Light Night [bxb] TERBIT

hamil

"bang dewaaaa~"

"BANG DEWA BANGUN!!" Panggil nya lagi dengan berteriak.

"Kenapa sih, pagi pagi teriak."

"Udah pagi!" Dewa langsung tersadarkan, ia lupa memulangkan Yoga semalam karna sudah kecapean.

"Eh yah, yaudah buru pake baju," Ia memakai baju dengan tergesa-gesa sedangkan Yoga masih duduk diam di kasur.

"Buru pake bajunya"

"Gimana makenya masih sakit!" Ya bagaimana tidak sakit mereka sudah melakukannya sampai Yoga pingsan dibuat olehnya.

Dewa memakaikannya perlahan lalu menggendong nya sampai ke motornya.

***

Dewa melepaskan helmnya, lalu menurunkannya dan turun dari motor.

"Lo bisa jalan, kan?" Yoga menggelengkan kepalanya.

"Nanti kalo ketauan gimana?" Dewa mencoba mencari alasan yang tepat.

"Yoga baru pulang? Kamu nginep kok gak bilang ke kakek?" Tanya kakeknya yang menghampiri mereka.

"Lupa hehe," Jawab Yoga.

"Yaudah, ayo masuk."

'gimana ini anj, jujur aja ato gimana ini' dewa semangkin panik.

"Kakek," Panggil Dewa.

"Kenapa?" Tanya kakek nya heran.

Dewa membungkukan badannya tak berani.

"Maaf kek"

"Kenapa minta maaf? Kamu ada salah apa?"

"Saya khilap semalem"

"Kalian, ngelakuin itu?" Yoga menangguk.

"Pake pengaman, kan?" Tanya kakeknya lagi.

"..."

"Pake kan Dewa?"

"Pake apaan kek?" Tanya Yoga bingung.

"Yang kayak plastik karet gitu," Yoga menggelengkan kepalanya.

"Nggak kek, saya gak nyimpen dan gak kepikiran bakal dipake," Jawab Dewa dengan posisi yang sama.

Kakeknya menghela nafas kasar

"Gimana yah bilangnya, kamu tau kan mamanya Yoga laki laki juga."

"Iya?"

"Kamu ngertikan maksud saya?" Dewa masih belum mengerti.

"Maksudnya kek?"

"Mama Yoga punya rahim, setiap keturunannya juga akan memilikinya."

"Berarti aku juga bisa hamil?" Tanya Yoga.

Kakeknya mengangguk

"Kamu harus segera bertanggung jawab, sebelum Papa dan Mama Yoga marah, kemungkinan kalo mereka tau anak kesayangannya hamil diluar nikah mungkin Yoga bakal dinikahin sama orang lain."

Dewa tidak mau itu terjadi, mau tak mau ia harus menikahinya secepatnya.

"Kamu masih berminat dengan tawaran saya, yang waktu itu?"

"Karena ini kesalahan saya, saya menerima tawaran kakek," Jawabnya dengan cepat dan tegas.

"Bulan depan, ditanggal yang sama."

***

Setelah dicek, benar apa yang dibilang oleh kakek, Yoga memiliki rahim dan tengah mengandung.