Akhirnya 21+

1.9K 173 8
                                    

Gun tidak tau apa yang ada di otaknya sekarang, permintaan off sama sekali tidak bisa di tolak, karna dirinya juga menginginkan ini.

Apa lagi sentuhan lembut yang off berikan mampu membuat gun bergairah apa lagi gun membayangkan mereka akan melakukannya untuk pertama kali sudah membuat kepala gun pusing.

"off pake pengaman kan?" tanya gun

"nggak akan sayang, nggak enak kalo pake pengaman. percaya deh" lalu setelah berkata seperti itu off mulai mengecup bibir gun.

tubuh gun bergetar saat off mulai mengecup dan melumat bibir tebal gun itu dengan sangat sensual. off tidak melepaskan tautannya sebentar saja, dan tangan off mulai meraba seluruh tubuh gun.

gun yang merasa perlakuan off dengan menyentuh tubuhnya secara lembut mampu membuat hasratnya naik dengan begitu cepat darahnya berdesir dan tidak ada lagi ke kakuan yang ada di dirinya. hati dan pikirannya pun seakan kompak mengimbangi panasnya ciuman yang off lakukan terhadapnya.

"sayang saya pengen lihat kamu hamil anak saya" ucap off di sela ciumannya.

kecupan dan sentuhan bibir off turun ke leher gun dan berlanjut ke arah dada gun yang aga berisi sedikit. off bermain di area dada gun, off sangat senang saat gun mendesah apa lagi saat menyebut namanya.

"o-offhh" nafas gun tercekat hebat saat off memainkan putingnya oleh lidahnya dan ia menyusu rakus layaknya seorang bayi yang sedang ke hausan membuat tubuh gun melenguh kenikmatan.

bibir off turun ke arah perut, off mencoba memberikan banyak kiss mark di perut gun yang super mulus dan putih, setelah membuat kiss mark off menjilati pusar gun sambil matanya melihat ke arah wajah gun untuk melihat ekspresi yang di tampilkan oleh gun.

"off hhh.... ahhhhh"

"yes baby, call my name"

off bangkit dari atas gun, dan tubuhnya membungkung sedikit untuk membuka celana yang gun pakai. setelah seluruhnya terbuka. off sekarang bisa melihat milik gun yang sudah tegang akibat ulahnya.

off juga melihat lubang madu gun membuat dirinya ingin cepat memasuki miliknya ke dalam lubang gun.

"Shit ! gun saya sudah tidak sabar junior saya berada di dalam lubang kamu" off membasahi lubang gun dengan air liurnya dan menggesekan ujung juniornya pada depan lubang gun. membuat gun mendesah dan mengerang panjang.

off kembali keatas, menindih tubuh gun kembali.

"sayang buka mata kamu, saya mau lihat ekspresi kamu saat junior saya masuk kedalam lubang kamu" sambil mengusap lembut rahang gun.

gun menurut, ia membuka matanya meskipun ia tidak bisa membuka mata saat off membuat dirinya merasakan kenikmatan yang luar biasa.

"good boy, percaya sama saya?" tanya off. gun pun mengangguk tanpa berpikir

"saya akan menikahi mu, dan saya akan membuat kamu mengandung anak saya"

"aku pegang kata-kata mu off, lakukanlah hhh" desah gun frustai. saat off mulai menggesek-gesekan ujung juniornya ke hadapan lubang gun membuat akal sehatnya menjadi hilang seketika.

mendapatkan persetujuan dari gun, membuat off mengarahkan telapak tangannya menuntun juniornya untuk memasuki lubang milik gun. off pun agak membuka kedua paha gun agar terbuka lebar.

ujung junior off mulai gun rasakan saat junior milik off mulai memasuki dirinya. gun mengigit bibir bawahnya dan tatapan mereka saling menyatu.

"Akhhh" gun memikik saat setengah junior off masuk ke lubangnya.

"sayang, sumpah ini enak banget. baru setengah milik saya masuk tapi buat saya candu"

gun meremas sprai, saat setengah junior off masuk kedalam lubang miliknya. dan lubang dirinya pun merasakan perih, bagaimana tidak pasalnya ini pertama kali lubangnya di masuki oleh junior, apa lagi ini junior off yang ukurannya gagah.

