Bel jam pulang sekolah berbunyi, Yoga langsung berlari di parkiran menunggu Dewa di dekat motornya.
"Eh,, eh,, Nungguin yaa~"
"Ayo cepetan panas"
"Tumben biasanya kudu gue paksa"
"Udah buruan panas," Kesalnya karena sudah kepanasan, menunggu Dewa yang lama sekali keluar.
"Iyaa,, iyaaa," Mereka pun menaiki motornya lalu tak lupa Dewa memberikan helm ke yoga, demi keselamatan pacar sendiri.
Yoga memeluknya erat, Dewa sedikit salting dibuatnya.
"Mau balik dulu apa mampir kerumah gue?"
"Mampir dulu, aku dah ijin ke kakek, katanya boleh," Jawabnya enteng.
Yoga senang semenjak kakeknya menginap, ia dapat izin sesuka hatinya.
"Lo gak ijin ke papa?"
"Gak, nanti jugak papa nanya ke kakek," Jawabnya lagi.
"Udah ayo, panas tauk, buru jalanin motornya."
"Eh, lu mau belajar motor gak?" Tanya Dewa lagi.
"Mau"
Ia turun dari motor nya sambil tetap memegangi stangnya.
"Majuan," yoga pun maju, Dewa pindah duduk di belakangnya, kini jarak mereka semakin dekat membuat Yoga merasakan sesuatu yang menyentuh kedua buah peachnya yang terhalangi celana.
"Pegang stangnya, nanti taro kaki lo di atas kaki gue," Yoga menangguk.
"Gas nya pelan pelan."
"Iyaaa," Yoga mencobanya pelan pelan.
Sampai akhirnya Dewa sedikit melepaskan nya, Yoga langsung mengegasnya membuat Dewa hampir jantungan.
"HEH KONTOL MINI, KEKENCENGAN BEGO! LO MAU MATI," Dewa langsung menarik remnya.
"..."
Yoga diam ia takut, hampir saja mati menabrak truk yang ada di depannya.
"Lepas stangnya," Ia mengikuti perintah Dewa, ia masih merasa bersalah.
Dewa melanjutkan mengendarai motornya, dengan Yoga yang pasrah sambil memeluk tangki bensin yang ada di depannya.
***
Dewa turun lalu melepaskan helm Yoga, ia melihat wajah Yoga yang masih murung.
"Napa lu?" Ia menggelengkan kepalanya.
Dewa langsung mengelus kepalanya mengerti.
"Bukan salah lu kok, gue yang salah ngajarin anak orang naik motor pake motor sport,"
"Tapikan, tadi hampir."
"Kan hampir, gak ketabrak beneran."
"Tapi kalo beneran gimana?"
"Gak akan," Dewa mengangkat tubuh Yoga dan menurunkan nya dari motor.
"Ayo," Ajaknya sambil berjalan, Yoga masih terdiam di sana.
Dewa langsung menyeretnya masuk kedalam.
"Bang Dewa"
"Apa?" Tanyanya sambil melepas seragam sekolah nya.
"Mau nanya"
"Nanya apa?" Sahut nya lagi lalu duduk di sofa dengan bertelanjang dada.
"Pake dulu bajunya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Night [bxb] TERBIT
Teen FictionYoga seorang anak yang polos dan imut memiliki kedua orang tua yang selalu menjaganya dari pergaulan bebas bertemu dengan dewa yang ditinggakan orang tuanya dan hanya memiliki satu adik laki laki yang ia punya, dewa anak yang tau segala nya tentang...