My mafia

with you

off berjalan mendekat kearah gun yang sedang serius memilih berbagai bunga yang indah untuk di bawa ke dalam kamarnya.

gun tidak menyadari kalo off sedang memperhatikannya.

"sayang" bisik off dan memeluk gun dari belakang.

"mmm"

"kamu tau, dari tadi kamu asik dengan bunga mu itu dan kamu berujung menghiraukan saya" gun memutar matanya malas, setelah dirinya bercinta bersama off. off menjadi lebih manja.

"apa kamu tahu, aku lagi pilih berbagai bunga yang indah buat naro di kamar" sambil menghadap kearah off dan tak lupa kedua tangannya di kalungkan di leher off sambil mengecup bibir off.

"tapi bisa kan kamu jangan cuekin saya" pinta nya

"maaf off"

"oke kali ini saya akan maafin kamu" lalu off menggendong gun ala koala.

"makasih off, tapi bisa kamu turunin aku. aku belum selesai dengan bunga ku"

"tidak sayang, biarkan pelayan yang mengurus itu semua. saya butuh kamu sekarang" tanpa menunggu jawaban dari gun, off melangkah kearah kamarnya.

off mendudukan gun di sofa kamarnya, ia mencium gun dan melumat bibir gun. gun pun membalas lumatan off.

beberapa menit kemudian off menyudahi tautannya, off melihat wajah gun dengan sangat intens. satu tangannya mengelus belakang telinga gun membuat gun melenguh merasakan geli.

"besok saya akan pergi kespanyol untuk beberapa hari, bisa kah kamu menjaga diri kamu untuk saya di saat saya tidak ada di samping kamu" ucapnya

"ko mendadak, kenapa kamu mau ke spanyol ?" tanyanya dengan raut muka kebingungan.

"ini tidak mendadak, bukan kah saya sudah pernah bilang bahwa saya akan pergi ke spanyol. dan saya sudah rencana kan ini sejak lama. ada kerjaan di sana" jawabnya lalu mengecup lagi bibir gun.

gun mendorong pelan dada bidang off.

"tapi kenapa kamu tidak memberitahu aku kalo besok kamu berangkatnya, ini sangat mendadak off"

"hmm.... saya minta maaf kalo soal itu" gun mengangguk.

"oke, jam berapa besok kamu pergi"

"pagi sekali besok saya pergi" gun mengecup bibir off.

"bisa kamu berjanji kepada saya, kalo kamu tidak akan membuat saya khawatir. jangan meninggalkan mansion ini tanpa seijin saya. apa kamu bisa berjanji kepada saya"

"off bisa kah kamu jangan berlebihan" off menyeritkan keningnya. ia menjauh dari gun membuat gun bangkit dari duduknya.

"off, oke aku janji" dirinya memeluk off dan mencium permukaan dada off "jangan marah off" sambungnya lagi dengan wajah yang menggemaskan.

"saya tidak marah, saya tidak mau kamu pergi meninggalkan saya di saat saya tidak ada di sini" off membalas pelukan gun dan mencium rambut gun.

"aku tidak akan meninggalkan kamu, kamu percaya sama aku. aku bakalan nunggu kamu pulang dari spanyol"

"itu harus, karna setelah saya pulang dari sana kita akan pergi ke rumah kamu untuk menemui daddy kamu"

gun mengangguk kan kepalanya, gun akan mengikuti apa yang di katakan oleh off, ia akan menunggu off pulang.

gun terus memandangi wajah tampan off, dirinya tidak menyangka akan masuk kedalam kehidupan off.

"apa kah kamu baik-baik saja" off menyadarkan gun dari tatapan ke pada dirinya