"sakit sayang?" tanya off saat ia menghentikan gerakannya.

gun mengangguk dan menggeleng dirinya sangat bingung karna dirinya merasakan enak dan sakit secara bersamaan.

"lanjutin aja off aku tidak apa-apa" off pun melanjutkan mengeluarkan tenaganya untuk bisa masuk sepenuhnya pada lubang gun.

"ahh shit, ini susah sekali sayang. punya mu sangat sempit"

off tidak menyerah begitu saja, ia menarik nafas dalam-dalam dan dengan sekali hentakan junior off akhirnya masuk sepenuhnya kedalam lubang gun.

"Akhhhhhh"

"ahhhhhh"

pekikan mereka terdengar bersamaan, mata gun membesar tidak percaya saat junior milik off bisa masuk semuanya pada lubang miliknya yang kecil dan sempit, tangan gun mencengkram kuat lengan off

"gun..." nafas off tersengal. off mengecup kening gun dengan penuh kelembutan. off sangat bahagia saat dirinya lah yang pertama memasuki gun.

"o-off hh" ucap gun bergetar hebat

"masih sakit sayang?" gun menggeleng

"tidak terlalu"

"sayang kamu sepenuhnya sudah menjadi milik saya, dan saya sudah menjadi milik kamu. jadi jangan macem-macem apa lagi ada niatan untuk tinggalin saya"

ucap dan perintah off yang di susul oleh anggukan dari gun, gun memeluk erat leher off.

"I love you off"

"I love you more gun atthapahan"

gun tersenyum dengan tatapan yang sayu,  beragam perasaan berada di hatinya sekarang. terutama tentang hubungannya dengan off apa pria ini akan membuang gun saat off sudah mendapatkan apa yang di inginkan. tapi hatinya meyakinkan untuk percaya terhadap pria yang sekarang berada di atas tubuhnya.

"mari kita tuntaskan ini sayang, kalau kamu meraskan sakit kembali cakar punggung saya. biar saya tau"

gun mengangguk, lalu semakin mendekap off dengan kuat di punggung pria tersebut. off perlahan menghujam lubang gun perlahan.

semakin lama semakin terbiasa, membuat mereka berdua menikmati apa yang mereka sedang lakukan sekarang.

erangan dan desahan keluar dari mulut mereka berdua secara bersamaan memenhui ruangan kamar yang untungnya  kedap suara. dan juga suara bunyi berdecak yang berasal gerakan pinggul off yang menghujam lubang gun dengan keras dan cepat, hujaman off yang begitu brutal juga membuat gun mengigit bibirnya untuk menahan perih di area lubangnya.

"daddy... ahhh dadhhh" berkali-kali gun mencium dan melepaskan bibir off agar mengatasi sakit dan perih di lubangnya.

"ahhh sayang, saya suka kamu panggil saya dengan sebutan daddy itu membuat saya semakin bergairah" off semakin bersemangat menghujami miliknya di lubang gun.

"ahhh daddy fasterhhh"

"dengan senang hati baby"

off terus memaju mundurkan pinggulnya, membuat tubuh gun bergetar hebat.

"ahhh baby, sebentar lagi saya akan keluar"

"gun juga dadhhh"

tidak lama kemudian setelah berkata seperti itu mereka akhirnya mengeluarkan cairannya secara bersamaan.

seketika badan off ambruk di atas tubuh gun, keduanya mengatur nafas yang tersengal. off menggulingkan tubuhnya di samping gun.

"makasih sayang" off mengusap lembut pipi gun dan mengecup kening gun

"sama-sama dad" gun mengusap peluh yang berada di kening off, wajah off yang berkeringat membuat ketampanannya semakin meningkat. off menarik tubuh gun lalu ia memeluk tubuh gun.


SEPI BANGET YA INI CERITA, RAMEIN DONG SAMA KOMENTAR KALIAN 😭😔







My mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang