kabur

1.8K 183 3
                                    

setelah kepergian off dari ruangan seluruh tubuhnya merasakan lemas, gun merasa sudah gila. Tak ada angin tak ada hujan kini ia berada di mansion milik seorang pria yang sama sekali ia tidak kenal.

gun terus berpikir supaya dirinya bisa keluar dari mansion terkutuk ini, pertama-tama gun harus bertemu lagi dengan off yang tadi sudah mengancam dirinya. membahas kenapa bisa dirinya  berada disini, maksud dan tujuannya apa.

"dia siapa, untuk apa dia membawa ku kesini. ada maksud apa coba?" gumamnya sambil mengacak rambutnya sendiri.

pintu kembali terbuka, seorang pelayan berjalan kearah gun dengan kedua tangan  memegang nampan yang berisi makanan.

"tuan kata tuan off tuan harus makan" pelayang tersebut menaro  makanan di atas meja.

"ini kesempatan aku buat kabur" batinnya

seorang pelayan pun sudah menaro makanan di atas meja dan ia akan kembali keluar tiba-tiba gun memanggilnya.

"hai siapa nama mu?" panggil gun

"tuan bisa panggil saya mild" gun mengangguk

"saya permisi keluar tuan"

"mild, sebelum keluar boleh aku minta tolong"

"minta tolong apa tuan"

"siapkan air hangat buat aku mandi, sebelum aku makan aku mau mandi dulu"

"baik tuan, saya akan menyiapkan air hangat dulu, permisi" gun mengangguk

pelayang tersebut melangkah kearah kamar mandi untuk menyiapkan air hangat, gun bangkit dari atas ranjang ia perlahan melangkah kearah kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan pelan tak lupa ia mengunci pintu kamar mandi untuk mengurung pelayan tersebut di dalam kamar mandi.

"TUAN TOLONG BUKA PINTUNYA, TUAN JANGAN MAIN-MAIN NANTI TUAN OFF MARAH TUAN" teriak pelayan tersebut dari balik kamar mandi.

tanpa mendengar teriakan dari sang pelayan, gun keluar dari kamar ia melangkah melihat seluruh ruangan di luar kamar tampak sepi akhirnya gun memberanikan diri untuk keluar kamar.

gun berjalan secara perlahan untuk mencari jalan keluar, mansion milik off sangat lah luas, sampai gun sangat kesusahan mencari jalan keluar.

"luas banget sih, keburu ketahuan  kalo begini" gerutunya sambil melihat barang-barang berharga milik off.

gun berjalan menuju ruangan yang sangat luas, bisa di bilang gun sedang berada diruang tengah.

"kaya nya itu pintu utama mansion ini" sebelum kakinya akan melangkah sepuluh bodyguard off mengililingi gun dan mengarahkan pistol kearah gun.

"what the fuck" dirinya kaget dan jantungnya berdebar sangat kencang saat seluruh pistol menghadap kedirinya gun mencoba memejamkan matanya dan menahan tubuhnya agar tidak jatuh karena menahan rasa takut.

"turunkan senjata kalian, dan kalian boleh pergi" semua pistol dimasukan kedalam saku bodyguard, satu persatu bodyguard meninggalkan off dan gun.

gun membalikan badannya menghadap off, off berjalan kearah gun, secara perlahan gun berjalan mundur sampai tubuhnya mengenai dinding. tubuh off menghimpit gun.

"saya sudah ingatkan jangan berani kamu pergi dari mansion ini" bisiknya dan tangannya mengelus lembut pipi gun

gun mendorong dada off dengan sangat kencang

"SIAPA KAMU, BERANINYA NGATUR HIDUP AKU" teriaknya sambil melangkah kearah pintu utama tapi dengan cepat tangan off mencekal kuat tangan gun dan membantingkan tubuh gun kearah dinding.

My mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang