wanitaku yang berhasil membuatku menjadi percaya kembali dengan cinta. Dia adalah sumber dari seluruh kebahagiaanku yang berhasil menjadikan ku mahkluk paling bahagia di planet ini. Dengan senyum nya yang menular, ya senyuman itu yang me...